Jumat, 08 November 2013

Dian Sastrowardoyo Test HIV? Siapa Takut!

Dian, Menjadi Brand Ambasador kampanye test HIV di temanteman.org
Siapa yang tidak kenal artis berbakat dan berparas cantik yang satu ini. Diandra Paramitha Sastrowardoyo yang yang biasa dikenal dengan nama Dian Sastro, lahir di Jakarta, 16 Maret 1982; Ibu satu orang putri ini memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara pertama di ajang GADIS Sampul majalah GADIS. 

Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film Ada Apa Dengan Cinta, Nicholas Saputra. Film pertamanya Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop. Di film tersebut, Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak, dan Indra Birowo. Film selanjutnya di tahun 2001, Pasir Berbisik menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet. Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002). 

Perempuan berusia 31 tahun ini ditunjuk menjadi Brand Ambassador dari website informasi HIV temanteman.org. Yang beberapa saat lalu baru saja di launching di Auditorium Prof. M. Soekarjo RS Cipto Mangunkusumo, Jl Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis 7 November 2013 lalu. TemanTeman.org adalah sumber berita dan informasi terlengkap mengenai HIV/AIDS dan IMS untuk semua orang dan setiap orang di Indonesia. TemanTeman.org adalah sebuah pelayanan dari The Thai Red Cross AIDS Research Centre TRCARC dan didukung oleh Klinik Pokdiksus, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM Jakarta dan Klinik Nusa Indah Rumah Sakit Sanglah RSUP, Denpasar Bali. 

Dian Sastrowardoyo, Test HIV, Siapa takut?

 “Kalau kita berani melakukan deteksi dini HIV, kita juga bisa ajak orang lain supaya berani melakukan tes HIV. Tes HIV kayak tes kesehatan yang lain kok, kayak pap smear atau general check up,” kata Dian pada detik.com 

 “Untuk masa depan kita, kita enggak bisa nyuruh orang yang kita curiga dia terinfeksi nih. Harusnya ya diri kita sendiri dulu, kalau kita udah lakukan deteksi, baru ajak orang di sekitar kita untuk melakukan tes ini,” papar ibu dua anak ini. 

Diakui Dian, HIV-AIDS memang menjadi hal yang sensitif bagi pekerja seni seperti dirinya. Namun, ia menegaskan bahwa dengan dirinya menjadi Brand Ambassador kampanye tes HIV secara dini, bukan berarti ia pro terhadap gaya hidup yang bisa meningkatkan risiko HIV-AIDS. 

“Mari kita periksa, terlepas dari hasilnya nanti gimana dan gaya hidup kita seperti apa. Setelah kita tau hasilnya, kita bisa jadi lebih bertanggung jawab pada diri kita dan melakukan hal yang lebih baik lagi untuk gaya hidup kita,” jelas Dian. 

Nah, #sahabatOBS Dian Sastrowardyo sudah memulai hal baik untuk tidak takut melakukan pemeriksaan HIV. Bagaimana kemudian kita menjadikan Pemeriksaan HIV layaknya pemeriksaan kesehatan lainnya yang jika dilakukan lebih dini, kita dapat melindungi diri, pasangan serta keluarga. Jadi, Kapan kamu mau Test HIV? 

Link Source : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar