Kamis, 23 Juni 2016

Belajar Sejarah Gerakan Perempuan Lewat Film Suffragette

sumber : google.com
Kamu-kamu suka nonton film? Suka sesuatu yang berbau sejarah, atau pergerakan perempuan? Kalau jawabannya 'iya' semua, itu artinya kalian kudu wajib nonton film berjudul suffragette ini. Sejujurnya, pada saat saya menonton film ini, saya gak punya ekspektasi apapun. Saya gak tahu ini film soal apa, but the movie poster is just cool! Lawas banget, dan ada salah satu tokoh kesukaan saya yang pernah bermain dalam film Harry Potter, Helena Bonham Carter, sebagai si Jahat dan nyebelin Bellatrix Lestrange salah satu pengikut setia-nya Lord Voldemort. Saya nih suka banget Helena karena dia seperti punya 1000 cara untuk dengan mudah merubah karakter dan kepribadiannya. Keren banget gilak, kayak Bang Jhony Depp versi cewek gitu lah.

Ok, back to the movie. Jadi di poster filmnya, ada 3 orang perempuan yang sedang berdiri terpaku. Tatapan mereka dalam dan tegas, ketiganya menggunakan pakaian dari era 1900-an lengkap dengan gaya rambut yang agak awut-awutan namun tidak mengurangi sedikitpun nilai yang ada dalam karakter di film tersebut. Nah, kalau belum nonton, dan pengen tahu kira-kira film ini soal apa sih, bisa lah baca tulisan saya dulu. Kurang lebih ini saya tulis setelah menonton dan saya kasih sedikit pandangan dari perspektif saya. 

Rabu, 22 Juni 2016

Gone Too Soon, Kang Asep Kusmanto

Sumber : Facebook Kang Asep
Begitu banyak kematian yang saya temui sejak kecil, semuanya hampir menguras habis air mata saya. Kedua kakek nenek dari mama papa, kakak saya, dan suami.. kepergian yang gak pernah kita ketahui, seolah memang dibuat tanpa rencana, tidak ingin membuat kita sedih. Tapi nyatanya, kita dipaksa oleh kehidupan untuk terus bergerak, dan melupakan segala macam kesedihan tersebut. Hingga sampai satu masa dimana, kematian akan terus menghampiri kita. Seperti saat satu persatu sahabat pergi, karena sakit, karena kecelakaan, juga tanpa sebab.. tertidur dan tidak kembali membuka mata. kepergian mereka, seolah memberikan makna bagiku yang masih hidup. Bahwa hidup selayaknya kita pelihara dengan baik, agar saat kematian datang tidak menyusahkan siapapun.

Bayangan kematian seolah ada di pelupuk mata, jelas terlihat. Namun kita tidak akan pernah mengetahui kapan dan dimana, kematian akan datang menjemput kita. Yang nyata-nyata kita miliki saat ini dalam kehidupan adalah kehilangan. Namun tidak banyak yang mau mengakui, bahwa hanya kehilanganlah yang kita miliki. Semuanya.. kebendaan, kehadiran sosok, dan kebahagiaan kita.. hanya bersifat sementara. Dan Kehilangan, adalah yang paling nyata.

Senin, 20 Juni 2016

Proses Akhir Persiapan Operasi FAM ;)

Berada di sekitar mereka yang selalu memberikan dukungan dan semangat bisa membantu kita mengurangi beban yang sedang bergelayutan di pundak kita. Punya urusan kesehatan yang banyak macam ini memang harus benar-benar dijalanin dengan kepala tegak dan hati yang lapang. Meskipun capek, tapi kalau ngejalaninnya ikhlas, insyaallah lancar semua prosesnya. Dan itu yang saya rasakan satu bulan kebelakang ini, dalam proses mengurus persiapan operasi Fibroadenoma Mamae yang belakangan diketahui kembali tumbuh di payudara kanan saya. Mulai dari mengurus rujukan BPJS-nya yang super panjang, dan rumit, sampai ke urusan persetujuan dokter-dokter terkait dengan kondisi HIV saya.

Maka saya bertekad bulat untuk mendokumentasikan semua prosesnya, supaya bisa jadi bahan pembelajaran bagi siapapun yang membacanya. Khususnya karena saya punya case HIV, yang bagi sebagian orang (termasuk petugas kesehatan) adalah hal yang gak biasa. Hari ini saya akan bercerita tentang the end of the process, yup finally.. Proses akhir persiapan operasi FAM nya berjalan lancar dan insyaallah FAM tersebut bisa segera diangkat. Mau tau ceritanya? Simak yaaa!

Minggu, 19 Juni 2016

Good News, Saya Sembuh Dari Hepatitis C!

sumber : tumblr.com
Buat teman sekalian yang baru membaca blog ini, jangan kebingungan yah. Mangga bisa click foto saya dan lihat bio untuk tahu saya lebih banyak. But let me give you some short brief about my self kalau malas click. Saya adalah seorang yang hidup dengan virus HIV, tahun 2016 ini merupakan tahun ke tujuh saya. People often call us ODHA atau Orang yang hidup dengan HIV. Saya cukup nyaman dengan sebutan ODHA, ketimbang Penderita HIV.. sounds so pathetic, memang gak menyenangkan ya hidup dengan HIV, tapi bukan berarti juga memberi label penderita akan membuat kami menjadi lebih baik. So ODHA adalah terminlogi yang cukup baik.

12 bulan kebelakang, kondisi kesehatan saya sedikit naik turun karena beberapa hal. Salah satunya adalah karena saya juga mengidap Hepatitis C. But the good thing is, Hepatitis C bisa disembuhkan, beda sama HIV yang virusnya belum bisa dimatikan dengan obat. Tahun 2009, bertepatan dengan diagnosa HIV yang saya terima dari dokter, saya juga dinyatakan mengidap Hepatitis C. Selama enam tahun lamanya, saya memutuskan gak melakukan pengobatan karena gak memiliki biaya sama sekali. Beda dengan HIV yang pengobatannya di subsidi oleh pemerintah. Tapi bulan Juli 2015 lalu, saya mendapat dukungan dari sebuah lembaga untuk menjalankan treatment Hepatitis C yang harganya gak murah itu. Then, why I should say no?

Sabtu, 18 Juni 2016

Lirik & Video 'Dongeng' - Naura

Naura atau yang bernama lengkap Adyla Rafa Naura Ayu adalah putri dari Nola personal AB3. Yup, cukup familiar kan dengan nama Nola. Nah, setelah saya puas terhibur di masa remaja dulu dengan lagu-lagu cinta dari AB3, kini telinga saya dan putri semata wayang saya Malika terhibur oleh senandung bahagia dari Naura, Neona dan Nola dalam album anak-anak yang diluncurkan oleh sang Putri, Naura. Meski sempet pesimis sama dunia musik anak-anak yang sempat menghilang beberapa tahun ke belakang.



Lewat albumnya, Naura menyuguhkan lagu anak anak yang menceritakan mengenai kesehariannya yang tidak berbeda dengan anak-anak lain termasuk Malika. Beberapa lagu berjudul Langit yang sama, Bully, Untuk Tuhan, Setinggi langit, Selimut dan banyak lagiii, tapi favorit kami adalah lagu berjudul DONGENG yang hari ini saya mau bagi lirik lagu-nya serta link videonya yang teman-teman bisa lihat di Youtube di Channel Naura TV.

Yuk, nyanyi bareng anak-anak kita, pastinya kita sebagai orangtua juga akan merasakan bahagianya loh! percaya deh, Enjoy lagu-lagunya Naura yaa! Videonya tinggal di klik yang diatas, liriknya ada di bagian bawah yaaa!

Selamat Ulang Tahun Sang Pendongeng Favorit @aiodongeng

sumber : google.com
Sejak kecil, ibu sering sekali membacakan cerita untukku sebelum tidur. Dia tidak pernah pelit membelikan kami buku-buku untuk dibacakannya sepulang kerja. Dan disaat senggang, saya dan kakak laki-laki saya mulai suka membaca buku, dongeng dan febel yang ibu belikan untuk kami. Salah satu buku pengarang dongeng terbaik sepanjang masa yang saya suka sekali buku-nya adalah Hans Christian Andersen. Ya, familiarkah kalian dengan nama itu? Atau ingatkah kalian dengan cerita-cerita ini, Itik Buruk Rupa; Ratu Salju; Gadis Penjual Korek Api; Thumbelina dan masih banyak lagi karya-karya Pak Andersen yang membekas di ingatan saya hingga kini.

Sampai suatu hari kami menonton televisi, yang kebetulan saat itu Indonesia hanya memiliki satu channel televisi. Disanalah kami bertemu dengan Unyil, Usro, Ucrit, Meilani, Pak Ogah, Bu Bariah, dan the legendary one.. Pak Raden. Saya pikir dongeng tidak pernah ada di Indonesia, tapi saya salah. Dari sana saya mencintai Pak Raden, dan dari pertemuan kami dengan Unyil dan Pak Raden di layar kaca untuk pertama kali, Ibu mulai membelikanku buku-buku cerita rakyat khas Indonesia. Timun Mas, Buto Ijo, Bawang Merah dan Bawang Putih, Keong Mas, Lutung Kasarung dan masih banyak sekali. Dongeng mengisi ruang penting di hati dan pikiran saya saat itu, dan hingga kini saat akhirnya saya memiliki seorang putri.

Sabtu, 11 Juni 2016

Siapin Tisu sebelum nonton "The Fault in Our Stars"

source : google
It was so late watch this movie, 2 years after it launch. But yeah, saya gak pernah nonton sebuah film atau baca sebuah buku karena ikut-ikutan. Tapi Karena film itu bagus dan berkualitas untuk dibaca. And this one is different, dan saya belum baca bukunya (so I should put in my shopping list after this, pasti beda baca buku dan nonton film-nya). Anyway, saya baru aja nyelesein nonton ini, barusan banget. Sambil buang-buang ingus yang mampet di hidung karena menangis terlalu kencang dan durasinya cukup lama, setengah perjalanan film ini kayaknya. Tulisan kali ini tentang film The Fault in Our Stars (TFiOS), yang diadaptasi dari buku dengan judul yang sama karangan John Green. Buku nya sudah saya lihat sejak lama, tapi entah kenapa gak saya beli. Mungkin karena saya pikir itu soal teenlit pada awalnya. But I am totally wrong!

Bagi beberapa orang memiliki sebuah penyakit itu semacam penyiksaan. Ada beberapa yang kemudian menjadi depresi dan mengutuk siapapun yang menyebabkan sakit yang ada pada dirinya, bahkan dirinya sendiri dan Tuhan. TFiOS will telling you how you supposed to do when you are in pain. Menonton film ini, membuat dada saya sesak nyaris gak bisa bernafas karena terlalu sering menangis. Air mata yang keluar ini rasanya penuh syukur, karena meskipun saya hidup dengan HIV yang mengalir dalam darah saya. Tujuh tahun ini merupakan hari -hari paling luar biasa yang pernah saya rasakan selama 29 tahun terakhir dalam kehidupan. Karena saya masih memiliki kesempatan untuk memberi lebih banyak cinta kepada lebih banyak orang, dan senyum dari orang-orang yang saya cintai itu merupakan energi terbaik, penyembuh terbesar dibandingkan ratusan pil pahit yang saya telan untuk mengungkung virus HIV ini.

[Review Buku] Kerumunan Terakhir, @OkkyMadasari

Sejak kecil saya tergila-gila dengan membaca. Setiap kali melihat buku bacaan, tangan saya tergerak tanpa diperintah untuk mengambil dan membacanya. Dulu saya memiliki banyak sekali ensiklopedia, saya gemar membaca tentang langit dan bumi, planet serta pegunungan dan hewan. Lalu kebiasaan membaca saya terus terpelihara hingga hari ini, saat usia saya hampir tiga puluh tahun. Namun sayangnya, porsi membaca saya perlahan-lahan mulai berkurang. Saya membaca jika ingat kalau saya memiliki buku yang baru saja saya beli, atau kebetulan saya ingat belum membacanya. Rasa antusiasnya berkurang, tidak seperti tahun-tahun dimana saya belum memiliki telfon pintar.

Ya, smartphone dan media sosial merubah kehidupan saya. Cara-cara berfikir saya, pergaulan saya, cara saya memandang orang lain, cara saya menempatkan diri sampai membuat figure diri saya yang baru. Smartphone dan media sosial menyita 90% kehidupan saya. Rasanya waktu seperti tersedot masuk kedalam layar telepon pintar dan laptop saya. Saya tidak hidup, jika tidak masuk ke dunia yang konon disebut maya., tapi nyatanya tidaklah maya. Hidup terasa lebih hidup, jika kita berada dalam kerumunan media sosial.

Minggu, 05 Juni 2016

Proses Mengurus BPJS Untuk Operasi FAM (Part 2)

Meme yang saya dapat di google tentang BPJS
Agak lama saya mengupdate kembali tulisan saya sebelumnya yang juga bercerita tentang Proses Mengurus BPJS Untuk Operasi FAM yang bisa dibaca disini. Saat ini kondisi kesehatan saya relatif stabil, baru saja pulih setelah hari rabu kemarin ambruk, jatuh sakit sepulang dari menyelesaikan pekerjaan di Jakarta. Badan saya panas dan badan rasanya sakit semua, khususnya di tubuh bagian kanan yang terasa pegal-pegal. Bahkan, pada senin malam tanggal 30 lalu, saya sempat merasa sesak nafas dan kembali nyeri di bagian payudara, saya merasakan FAM nya seperti berdenyut sembari menusuk-nusuk di setiap denyutannya. Malam itu, saya yang sedang berada di Jakarta gak melakukan apapun, saya hanya memaksa mata saya untuk terpejam. Tidur yuk.. tidur.. bisik saya pada diri sendiri.

Saya memilih menulis ini di waktu subuh karena udaranya enak sekali untuk menulis. Karena semalam saya gak bisa tidur, saya menulis di blog dan berselancar di dunia maya hingga pukul 1.30 pagi, lalu saya paksa tubuh ini untuk beristirahat. Proses pengangkatan Fibroadenoma Mamae di tubuh saya masih panjang, masih ada beberapa serangkaian pemeriksaan yang harus saya lakukan. Sambil berkejaran dengan waktu, saya coba untuk mengkonsumsi beberapa obat-obatan herbal yang dikirimkan oleh beberapa kawan. Saya juga sudah mengurangi konsumsi daging ayam dan sapi, lebih banyak makan ikan, tahu dan tempe serta sayur-mayur dan buah.

Okky Madasari dan Saya, sang Penggemar

sumber foto : buka lapak
Pada sebuah perhelatan yang khusus kami hadiri untuk menjawab rasa haus Malika akan informasi dan edukasi, saya mendapatkan sebuah hadiah tidak terduga dari seorang perempuan yang saya tidak kenal. Saya yang sedang berdiri menunggu Malika, sembari membaca buku Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari, ditegur oleh perempuan tersebut. 

"Mbak, baca Kerumunan Terakhir ya?"

"Iya." Jawab saya sedikit kebingungan. 

"Hari Sabtu Tanggal 4 Juni nanti ada Bedah buku di BCCF jam 4 sore mbak!"

"Ah, serius? ada Mbak Okky-nya?"

"Iya!"

Belakangan saya tahu, perempuan itu bernama Rena, dia berasal dari Komunitas Serat Pena. Komunitas yang memiliki banyak kegiatan yang erat dengan sastra. Dan ternyata, melalui serat pena, penantian saya bertemu dengan salah satu penulis favorit saya pun terjawab hari ini. Jauh setelah saya berkenalan dengan Marni dan Rahayu di buku Entrok, lalu berkenalan dengan Maryam, berkenalan dengan Arimbi di 86, dan Jaka Wani di Pasung Jiwa. Dan pada kelahiran Kerumunan Terakhir tahun ini, setelah berkenal dengan Matajaya dengan dunia barunya, saya akhirnya bisa berjumpa dengan sang ibu.. dari kelima buku tersebut.

Sabtu, 04 Juni 2016

Reuni (Anak-anak) Si Abet dan Anjar


Abet dkk, Kayanya mau naik gunung ya :p
Sepuluh tahun yang lalu saat saya pertama kali mengenal Abet, otomatis saya juga mengenal keluarga, teman, sahabat dan orang - orang terdekatnya. Itu yang sudah pasti terjadi saat kamu kamu dekat sama seseorang kan? Mau-nya tau semua yang ada di kehidupannya. Kalau gak tahu, nanti disangka gak sayang atau gak perhatian. Tapi lain dengan Abet, dia gak bikin saya penasaran sama siapa yang ada di dalam kehidupan dia. Dia ajak saya masuk ke semua aspek dalam hidupnya. Mulai dari tempat nongkrong di kompleknya, yang kemudian saya dikenalin sama teman-temannya. Lalu, lingkungan tempat dia berkontemplasi dengan alam, yang otomatis, saya dikenalin sama orang-orang yang hobi banget naik gunung dan outdoor activity. Sampai tentunya yaa keluarganya dikenalin sama saya.

Nah, salah satu orang yang sejak awal kami pacaran akhirnya saya kenal adalah Anjar. Cowok ini, sejak awal kenal, udah lengket banget sama si Abet. Berdasarkan cerita Abet, meski berbeda usia, Anjar gak pernah ada di posisi yang ngerasa lebih tua. Selama pacaran, sampai nikah.. Abet gak pernah berhenti ngomongin sahabat-sahabatnya. Anjar kemudian menjadi salah satu orang yang selalu ada di momen penting saya dan Abet, Mulai dari pacaran, nikah, anak lahir, sampai Abet mulai sakit. Dan hingga beberapa saat sebelum kematiannya, Anjar adalah salah satu nama yang disebut Abet, He need him most at that time.

Baca tulisan ini paling enak sambil dengerin lagunya Ipang, yang jadi soundtracknya Laskar Pelangi yang berjudul 'Sahabat Kecil'. Ini link-nya di youtube. Enjoy our little reunion yaaa!

Jumat, 03 Juni 2016

Perjalanan 60 Tahun Papa Di Hidupku

Kakek kesayangan Malika :)
Sejak kecil, aku selalu melihatnya sebagai pria yang sederhana. Ya, papa tidak pernah hidup dalam kemewahan. Pria tinggi kurus ini disebut-sebut oleh salah satu dokter tidak akan pernah bisa gemuk, entah kenapa saya tidak pernah tahu jawabannya. Aku sempat berfikir, itu pasti karena papa tidak pernah suka minum susu. 

Dia pribadi pekerja keras dan mau berjuang untuk keluarga. Meski memiliki anak-anak dengan latar belakang yang beragam merepotkannya, saya pikir dia selalu tidak pernah merasa kerepotan. Karena toh akhirnya, walau marah, walau letih, walau sedih.. dia akan selalu menjadi orang pertama dan terakhir yang membantu kami jika dihadapkan pada kesulitan.

Papa, sosok yang gak akan saya temui pada diri yang lain. Kesabarannya menghadapi saya anak yang selalu ngeyel ini, patut diacungi dua ribu jempol. Saya yang udah dikasih tahu berkali-kali, gak nurut, lantas ketimpa batunya.. at the end, pasti papa lagi yang bantu dan nolong saya keluar dari semua masalah dan persoalan itu. Sejak kecil saya tahu dia sebagai penggila otomotif, gak bisa lepas dari rokok dan kopi hitam, mau mengerjakan urusan-urusan domestik dan gak malu kerja apapun yang penting halal. Dear papa, tulisan ini merupakan ucapan terima kasihku.