Senin, 24 Februari 2014

1 February 2014 : A Walk To Remember

No relationship is all sunshine, 
but two people who are willing to share an umbrella together can survive the storm together

Akhirnya.. Penantian.. Perjalanan kami sampai pada awal yang membahagiakan. Kami berdua membuktikan bahwa jarak tidak membuat kami lantas patah arang. Bahwa cinta bukan hanya sekedar rasa, cinta tidak hanya soal bagaimana selalu bersama.. cinta lebih luas daripada itu..

Sabtu, 1 Februari 2014 04.00 WIB
 Aku duduk di hadapan kaca dengan empat lampu di sekitarnya. tanpa make up.. Sedikit nervous, tapi sangat siap untuk hari ini. Sembari rinni, perempuan cantik yang hari itu kami daulat untuk memoles sedikit wajahku yang berkulit sawo matang, aku kembali teringat akan beberapa hal.. kembali ke akhir tahun 2012 saat pertama kali bertemu dengan Febby, pria yang hari ini akan mengucap janjinya dihadapan Tuhan untuk selalu bersamaku..

Aku ingat saat pertama kali bertemu dengan Febby. Saat itu kami berdua sama sama ditugaskan untuk mengawal perjalanan sebuah tim sepak bola jalanan. dia kebetulan menjadi Manager, dan saya dengan social media tim dari #ODHABerhakSehat memberikan support dengan menyebarkan beritanya ke masyarakat yang lebih luas dalam penggalangan dana #1000Untuk1. Awal pertemuan yang menyenangkan. Kami sering Berkirim pesan melalui blackberry Messenger.. yang kemudian menumbuhkan perasaan diantara kami berdua. Aku belum pernah bertemu dengan Febby sebelumnya, aku hanya tahu dia dari cerita teman teman, dari fotonya, dari akun facebooknya. tapi rasa itu sudah tumbuh. I knew I love him before we met.. Sounds Cliche, tapi beneran..

Sebelum akhirnya bertemu, kami sempat berjanji apapun yang terjadi setelah kami bertemu (entah kemudian tiba tiba perasaan tersebut hilang, atau ilfeel karena fisik dan lain lain..) kami harus bisa menerima hal tersebut, no hurt feeling. But I'm not that kind of person, Cara saya memandang seseorang lebih ke bagaimana kami bisa berdiskusi, saling mengisi satu sama lain, memberikan dukungan dan semangat. Dan yang membuat saya senang, Febby bisa menerima saya apa adanya..

Than we Finally met, di Lapangan Bawet, Bawah Fly Over Pasupati. Ditengah keramaian orang yang saat itu kebetulan sedang ada kegiatan #Bola24Jam Rumah Cemara, kami saling tersenyum dalam jarak beberapa meter.. dia yang saat itu menggunakan kostum kiper, berpeluh karena baru selesai main.. kami kembali tersenyum saat sama sama berjalan menghampiri, lalu kami bersalaman dan dia bilang "hai.." Sesederhana itu pertemuan kami, dan berlangsung terus..  15 bulan lamanya, dan kami mengawali hari ini, sebagai awal dari perjalanan cinta kami.


09.00 WIB - I'm Ready, The bride is ready..
Have You Ever feel that you are the most Prettiest girl in the world? I am. I feel it that day, and Rinni Make it perfect. Dan Sang mempelai perempuan siap..

Sambil menunggu beberapa persiapan lain, aku yang sudah siap, sesekali berjalan berkeliling ruangan sambil diambil gambarnya oleh Mas Iwan, Sang Fotografer. Setiap memandang ke cermin, sang mempelai perempuan ini tersenyum.. well, ternyata saya cantik.. tapi satu hal yang aku pun yakini bahwa, Febby tidak hanya melihat kecantikan diluar, tapi ada hal lain diluar itu yang membuat kami bisa bersama..

Skenario acara pernikahan kami hari ini sangat unik. Semua disiapkan dengan Matang, konsep sederhana namun tidak membiasa, menggelitik diriku sendiri karena rasa penasaran yang luar biasa. Konsep ini pure dirancang oleh saya dan febby, dibantu oleh beberapa teman kami ingin membuat konsep pernihakan yang gak biasa. Kami memilih Joglo Kemang, di Balai Sarwono Jeruk Purut Jakarta Selatan Karena tempat ini sangat indah. Furniture ruangan yang khas dan identik dengan budaya Jawa, membuat kesan hangat di sekitar ruangan acara. hanya tinggal menambah sedikit hiasan, dan bunga tempat ini disulap menjadi tempat yang sangat indah.



