Sabtu, 30 Agustus 2014

[Review Buku] Letters To Aubrey

hari ini, kedua kali sudah saya membaca buku ini. buku berjudul Letters To Aubrey atau yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti surat untuk Aubrey. buku ini saya dapatkan dari kuiz di twitter, disamping itu, baru baru ini saya mengenal penulisnya, Sang tokoh utama bersama putrinya didalam buku tersebut. maka untuk catatan saya hari in, ijinkan saya menuliskan perasaan saya setelah membaca buku yang sangat bagus ini.

sebelumnya, ijinkan saya memperkenalkan siapa Grace Melia atau yg saya kenal dengan panggilan Gesi, dan anaknya Aubrey yang dipanggil Ubii. Gesi adalah seorang ibu muda yang sangat cantik dan energik, kesan pertama saat bertemu dengannya (walau gak banyak ngobrol) adalah ibu yg riang dan ceria. gesi memiliki seorang putri bernama ubii, saat dilahirkan, ada banyak sekali kejanggalan yang terjadi pada tubuh ubii. dan salah satu diagnosa utama yang ditemukan oleh dokter adalah Congenital Rubella Syndrome, atau kelainan bawaan akibat virus rubella yang menginfeksi kehamilan seseorang perempuan. bayi cantik yang bernama ubi mengidap penyakit tersebut.

dalam buku ini, Gesi mengajak semua orang yang membaca untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya mempersiapkan kehamilan, tentang pentingnya mempersiapkan diri saat ingin memiliki keturunan. ada hal penting bernama "kesehatan" yang harus benar benar diperhatikan oleh "semua" ibu tanpa terkecuali, jika ingin anaknya tumbuh sehat. did alam buku ini, tertulis dengan jelas dalam bentuk surat surat sederhana dari seorang ibu kepada anaknya. pesan pesan yang mungkin kelak terlupa saat tua nanti.

saya belum secara langsung bertemu dengan ubii. dan ingin sekali. tapi karena pertemanan kami di social media, dan komunikasi aktif melalui group whatssap KNG2013, bersama sang ibu Gesi dan banyak teman lainnya. membuat saya melihat informasi update dan cerita cerita baru tentang ubii dan kesehatannya.

Membaca "letters to aubrey" membuat saya berfikir sangat dalam. bahwasannya semua anak adalah spesial. Kita gak pernah bisa memilih siapa orangtua kita, atau siapa anak kita. namun Tuhan mempertemukan keduanya dengan cinta. itu yang kemudian saya rasakan sama persis, saat saya harus mengingat malika dengan segala kekurangan dan kelebihannya. segala bentuk perjuangan orangua dalam mendidik, mengasuh dan membesarkan anak yg gak pernah mudah. ditambah lagi jikalau anak tersebut memiliki kebutuhan khusus di kesehatan.

terimakasih ubii, gesi dan adit. buku ini mengajarkan saya, banyak hal..
semoga kalian berdua selalu diberikan semangat dan pundak yang tetap kokoh utk mendampingi ubii menjalani hari harinya. dan untuk ubii, kalau ubii sudah besar nanti, ubii akan tahu, bahwa ubii adalah manusia yg dipilih tuhan untuk menebar cinta kasih di muka bumi. 

This is Recomended Book! beli, sekarang juga. :)

2 komentar:

  1. Thank you so much Mba Ay. You don't know how much happy I am while reading this. Tengkyu pokoknya. Aku pun banyak belajar dari perjalanan dan kisah Mba Ay. Ada banyak kesan, tapi mending aku simpen dulu aja ya. Nanti buat tulisan di antologi nya. Hehehe. *sok serprais*

    Hugs and kisses for Malika XOXOXO

    BalasHapus
  2. Doakan yaa rencana Liburan ke Jogja terwujud.
    supaya bisa ketemu Ubii sama mami gesi-nyaa..
    Hugs and Kisses Back!! :* :*

    BalasHapus