Minggu, 05 November 2017

Akhirnya, Konser Dongeng Naura 2 di Bandung!

Sumber foto : Instagram Naura
Saya berusaha mengingat momen pertama saat mengetahui bahwa saya dinyatakan hamil 10 tahun silam, saat saya tahu itu adalah anak perempuan, saat saya tahu bahwa saya akan menjadi seorang ibu dan saya akan memiliki bayi mungil yang akan menghiasi hari hari saya. God, its been a super blessfull thing ever in my life. And that girl, now already 10 Years old! Yes, I'm talking about my daughter Malika again today. Inget gak saya pernah menulis tentang Idola Malika bernama Naura. Yup, kemarin ini akhirnya hari yang dinanti - nantikannya tiba, Konser Dongeng Naura yang kedua dan itu diadakan di Bandung. Eh tapi akhirnya saya juga menanti - nantikan hari itu datang lho, sama kayak kalian udah beli tiket coldplay dan ga sabar pisan nontonnya.

Awalnya saya berfikir, ini akan seperti konser - konser pada umumnya. Tapi ekspektasi saya salah besar! Hari itu menjadi hari yang gak akan saya lupakan seumur hidup saya, dan tentunya Malika ya. Karena sampai sekarang setelah 12 jam konser berakhir, dia masih menceritakan semua 'aww' dan 'waww' moment yang terjadi sepanjang konser berlangsung. Including, when her mother crying in the middle of concert! Jadi gimana sih ceritanya?

Sejak H-1, saya sudah mem-block semua agenda saya khusus untuk Naura, eh Malika. Karena H-1, kami harus menukarkan tiket ke Sabuga. Yup, karena saat 2 bulan lalu pembelian tiket, semua dilakukan by phone, whatsapp, transfer the money, and we receive the payment code. Jadi di hari tersebut, saya, suami dan Malika berangkat ke Sabuga sebelum mengantar Malika ke kolam renang untuk les rutin. Saya pikir akan mengantri, tapi ternyata tidak. Spare waktu yang diberikan oleh panitia cukup panjang sehingga kita tinggal datang dan menukar tiket.

tiket konser Naura sudah ditangan
Selain datang menukar tiket, kami juga berkeliling area konser karena mereka juga menyelenggarakan pasar dongeng dimana banyak sekali tenant yang bakalan bikin ibu - ibu harus mengeluarkan kocek untuk beli ini itu yang diminta anak - anaknya termasuk Malika. OMG! Hampir semua yang ada di pasar dongeng itu frustating untuk ga dibeli ya. Tapi selain meyakinkan Malika untuk menahan hawa nafsu, saya pun berusaha keras menahan hawa nafsu saya untuk gak belanja apapun. But for a very good commitment, Malika hanya minta saya untuk membelikan bando Naura, balon konser (yang panjang dan buat dipukul - dipukul saat konser berlangsung) dan T-shirt konser. Sambil memberikan kepada saya uang sebesar seratus ribu rupiah, jadi kami tinggal menambahkan sisanya. Oooohhh isn't that sweet! Dia tahu berapa banyak uang yang dikeluarkan kedua orangtuanya supaya kami bisa datang dan menonton konser ini.

Sesudah semua urusan penukaran tiket selesai, dan beli official merchandise nya selesai.. eh gak sempet beli semua deng. Karena akhirnya saya cuma beli balon dan bando, karena ga bawa cukup uang cash, and they dont provide a debit machine. Sayang amat! Padahal, untuk sebuah bando, 2 buah balon dan satu buah t-shirt sudah menghabiskan uang sebesar tiga ratus lima puluh ribu rupiah lho! Jadi kami putuskan untuk beli besok sebelum konser dimulai. Setelah itu, kami langsung mengantarkan Malika les renang dan menjalankan aktifitas sampai esok pagi seperti biasa. Tapi terlihat sekali muka sumringah Malika sudah kelihatan abadi menempel di wajahnya. Well, mungkin itu akan terjadi pada saya jika berkesempatan nonton konser U2 ya!

Tiba di hari Sabtu, 4 November 2017. Sejak pagi kami masih sibuk dengan urusan akademi Futsal milik ayahnya, dan menyempatkan untuk istirahat tidur siang, prinsip saya tegas bahwa Naura gak boleh bikin Malika sakit. Maka kami sebagai team work, harus sama - sama saling mengingatkan. Waktu menunjukan pukul 15.30, Malika sudah mandi.. bergantian dengan saya dan ayahnya, kami semua bersiap - siap. Dia menggunakan parfume, menyisir rambut bondolnya, meminta saya untuk meminjamkan antingnya (she ask for using earings!, Ohhhh..) kann bener kan? dia happy banget dan sangat excited!

Sumber Foto : Instagram Naura
Perjalanan dari rumah menuju Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB hanya menempuh waktu kurang dari 30 menit, tidak macet sama sekali. Mungkin karena kami berangkat 3 jam sebelum konser dimulai ya. Sampai di Sabuga, kami langsung mlipir ke booth official merchandise dan membeli baju yang diinginkan Malika. Senyum sumringah yang sudah melekat sejak malam, semakin lebar setelah dia berganti pakaian, yes pakai kaos baru belum dicuci! gak apa lah nak, paling gatel dikit Hahahaha. Kami melanjutkan dengan foto - foto dan melihat - lihat (lagi) booth yang ada di pasar dongeng. Hal menarik saat kami melakukan itu adalah, ayah Malika berjumpa dengan begitu banyak kawannya yang datang kesana mengantar anak - anaknya (Yes, so many Daddy around the Naura concert! Kerennn yaaa..). Sayangnya, ayah Malika ga ikut konser karena keterbatasan budget kami, jadi saya deh yang anter. Jadi setelah sebentar ikut berkeliling, Febby meninggalkan sabuga untuk melanjutkan beberapa pekerjaannya yang tertunda dan akan menjemput saat konser selesai.

2 jam menunggu kami gunakan untuk makan, foto, makan lagi, foto lagi. Sambil berusaha ikut menghapalkan lirik lagu, lama - lama saya jadi ikut deg - deg-an. Dan malam kemarin, saya meninggalkan program diet saya dirumah. I eat ice cream, martabak, hot dog, and many more. Hal itu saya lakukan supaya Malika juga mau makan, tau kan yah anak - anak kalau sudah excited suka malas makan. 

And the gate is finally open, kami masuk dengan semangat. Sayangnya saya kemudian menjadi BT karena harus meninggalkan tumbler minuman gak boleh dibawa ke area konser. Hix.. sad but I try my self not argue about this with the crew. Kesedihan tidak boleh membawa masuk tumbler bertambah saat tahu bangku kami duduk sangat TIDAK ENAK! Lho lho.. kok masuk ke bagian yang ditunggu - tunggu malah merubah ekspktasi sih. Jadi tiket Silver, yang kami beli dengan harga lumayan tersebut berada di sisi kanan kiri panggung, lebih tepatnya sisi ter - ujung. Sehingga kami ga akan bisa sama sekali melihat ke arah panggung dengan sempurna.  Saya ngegerendeng (marah marah kecil dalam hati) menyesali kenapa sih saya ga beli yang beli lebih murah aja dan duduk diatas.. atau merelakan lebih banyak uang supaya bisa nonton di tengah - tengah.. tapi gak mungkin. Ini sih kayak kalau mau nonton ke bioskop, trus ga dapat tiket di A dan B, lalu berakhir dengan duduk di baris paling  bawah dengan leher mendengak ke layar, Yes, they provide a very big screen in front of us karena kita kan ga bisa melihat ke arah panggung yaa. But hey.. hey..  something wrong!

...to be continue to next article HERE!

6 komentar:

  1. Lafff banget! Baca ini saya jadi ikutan mbrebesmili di taksi. Bahagia selalu ya mbak, malika dan keluarga. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Salam kenal.

    BalasHapus
  2. Beberapa kalai baca tentang konser dongeng Naura ini. Pasti seru ya walau tempat duduknya ga enak semoga next bisa dapet yang lebih baik tempat duduknya

    BalasHapus
  3. Sejak punya baby, saya denger radio Mom n kids ikut nyanyi lagu Naura ;) tfs ya Teh mungkin nanti harus liat denah dulu ya klo mau nonton huhu

    BalasHapus
  4. Hahaha..saya follow NAura, awalnya penasaran kok anakinibanyak followernya,ngikutin kegiatannya di IG,oh ternyata artis cilik bertalenta

    BalasHapus
  5. Nauraaaa! Heboh banget ini di kalangan ibu2 di sekolah saya yg anaknya cewek. Anak saya cowok tapinya jd belum kena efeknya nih :D ato belum? Hehehehe lanjut baca yg ke dua 😀

    BalasHapus
  6. Itu pasti pegel banget lehernya

    BalasHapus