Kami tidak menggunakan Pelaminan, dengan alasan tidak ingin dipajang seperti pengantin lainnya. kami berdua ingin membaur dengan keluarga serta sahabat yang hadir. Kami memang tidak mengundang banyak orang, kami tidak menyebut ini Resepsi, ini adalah Acara akad nikah dan syukuran pernikahan kami. hanya dihadiri oleh 200 orang yang terdiri dari keluarga besar kedua belah pihak, serta sahabat terdekat. tidak mudah memilih siapa yang akan hadir dalam acara kami. karena jika diberi kemampuan lebih, kami ingin merayakan hari paling membahagiakan ini bersama semua orang yang kami kenal tanpa terkecuali.

konsep menarik lainnya, kami tidak menggunakan buku tamu, melainkan kanvas dan spidol bagi saudara2 kami yang datang dan hendak mengungkapkan perasaannya kepada kami berdua. lalu, kami juga tidak melakukan foto pre-wedding karena kami menganggap itu tidak terlalu penting. sehingga kami memutuskan untuk menggabungkan foto masa kecil kami berdua, kedalam satu frame. hasil yang luar biasa fantastik. disekitar foto, ikut dipajang juga benda benda kesayangan kami. Febby dengan skateboardnya dan saya dengan beberapa buku koleksi saya. dan tahukah rasanya? sangat puas dapat mewujudkan mimpi pernikahan seperti yang kita inginkan. tidak dibatasi oleh adat istiadat dan budaya serta kebiasaan keluarga yang kadang sangat mengikat, serta mengeluarkan banyak biaya. bukan gak menghargai sih, tapi kami berdua hanya ingin mewujudkan mimpi di awal perjalanan kami.. saya, Febby dan malika..

sembari bercerita, waktu berjalan terus dan waktu menunjukan pukul 10 tepat. semua keluarga sudah berkumpul, seluruh sahabat dan teman sudah hadir.. tahu ga? tidak seperti layaknya pernikahan umumnya, yang pada saat awal acara hingga ijab kabul berlangsung, kedua mempelai duduk berdampingan? Kami bersepakat untuk menyembunyikanku, sang Mempelai perempuan.

Saya yang saat itu bersembunyi, dapat melihat semua orang.. ramai. Saya semakin nervous dan deg deg-an. Sampai saya mendengar dari radio komunikasi tim pendukung acara kami, bahwa kami sudah sah menjadi pasangan suami istri. :') terharu sekaligus bahagia yang tak terperi. Selanjutnya aku bersama Malika bergegas menuju ruang utama untuk bertemu dengan Febby, suamiku.

ahhhh.. rasanya tak terungkapkan dengan kata kata.. mimpi kami bersama untuk mengawali tahun 2014 dengan awal yang baik menjadi nyata. Tuhan beserta Alam semesta memberikan kekuatan terbesarnya untuk saya dan febby bisa melangkah hingga hari ini.

Terima Kasih kepada Mama, Papa dan Bunda yang memberikan kami doa restu yang tak habisnya kalian panjatkan setiap hari. Karena kami yakin dengan Ridho orangtua, kehidupan akan jauh lebih baik. Terima kasih kepada Mas Hendy yang juga memberikan restu serta doanya dari Fuzairah, walaupun tidak bisa hadir, dan kami mengharapkan kehadiran mas disini namun kami yakin mas pun ikut berbahagia disana. Terima Kasih keluarga besar Ma Etek dan Ma Anjang, yang juga sudah membantu proses acara ini berlangsung, mulai dari lamaran hingga syukuran akad nikah ini berjalan dengan baik. Terima Kasih kepada Rinni dan Mas Iwan, yang meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menyukseskan acara ini, mempercantik mempelai perempuan dan menghias tempat acara menjadi luar biasa. Terima Kasih Dian Marini dan Syafirah Hardani, 2 sahabat kami berdua. terima Kasih eka, Merry, Bella dan Tio yang dengan mendadaknya mau diganggu dan membantu acara pernikahan kami. Terima kasih kepada seluruh sahabat, saudara yang telah hadir dalam acara syukuran akad nikah kami.

Hari ini, Setelah 24 hari menikah. Alhamdulilah Masih banyak yg mengirimkan doa serta ucapan selamat utk kami berdua. Tapi masih banyak juga yg tanya. "Kok kita ga diundang?" Hiks sebenarnya jika ada kesempatan rasanya ingin merayakan hari paling membahagiakan tsbt bersama semua org yg kami kenal tanpa ada yg terlewat. Namun karena segala keterbatasan, saya dan istri memutuskan hanya membuat syukuran bersama keluarga terdekat (keluarga ayah ibu) dan beberapa teman.

Tanpa mengurangi rasa hormat, kami memohon maaf bagi teman, keluarga, sahabat dan rekan kerja yg mungkin tdk bisa kami undang. Bukan ga cinta dan ga sayang. Semoga ga pake sebel2an yah, kami mohon doanya semoga Allah swt selalu menguatkan cinta kami,bersama membesarkan malika dan menjadi keluarga berbahagia. Sekali lagi mohon maaf sebesar2nya jika ada kesalahan sikap atau perkataan yg kami lakukan. Terimakasih banyak. We love you all!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar