Kamis, 11 Januari 2018

[Review Film] Naura dan Genk Juara

source : google
Sebagai ibu dari penggemar Naura garis keras, saya sudah yakin suatu hari nanti Naura akan membuat film. Dan yang ada di benak saya sungguh terbukti, persis setelah konser dongeng kedua di Bandung film tersebut diluncurkan. Jangan heran kalau kemudian film ini kemudian masuk ke daftar film yang paling dinanti oleh Malika. Nah karena sang ibu adalah generasi film petualangan Sherina, maka saya siap - siap melihat apakah film Naura dan Genk Juara bisa mengobati kerinduan kami akan film anak - anak. Malika, saya dan Azra teman di akademi futsalnya menonton NDGJ di Trans Studio Mall hanya bertiga saja.

Film yang di sutradarai oleh Eugene Panji ini tentunya diperankan oleh Naura dan beberapa nama artis cilik yang baru saya dengar yakni Joshua Rundengan sebagai Okky, Vickram Priyono sebagai Bimo dan Andriyan Bima sebagai Kipli. Alur cerita film Naura tentu sangat sederhana dan tidak berbelit - belit, konsep nya pun seru dan menyenangkan karena dibalut dalam bentuk musikal, dimana sepanjang film kita akan disuguhkan lagu - lagu seru yang dinyanyikan oleh para pemeran sehingga siapapun yang menonton tentu akan terhibur.

Naura, Bimo, Okky dan Kipli (source : google)
Ceritanya dimulai dengan Naura dan kedua temannya Okky dan Bimo yang adalah siswa berprestasi di sekolah. Ketiganya nampak sangat menikmati masa sekolah dan mengetahui apa yang mereka sukai, salah satunya membuat percobaan ilmiah. Hobi dan kesukaan ketiganya kemudian dibuktikan dalam ajang kompetisi ilmiah yang diadakan di sekolah dan pemenangnya akan mengikuti kegiatan dalam skala yang lebih besar, sudah tentu Naura dan kedua temannya menjadi juara yang mewakili sekolahnya.

Kompetisi Ilmiah antar sekolah tersebut diadakan di bumi perkemahan yang mengharuskan anak - anak itu pergi kemping dan meninggalkan rumah. Siapa yang gak khawatir coba kalau anak yang kita sayangi akan pergi meninggalkan rumah untuk mengikuti kegiatan. Kekhawatiran tersebut kemudian digambarkan dalam duet Nola dan Naura yang menyanyikan satu lagu sembari Naura bersiap - siap akan berangkat menuju tempat kemping. Kalau dari hasil browsing saya, judul lagunya Bawakan banyak cerita.

Di tempat kemping, sudah tentu ada begitu banyak pengalaman seru yang dialami oleh Naura dan kawan - kawannya termasuk salah satunya adalah berkenalan dengan Kipli. Salah satu anak yang tinggal di kamp bersama para ranger yang bertugas menjaga alam, hewan dan area di sekitar tetap aman dan lestari. Pengalaman seru dan lainnya adalah saat ada pihak - pihak tidak bertanggung jawab yang mencuri hewan - hewan yang ada di area perkemahan. Hal ini kemudian diketahui oleh Naura dan ketiga temannya yang tentu tidak bisa diam saja melihat hal itu terjadi. Dengan kemampuan ilmiah mereka mencoba menggagalkan upaya pencurian hewan tersebut.

Meskipun bagi saya pribadi konflik di film ini tidak begitu menegangkan serta ada kontroversi tidak penting tentang film ini (yang tentu gak penting juga saya bahas), namun ada banyak sekali pelajaran yang berharga yang bisa diambil oleh anak - anak dan orangtua, diantaranya :

source : instagram Naura dan genk Juara
1. Tidak pantang menyerah dan terus berusaha 

Jauh sebelum film ini dimulai, hampir semua lagu yang Naura nyanyikan selalu bertema motivasi kepada anak - anak. Bisa dibayangkan ya, gak mudah lho bisa memenangkan kompetisi ilmiah, namun di film ini Naura menggambarkan jika mau meraih sesuatu kita harus berusaha dengan semaksimal mungkin. Lirik lagu 'Juara' yang menjadi salah satu theme song di film ini pun sangat menggambarkan dengan jelas bahwa anak anak harus dimotivasi untuk tetap berusaha dan tidak pantang menyerah.



source : screenshoor cuplikan film NDGJ
2. Mengejar cita - cita (yang tidak mainstream) 

Tidak banyak lho anak anak di generasi jaman sekarang yang punya cita - cita atau hobi yang unik dan gak mainstream. Kebanyakan anak anak yang saya pernah tanya apa sih hobi nya atau apa sih cita - citanya? jawaban mereka "cita -cita saya jadi youtuber" atau "saya hobi nya instagraman". 

Wow, cukup terkejut sih, tapi gak bisa disalahkan juga karena itulah hal hal yang dilihat dan dikerjakan oleh kebanyakan anak - anak itu setiap saat. Sehingga film ini bagus lho untuk menyampaikan kepada anak - anak untuk berhenti main gadget dan menyukai hal lain yang unik seperti membuat percobaan ilmiah. Begitupula Malika yang kami dorong untuk tekun menjalani hobi sekaligus cita - citanya dalam bidang olahraga. Kegemaran bermain futsal serta mimpinya menjadi atlet renang tentu akan sangat kami dukung. 

source : screenshoor cuplikan film NDGJ
3. Persahabatan dan tolong menolong

Ini salah satu bagian yang saya suka saat sudah banyak sekali orang yang lupa bahwa tolong menolong harus dilakukan setiap saat dan tanpa syarat. Film NDGJ ini menggambarkan betul bagaimana Naura, Bimo, Okky, Kipli serta semua peserta perkemahan saling tolong menolong saat salah satu diantaranya mendapat masalah. Meskipun berada di tengah hutan, meskipun gelap dan bagi saya jika seusia itu pasti serem jalan malam malam di hutan. Tapi mereka semua tetap saling menolong dan mementingkan persahabatan di atas segalanya.

Sebagai orangtua saya sih puas sekali nonton film ini, film yang memang ditujukan kepada anak anak serta orangtuanya bahwa anak - anak kita adalah generasi penerus bangsa yang semestinya diberikan kesempatan dan kepercayaan seluas mungkin untuk mengejar mimpi dan cita citanya. Film ini juga bisa menjadi lem yang mempererat persahabatan serta kasih sayang di dalam keluarga. Kalau belum nonton film ini, wajib nonton (meskipun sudah gak ada di bioskop). Daripada iseng memberi komentar pada film yang kita belum memahami esensinya dan sudah berfikir buruk. 

Original Soundtrack film Naura dan genk Juara bisa didengarkan di link ini ya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar