Rabu, 20 Mei 2015

30 Hari Pertama pengobatan Lini 2 #Day10

Saat Sang tubuh Jatuh bangun, Hari ini Gatal mulai datang
Catatan Tanggal 17 Mei 2015

Sumber : Google.com
Apakah Tenofovir atau Aluvia memiliki efek samping gatal? Saya mencari banyak referensi mengenai hal ini, dan jawabannya tidak. Lantas pertanyaan demi pertanyaan timbul. Apa yang saya makan beberapa hari kebelakang? Jawabannya, makanan rumah. Apakah saya memiliki riwayat alergi terhadap satu makanan? Jawabannya tidak. Lantas 2 hari ini, sekujur tubuh saya dipenuhi bercak merah dan rasa gatal yang luar biasa. Rasanya ingin menangis, karena tidak tahan dengan gatalnya. Disamping rasa gatal yang tidak tertahankan, bercak ruam berwarna merah ini berada persis disekujur tubuh. Tangan, kaki, paha, punggu, leher, telapak kaki dan tangan, and worst part is.. my face :( Bukan hanya saya yang kegatalan, suami dan anak walau hanya melihat saja, jadi ikutan kegatalan. Walau cuma perasaan mereka saja, tapi keduanya ikut sedih melihat perempuan yang sejak malam repot menggaruk, mengelus, memakai bedak di sekujur tubuh sepanjang hari.

Apa yang sebenarnya terjadi? Saya sendiri tidak tahu pasti. Berdasarkan informasi yang saya baca di Website Spiritia mengenai Tenofovir dan Aluvia, dijelaskan bahwa efek samping tenofovir yang paling umum adalah mual, muntah, dan hilang nafsu makan. Tenofovir dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Tingkat kreatinin pada pengguna tenofovir harus dipantau. Tenofovir juga dapat merusakkan hati, sehingga sebaiknya kesehatan hati juga sebaiknya dipantau. Tenofovir dapat menyebabkan kehilangan kepadatan tulang. Penggunaan suplemen kalsium dan vitamin D dapat membantu masalah ini. Hal ini terutama untuk orang dengan osteopenia atau osteoporosis, dan juga untuk remaja, karena kepadatan tulang umumnya meningkat pada masa itu. Tidak ada satupun yang menjelaskan mengenai efek samping ruam dan rasa gatal akibat tenofovir.

Sedangkan Aluvia yang terdiri dari obat Lopinavir dan Ritonavir, efek samping paling umum lopinavir adalah diare, kelelahan, sakit kepala, dan mual. Ini semua tampaknya tidak begitu berat. Lopinavir dapat meningkatkan tingkat lemak (kolesterol dan trigliserida) dalam darah. Tingkat lemak yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko masalah jantung dan pankreas. Lopinavir baru-baru ini diketahui mengakibatkan perubahan pada denyut jantung. Pastikan dokter tahu bila kita mengalami masalah apa pun dengan jantung. Sama tidak ada satupun yang menjelaskan mengenai efek samping ruam dan rasa gatal akibat tenofovir. Ahhh.. I'm so desperate with this itchy feeling.

salah satu bagian tangan dan lengan yang penuh bercak merah
Hingga malam tiba, suami memutuskan untuk membelikan saya obat Incidal yang biasa saya gunakan dahulu jika merasakan gatal. Dan Incidal berhasil membuat saya tertidur pulas, dan tidak merasakan gatal sama sekali. Obat ini bekerja dengan baik saat saya hendak tidur. Namun, tidak lama setelah saya tertidur, suhu tubuh saya meningkat hingga 39' celcius. Hingga pagi datang, saya sungguh lunglai dan tidak mampu melakukan apapun. Karena esok kami memutuskan untuk pergi ke dokteruntuk berkonsultasi apakah ini efek dari obat yang saya minum, ataukah ada alergi makanan (yang selama ini saya tidak pernah ada kendala alergi) ataupun alergi debu.

Cheer up ayu, Tetap Semangat!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar