Minggu, 20 Januari 2013

Pesan Ajaib Berwarna Ungu



Malam itu (17/01/2013) saya mendapat broadcast message dari seorang kawan. Biasanya saya kerap kali mengabaikan pesan yang masuk dengan tulisan berwarna ungu tersebut. Biasanya saya baca lalu saya hapus jika memang menurut saya berita tersebut Hoax, atau hanya candaan tidak penting. Tapi malam itu, pesan berwarna ungu yang dikirim oleh kawan saya Ari Purwanto, wartawan di sebuah media online membuat saya penasaran.

Kira kira begini tulisan pesan tersebut..

Bayi ini mengidap Tumor kelenjar getah bening. Meski kedinginan bayi ini hanya memakai celana pendek dan tidur ditempat yang tidak layak untuk seorang bayi yang sedang sakit itu. Belum ada bantuan susu dan perlengkapan bayi di kebon pala kecamatan Jatinegara Jakarta timur.


hanya seperti itu. Sesingkat itu dan saya harus membuka terlebih dahulu link yang diberikan. Awalnya sangat malas. Tapi saya teringat saya juga memiliki putri kecil. Lalu klik saya buka link yang diberikan oleh Ari, dan tak lama setelah membuka. Tanpa membaca beritanya foto bayi yang berada di halaman artikel tersebut membuat saya menangis.

Cio Hasnandi namanya, usianya baru 2 bulan. Bayi malang ini mengidap Tumor kelenjar getah bening. Dari gambar yang saya lihat di artikel tersebut, leher cio membesar karena cairan kelenjar getah bening yang bertambah banyak. Rumah dimana Cio tinggal terkana musibah banjir yang sedang melanda Jakarta beberapa hari belakangan ini. Kampung Pulo, Jatinegara. Yup.. wilayah sekitar Kampung Melayu tersebut memang terkena dampak yang cukup dahsyat. Dari artikel tersebut digambarkan bahwa cio hanya tidur beralaskan karpet tanpa selimut bahkan celana panjang. Kondisi yang sangat tidak layak untuk dirinya yang memang sedang sakit.

Keesokan paginya (18/01/2013) saya berinisiatif untuk menyebarkan kembali pesan berwarna ungu tersebut kepada seluruh kawan. FYI, saya hanya akan menyebarkan pesan semacam ini jika dalam keadaan genting atau urgent, agar sekiranya tidak mengganggu kontak yang lain. Saya juga segera membuat twit, dan memposting berita tentang Cio. Saya sebarkan secara membabi buta kepada orang orang yang memiliki banyak pengaruh di twitter, begitupun sahabat dan teman2 saya. Tidak kurang dari setangah jam, Naomi esteria salah satu kawan saya mengabarkan bahwa pihak #PoskoBanjirJkt PKBI akan segera mengirimkan bantuan kepada Cio dan keluarga.

Thank’s God, they save. Begitu batin saya dalam hati.

Sore harinya, saat banyak retweet berdatangan dari mention saya kepada kawan2 menanyakan kabar tentang Cio. Saya mendapat mention dari @seherenazein yang menyampaikan kabar bahwa Cio sekarang kini aman sudah dipindahkan dari Posko pengungsian di Kampung melayu menuju Wisma PKBI pusat di Hang Jebat Jakarta Selatan. Detik itu air mata saya mengalir. Alhamdulilah. Allahu Akbar.

Terima kasih kepada seluruh kawan dan sahabat serta kolega yang sering saya ganggu dengan boosting saya, broadcast saya atau info apapun yang sering saya berikan. Namun karena respon kalian. Satu nyawa kini tertolong, dan mendapat kehangatan yang kalian berikan dari one klik movement.
Ayu Oktariani (19/01/2013 – 11:32 PM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar