Selasa, 10 Juli 2012

hey Betsi!


Rasanya baru kemarin saya berkenalan dengan laki-laki unik ini. kami berkenalan di bioskop daerah pamulang yang sekarang sudah rata dengan tanah.

Cinta pada pandangan pertama
Begitu saya menyebutnya.
Langsung saya jatuh cinta waktu pertama berjumpa. Perkenalan demi perkenalan, berlanjut ke pendekatan yang lebih intens.

Tahun 2001, saya ingat betul.
Waktu itu saya masih SMA kelas 1. Saya pikir ini cuma cinta monyet. Tapi, dia membuat saya penasaran. Misterius dan ga pernah bisa ditebak. Ternyata bukan cinta monyet..

Dan dia jadi pacar saya,21 Desember 2001.

Perjalanan cinta kami tidak mulus. Banyak halang rintang dan Ranjau.
Mulai dari adiksi-nya akan putau yang menahun, sikap posesif yang menggila, tentangan orang tua, beberapa perempuan yang mengaku pacar,.. Sampai ke urusan polisi..

Fiuhh.. Beruntung Tuhan kasih saya kekuatan. Kekuatan untuk bertahan dan melihat kebaikan yang ada, di balik semua misteri dirinya.

Sampai tiba di ulangtahun saya yang ke 21tahun, 13 oktober 2005. Dia melamar saya, dan kami menikah pada 15 Desember 2005.

Hanya di KUA. Tidak menggelar resepsi besar-besaran. Tapi begitu khidmat, dan semua Malaikat menyaksikan ijab kabul kami.

Pernikahan menguatkan kami.
Semua kebaikan dalam dirinya yg selama ini tersimpan selama masa pacaran, dia curahkan dalam pernikahan kami..

7 Maret 2007, Tuhan sekali lagi berikan kami kepercayaan. Malika Nasya Annajma lahir dan melengkapi hidup kami.

Abet semakin baik. Pernikahan kami semakin indah. Putri kecil kami tumbuh dengan kebahagiaan.

Namun
Sepertinya Tuhan memang sayang
kami.. Hingga Dia memberikan kami cobaan yang membuat saya semakin kuat..

Januari 2009.
Abet jatuh sakit.
Tak kunjung membaik..Dan Makin parah!

Dan pada 21 Maret 2009
Cintaku kembali pada Sang Pengasih
di High Care Unit RSUP Fatmawati.

Dengan komplikasi berat.
Toksoplasmosis, CMV, PCP, HCV.
Maka Tuhan mengurangi semua deritanya.
Dengan menjemputnya kembali pulang..

Hari ini..
2 tahun sejak kepergianmu.

Aku dan Malika,
sangat merindukanmu.
Rindu ini tak pernah tertahankan.
Selalu memuncak setiap detiknya..

Tapi kami menyadari..
Air mata kami hanya akan menyiksamu.. Membuatmu marah, karena kami terlalu cengeng.

Jadi kami kirimkan cinta dan tawa bahagia, serta kasih sayang abadi kepadamu yang telah bersamaNya.

Kami berdua menjaga segala kesempatan yang kau korbankan utk kami, kesempatan utk menjaga hidup dan meraih segala cita.

Dearest abet..
Semoga الله SWT
Menjagamu, memeluk erat tubuhmu, melindungimu untuk kami.

Semoga الله SWT
Mengampuni segala salah dan khilaf yang pernah terucap, yang pernah kau buat..

Dan
Semoga الله SWT
Menerima amal ibadahmu. Bahwa kau ayah dan suami yang bertanggung jawab. Bahwa kau sahabat yang baik, pegawai teladan, kaulah pria terbaik dalam hidupku.

Hari ini.. 730 hari kepergianmu.
Masih kurasa kecupan lembut dan pelukan eratmu.

Kau membuatku sempurna
Membuatku merasakan
menjadi Perempuan,
menjadi Istri dan menjadi ibu.

Sayang..
Kau telah menjadi legenda dalam hidupku.

I love you forever.. My immortal love!
Mengenang 2 tahun Abet
by Ayu Oktariani on Monday, March 21, 2011 at 12:22am

Pict. Koleksi Pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar