Minggu, 28 September 2014

Dish For Late Dinner


Kemarin malam saya dan suami mendadak kelaparan tengah malam. Saya yang sudah makan malam pukul 8-nya teringat kalau suami belum makan malam. melihat jarum jam yang menunjukan pukul 12 malam, saya lalu ingat kalau suami saya tidak akan mau menyantap nasi karena menurutnya itu akan membuatnya gemuk. Saya yang khawatir suami jatuh sakit lalu memeriksa ada persediaan apakah di dapur untuk bisa diolah.

Voila!!
Ternyata saya memiliki banyak simpanan amunisi makanan untuk diolah di waktu waktu mendadak seperti ini. Saya punya daging hamburger, Roti tawar, Sebotol Saus sambal dan Mayonaise. Langsung terbesit dipikiran saya untuk membuat Sandwich sederhana. Sandwich yang khas Jl.Veteran, bukan sederhana rumah  padang. 

Sesimpel membuat hamburger. Kita tinggal menggoreng hingga matang daging burger, gorengnya jangan menggunakan minyak, tapi pakai margarine. lalu Goreng sedikit tanpa margarine roti tawar hingga sedikit garing dan hangat. Setelah roti dan daging siap, oles roti dan daging yang sudah ditumpuk dengan saus sambal dan mayonaise. sebenarnya supaya lebih lezat kita bisa menaruh selada, tomat ataupun telur ceplok. pasti akan terasa lebih lezat. tapi sayangnya kami kehabisan selada dan tomat.

So this is it!
Kemarin malam, kami menikmati Hidangan yang mengenyangkan yang dibuat dengan penuh cinta!

Sabtu, 27 September 2014

My Daughter Zoo Days!

allow me to write my article today in English. 
Feel free to correct if there's an weird sentence or words inside.

After 4th day Holiday in Belitong with my office staff, I feel so tired and exhausted. I was thinking a second after the plan arrived in Soekarno Hatta International Airport, I don't wanna go anywhere tomorrow. I really need a sleep because next tuesday I have flight plan to Bangkok, Thailand. but tadaaaa.. after 1 hours flight from Belitong to Jakarta, and 3 hours from Jakarta to Bandung, when I'm arrived home, while my daughter hug me and welcoming me at home, she said "tomorrow we will go to the zoo! Yeayy.." She's Yelling, and I'm trying to smile. Oh My...


And here I am this morning, in Bandung City Zoo, with many kids from my daughter school and also their parents. Still very sleepy, but I really need to accompany her. that's one of my commitment before we move to Bandung. did you remember that mom? I laugh on my self. yes, i remember, and I commit on that. so, here is our journey on Bandung City Zoo this Morning.

Ngajak #SahabatOBS Piknik di Bandung

hola halo, manteman semua..
siapa diantara kalian yang belum tahu ODHA Berhak Sehat? Pasti banyak dong yang udah tau. Nah buat yang belum tahu, saya jelaskan kembali yah. ODHA Berhak Sehat adalah sebuah movement yang mengajak masyarakat dan komunitas HIV AIDS ngomongin isu ini dengan bahasa yang friendly dan gak menakutkan. melalui social media dan kegiatan kegiatan offline katak exhibition dan kopi darat, OBS mengajak masyarakat buat aware sama isu HIV AIDS, sehingga timbul pemahaman dan mereka mau melindungi diri mereka dari bahaya HIV AIDS serta dapat mengurangi stigma dan diskriminasi yang seringkali datang dari masyarakat.

Nah, pada kesempatan kali ini, ODHA Berhak Sehat akan kembali mengadakan Kopi Darat. Setelah Kopi daratnya sukses dilakukan tahun lalu di Jakarta, Tahun ini kopi darat ODHA berhak Sehat mengambil tempat di kota kembang, Bandung - Jawa Barat. mengambil Tema Piknik, Kopdar kali ini juga OBS kedatengan tamu yang cantik dan isnpiratif Indi Taufik atau nama beken di twitternya @Missbabbitt.  Indi Taufik adalah Penulis Novel "Waktu Aku Sama Mika" yang kemudian diwujudkan dalam film berjudul "Mika". Novel serta Film yang menggambarkan hubungan dua sejoli ini menjadi sangat menarik karena tokoh Indi yang mengidap penyakit scoliosis, mencintai Mika yang hidup dengan HIV AIDS. Film dan Novel ini berhasil menyentuh hati banyak anak muda di Indonesia, berhasil memberikan pemahaman dasar bahwa Orang yang hidup dengan HIV AIDS juga bagian dari masyarakat dan tidak sepatutnya distigma dan dijauahi dari masyarakat.

Jumat, 26 September 2014

Trip To Belitong Part #10

Jumat 26 September 2014 – Day IV

Time to go Home.
Terima kasih belitung. Melalui alam nya, Belitung mengajarkan saya bagaimana memelihara, menjaga dan menghargai. Membuang sampah pada tempatnya, menghargai setiap tetes air, menikmati setiap langkah walau dihujani panasnya matahari. Terima kasih Belitung karena mempertemukan saya dengan sosok Andrea hirata yang hanya saya tonton filmnya. Melalui kisah hidupnya, Andre Hirata bisa memberika pengaruh penting bagi Kabupaten belitung. Baik secara infrastruktur maupun tingkat kunjungan wisatawan serta mengingatkan kembali makna bahwa setiap anak sepatutnya berani untuk bermimpi. Jangan pernah takut untuk jatuuh, bangkit dan terus mencoba.


Kami yang sudah lelah, melangkah gontai seperti tidak ingin meninggalkan belitung. Pagi ini kami mampir ke sebuah restoran mie terkenal di Belitung, namanya Mie Bangka Atep. Lokasinya persis dekat Monumen batu Statam.  Seteah melanjutkan makan, rombongan kami segera menuju Destinasi terakhir dan bandara H. AS. HananDjoeddin.

Trip To Belitong Part #9

Kamis 25 September 2014 – Day III

Kini nama SD Muhammadiyah Gantong sangat populer di era tahun 2000-an. Dahulu kala, siapa sangka sekolah itu bisa mencetak manusia manusia hebat, salah satunya Andrea Hirata. Langkah perjalanan kami mengakhiri Trip ke Belitung adalah mampir ke desa gantong, dan mengunjungi replika SD Muhammadiyah tempat ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani dn harun bersekolah. Sekolah asli nya sudah lama tidak ada, dan kini kembali berdiri, sebagai pengingat warga balitung Timur bahwa dahulu kala ada sebuah sekolah yang tidak memungut biaya, dengan tenaga pengajar terbatas, namun dapat memberikan pelajaran berharga mengenai hidup.


Dari hasil bincang bincang saya dengan warga dan tour guide kami, SD Muhammadiyah Gantong hanya memiliki 10 orang murid. Harus berjumlah minimal 10 orang, jika tidak Depdikbud Provinsi Sumatera Selatan akan menutupnya. Saat itu belitung belum menjadi bagian dari Provinsi Bangka belitung. Namun masih bagian dari Sumatera Selatan. Adapun sekolah lainnya, yakni SD PN, adalah sekolah swasta khusus untuk anak anak pegawai PT PN Timah, sekolah yang jauh lebih layak, baik secara bangunan, bahan pengajaran, begitupula tenaga pengajar.

Di Replika sekolah ini, kita bisa melihat bahwa sekolah ini hanya dibangun dengan kayu sederhana yang perlahan lapuk dimakan panas serta hujan. Dengan kondisi cuaca di Belitung yang cenderung panas, membuat sekolah ini terasa tandus dengan pasir yang berada di sekeliling sekolah. Bagi mereka yang sudah menonton film laskar pelangi pasti mengetahui kenapa Kita sepatutnya bersyukur jika diberikan kesempatan untuk bersekolah. Atau betapa berharganya ilmu pengetahuan.

Trip To Belitong Part #8

Kamis 25 September 2014 – Day III

Ada sebuah kata bernama Agama yang saya kenal dari ayah dan ibu saya, kakek dan nenek serta guru guru saya di sekolah. Lalu kemudian saya mengenal bahwa Agama tidak hanya satu, ada islam, kristen, budha hindu dan banyak agama lain yang dipercayai manusia.

Sejak lahir saya adalah seorang muslim.. saya percaya bahwa agama saya Islam.
Walau ibadah saya belum sempurna. Ada sesuatu dalam setiap sujud saya yang membuat saya selalu merasa bersyukur. Merasakan kedamaian ada dan mengalir didalam darah saya. Saya merasakan Tuhan itu ada.

Tulisan ini sedikit mundur dari part #7 dimana kami sudah tiba di Museum kata milik Andrea hirata.
Ada hal yang sangat spiritual sebelum kami tiba di Gantong.

Adalah sebuah Vihara yang berdiri sejak tahun 1747 bernama Vihara Kwan Im. Vihara yang terletak di Desa Burong mandi, kabupaten Belitung Timur, lokasinya persis menghadap ke Pantai Burong Mandi. Vihara yang dominan dengan warna merah ini memiliki 3 kuil utama. Kuil Maco, Kuil budha dan Kuil dewi Kwan Im. Ini kali pertama saya bertandang ke Vihara. Sebelumnya saya hanya melihat di televisi atau foto foto milik beberapa teman. Namun suasana damai terasa sangat kuat saat saya melangkahkan kaki naik tangga menuju area vihara.

Trip To Belitong Part #7


Kamis 25 September 2014 – Day III

Pagi ini Saya sibuk menyenandungkan lagu yang tidak asing ditelinga banyak orang..

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
Selamanya...”

Senandung itu tidak terdengar karena saya menyanyikannya hanya dalam hati. Maklum saya bukan penyanyi. Hanya ibu rumah tangga dan penggiat isu HIV. Kalau saya ntanyi bahaya bisa membuat banyak orang sakit perut. Kembali ke lagu tadi. Kenapa ya kira kira saya bernyanyi nyari riang.. itu karena hari ini rombongan kami akan menuju Belitung Timur. Tempat dimana kisah tentang Andrea hirata serta masa kecilnya, menjadi inspirasi bukan hanya bagi masyarakat Indonesia. Namun bagi banyak orang diseluruh penjuru dunia.

Trip To Belitong Part #6


Rabu 24 September 2014 – Day II

Di tulisan saya kali ini mari bercerita tentang KOPI!
Saya sebenarnya bukan pecinta kopi. Saya hanya minum kopi jika hmm, jika saya mau. Ayah saya penggila kopi. Dia lebih banyak minum kopi dari air putih sepanjang hidupnya. Sehari empat kali beliau meminum kopi. Dan hanya mau minum kopi merek tertentu. Orangnya susah move on dan jarang suka mencoba hal baru. Ya, kecuali jika beliau sedang berada di tempat atau sebuah daerah ya mau tidak mau dia akan mencicipi kopi khas daerah tersebut.

Di belitong, bersama teman teman seperjuangan yang sudah sejak pagi bermain di pulau, rasanya lelah dan ingin langsung merebahkan badan. Namun iwan, si pecinta kopi, dia berbicara dengan pak Yadi sang tour guide untuk membawa kami ke kedai kopi yang konon katanya enak di Tanjung Pandam. Dan meluncurlah rombongan kami kesana. Kedai kopi yang terletak di dekat pelabuhan tersebut sangat ramai. Hari sudah sore dan matahari bersinar sangat terik, aroma kopi yang sangat harum menyeruak jendela kedai saat saya dan rombongan tiba di kedai tersebut. Saya sebenarnya kalau boleh memilih lebih baik minum susu atau teh, pasti akan lebih menikmati. Karena saya tidak suka kopi. Namun karena di kedai ini, kopi nya katanya enak. 


Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba. Ternyata kopi yang mereka olah merupakan kopi khas lampung, bukan khas belitung. Namun pengolahannya yang khusus membuat kopinya terasa enak. Tapi tetap saja, buat saya cairan berwarna hitam yang aromanya harum tersebut terasa sangat pahit. Sehingga saya memutuskan untuk menambahkan lebih banyak susu kental supaya rasa pahitnya berkurang.

Kamis, 25 September 2014

Trip To Belitong Part #5

Rabu 24 September 2014 – Day II
Apakah diantara kalian ada yang tahu tentang Penyu? Dulu awalnya saya pikir penyu adalah kura kura. Yup, pentu adalah kura kura, namun kura kura laut. Menurut ahli sejarah, penyu sudah ada sejak ratusan juta tahun lamanya. Salah satu mahluk purba yang kemudian berevolusi dan masih hidup hingga saat ini. Menurut situs informasi yang saya baca, saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih hidup di dunia. Indonesia memiliki sekitar 10 stasiun penetasan yang tersebar di beberapa pulau. Saya pernah mengunjungi salah satunya yang terletak di Pantai Selatan Jawa Barat, persisnya di Pangumbahan Sea Turtle Park. 






Kali ini saya berada di Pulau Kepayang, yang juga memiliki Stasiun penetasan dan konservasi yang dikelola dan dibiayai oleh penduduk lokal. Jarak masuk kedalam area konservasi berjarak sekitar 300 meter, kami berjalan kaki untuk masuk kedalamnya sekitar 10 menit jalan santai. Tidak jauh, dan melewati hutan yang sangat sejuk. Sambil sesekali terdengar suara tenggeret, serangga yang tinggal di pohon. Tiba di area konservasi, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi pemeliharaan sebesar lima ribu rupiah. Walaupun area di Kepayang Island ini tidak sebesar di Pangumbahan, Jawa Barat. Saya salut pada mereka yang memiliki jiwa besar untuk totalitas mengurus mahluk kecial yang jumlahnya tidak banyak lagi di indonesia.

Trip To Belitong Part #4

Rabu 24 September 2014 – Day II
Tidak lelah dan berhenti sampai disini. Lelah bermain main didalam air, memberi makan ikan dan menyelam melihat ke dalam laut. Perjalanan kami lanjutkan ke Pulau Lengkuas. Berdasarkan link yang saya baca di http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Lengkuas Pulau Lengkuas adalah salah satu primadona pariwisata di Provinsi kepulauan bangka Belitung. Pulau ini merupakan satu dari ratusan pulau yang mengelilingi Pulau belitung. Daya tarik utama di pulau ini adalah sebuah Mercusuar Ethoven yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1882. Dan kerennya, mercusuar tersebut masih berfungsi dengan baik sebagai penuntun lalu lintas kapal yang melewati atau keluar masuk Pulau Belitung. Semoga kalian semakin menikmati tulisan saya di paragraf selanjutnya.


Untuk memasuki Mercusuar, wisawatan harus membayar lima ribu rupiah. Uang tersebut digunakan untuk pemeliharaan dan biaya biaya tambahan, karena kini subsidi pemeliharaan mercusuar dari pemerintah sudah terhenti. Adalah Pak Jono yang saya temui sebelum kami naik keatasnya. 4 orang dari kami, memutuskan untuk berani keatas, sedangkan 5 lainnya masih sangat lelah setelah seharian bermain di laut. Pak Jono sang penjaga mercusuar mengatakan, mercusuar ini terdiri dari 313 anak tangga, dan 18 lantai. Sudah berdiri sejak tahun 1882, Mercusuar ini merupakan produk pabrikan Chance Brothers & Co yang terletak dekat kota Birmingham, dan hingga kini masih berfungsi dengan sangat baik. 

Trip To Belitong Part #3

Rabu 24 September 2014 – Day II
Pagi ini saya terbangun dengan rasa kantuk yang luar biasa. Walaupun semalam tidak tidur terlalu malam, namun rasanya, masih ingin memejamkan mata sekejap lagi. Namun alarm di telfon genggam saya terus berbunyi dan saya teringat bahwa perjalanan kami di hari kedua sudah menanti. Kami berjanji pada sang tour guide untuk standby di lobby hotel pada pukul 8, supaya tidak terlalu siang menikmati perjalanan nanti. Maka saya memutuskan untuk segera mandi dan sarapan bersama rombongan.

Hotel Aston Belitong ini adalah salah satu hotel terbesar disini, hotel yang diresmikan oleh Ibu Menteri Marie Elka Pangestu ini, baru resmi dioperasikan beberapa bulan yang lalu tahun ini. Sehingga masih sangat bagus dan terawat. Hotel ini konon katanya sudah full book dipesan hingga akhir bulan oktober mendatang, dibarengi dengan tingkat kunjungan wisatawan dari luar daerah yang terus meningkat. Namun sayangnya, masih ada beberapa keganjalan seperti area pantai yang terlihat rusak atau tidak terawat di samping persis sang hotel berdiri tegak. Berbeda dengan banyak hotel di beberapa lokasi pinggir pantai yang pernah saya datangi. Semoga keberadaan hotel ini tidak justru merusak alam yah.


Dari Pantai Kelayang, kami siap menyebrang ke pulau pulau

Selesai sarapan,  kami semua sudah sangat siap untuk memulai perjalanan di hari kedua ini. Ini terlihat dari barang bawaan yang ditenteng oleh semua personil perjalanan, saya bisa menebak bahwa mereka semua sama seperti saya membawa pakaian ganti, handuk, alat mandi dan pelembab anti matahari. Yess, karena hari ini kita akan bermain main dengan air, laut, ikan, alam, matahari dan semesta. Langkah kami hari ini kemudian dibawa oleh Pak Yadi sang Tour Guide ke Pantai Kelayang, disana sebuah kapal sudah menanti kita, dan akan mengantarkan kami ke semua destinasi perjalanan hari ini. Jujur saja, semua tiba tiba mendadak ciut, apakah kapal ini aman, batin kami dalam hati. 

Trip To Belitong Part #2

Selasa 23 September 2014 Day 1
Apakah diantara kalian sudah nonton Film Indonesia yang sangat keren berjudul “Laskar Pelangi” yup, film yang diangkat dari trilogi novel karya Andrea Hirata, merupakan sebuah kisah nyata yang ditampilkan sang penulis, Andrea Hirata menyampaikan kepada semua penonton, bagaimana pengalaman hidupnya, masa kecilnya, dan bagaimana pulau Belitung menjadi saksi perjalanan kehidupannya. Keindahan Belitung di Film Laskar Pelangi, kami saksikan di destinasi selanjutnya.

Keluarga Besar IAC ada di Lokasi Shooting laskar pelangi - Pantai Tanjung Tinggi
Yup, Pantai Tanjung Tinggi. Saat tiba di Pantai Tanjung tinggi, saya jelas jelas terperangah dan terpesona. Pikiran saya langsung melayang ke film laskar pelangi yang beberapa tahun silam saya tonton. Kali ini, saya berada langsung di tempat tersebut. Tempat dengan sejuta keajaiban. Mengapa saya sebut seperti itu? Karena di pantai ini, ada ratusan batu berukuran raksasa, lebih besar dari rumah dan setinggi gedung, entah darimana bebatuan itu berasal. Bahkan penduduk setempat hanya tersenyum dan bilang bahwa ini adalah bagian dari kekuatan alam semesta. Keajaiban lainnya adalah pepohonan yang tumbuh diatas bebatuan besar tersebut. Saya hanya bisa terkesima dan tersenyum, mengagumi Maha Karya Tuhan yang Maha hebat tersebut!





Kami memasuki area pantai tanjung tinggi melalui bebatuan raksasa tersebut. Saya merasa seperti Ikal, berlari seperti anak kecil yang bahagia di film Laskar pelangi. Lalu saya dan rombongan semakin bersemangat saat menaiki bebatuan tinggi dan besar di pantai tersebut, dan melihat pemandangan sekitar dari atasnya. Tuhan, Engkau sungguh Hebat, Maha Keren dan Maha segalanya, ini SUPER duper amazing!! Merasa bersyukur diberikan kesehatan dan dapat sampai menginjakan kaki disini. Sekitar satu jam kami berdiri di atas bebatuan dan berkeliling mengagumi indahnya pantai tanjung tinggi. Tak terasa matahari semakin turus, dan terasa semakin panas. 

Trip To Belitong Part #1

Selasa 23 September 2014 Day 1
Tulisan saya kali ini akan membawa pembaca sekalian ke sebuah tempat yang lagi lagi buat saya sangat indah. Kadang kadang gak habis pikir, betapa Hebat dan Kerennya Tuhan menciptakan Alam semesta dengan isi-nya. Perjalanan kali ini adalah masih bersama team genggess, rombongan genk motor dari rawamangun (hehehe becanda) pasukan kerja Advokasi Indonesia AIDS Coalition, melaksanakan team bulding ke  Pulau Belitong. Aaaaaaakkkkk~~~ menyenangkan yaaa.

Gaya Sebelum berangkat Ke Belitung

Nah, berdasarkan informasi yang saya dapat dari situs informasi, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (disingkat Babel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau bangka dan pulau belitung serta pulau-pulau kecil lainnya. Nah, untuk lebih lengkapnya, sok mangga dibaca sejarahnya di link wikipedia itu, terus kalian bisa masuk ke maps atau petanya supaya gak penasaran dimana posisi pulau Belitung kalau di Peta.

Perjalanan kami mulai dari Jakarta. Saya yang berdomisili di Bandung sudah berada di Jakarta sejak senin 22 September 2014, dikarenakan, jadwal pesawat kami pagi, saya memutuskan untuk tiba di jakarta satu hari sebelumnya. Menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti terjebak macet, lalu tertinggal pesawat. Tim kami terdiri dari 9 orang, mereka adalah Edo bos saya, bani sang program manager, mba atun direktur finance, yohana bagian office admnistration,  Denny bagian IT, Sindi yang cinta banget sama part Advokasi kerjanya, Iwang yang desk nya berhubungan langsung dengan komunitas di lapangan, mas angga office boy kantor dan saya. 7 dari kami berangkat bersama dari markas besar di Rawamangun, dan 2 lainnya berangkat dari rumah mereka masing masing. Kami memutuskan untuk memesan taksi alphard dari silver bird, selain jumlah kami banyak,  kami juga kepingin gaya gayaan naik mobil kece dan super nyaman itu.

Kamis, 18 September 2014

#SelfTalk Watch Your mouth!

Source Picture : www.truewoman.com

Think before you posting or, think before you say something.. well, its totally true. i was talking to my self while I'm writing this page. I was thinking that maybe in the past i have done so many things that hurt people with my word, or attitude, maybe that people never tell me that "hey ayu, you hurt me with your words.." but people will quiet and keep it just for them for the rest of their life. can you imagine that.. you'll never know, when is your word probably hurt people. I feel it tonight. and that words comes from someone who i never expect would say that. i know he probably not really sure why he said that. but i was shock that maybe sometimes when people tired, people can hurt other with only word. now i try to make self reflection. lets try to forgive. don't  hurt your self with your bad feeling.  just thinking something bigger, better and good that you deserve to have in your life. that you deserve to be happy and healthy, with or without anyone.


Rabu, 17 September 2014

Sebuah Keberanian Untuk Melangkah



Selamat Pagi dari Jakarta,
yup yup.. sejak senin lalu saya berada di Jakarta karena ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan sehingga saya harus meninggalkan bandung, dan keluarga sebentar hingga hati kamis besok. gak lama sih, tapi kangennya tuh disiniii.. (nunjuk hati) hehehe..

Bicara soal rindu, setelah saya mendownload aplikasi Timehop di smartphone saya, saya bisa melihat kebelakang ada kejadian kejadian apa yang pernah terjadi di beberapa tahun kebelakang, atau.. bagaimana perasaan saya pada saat itu. seru banget dan ada gak bangetnya juga sih, kadang kita jadi kembali mengingat hal hal yang bikin kita sedih atau kecewa, but anyway.. life must go on right? so back to the story..

saat saya mendapatkan update timehop hari ini, ada sebuah foto yang membuat saya tersenyum lebar. foto tersebut adalah foto saya dan suami saya (yang saat itu masih ber-status pacar), kami berfoto di teras rumah. ada wajah bahagia dan lega di foto tersebut, kenapa? karena hari ini setahun yang lalu, dia baru saja menyampaikan kepada ayah saya tentang niat tulusnya dari hati untuk menikah dengan saya, menjadi pendamping hidup saya dan malika, akan menjaga kami dan lain lainnyaa...

ihiiwww.. cuitcwiww..
buat saya, yang dia lakukan hari itu adalah keberanian yang luar biasa. sebuah tindakan paling heroik yang dilakukan seorang pria lajang, menemui seorang ayah, untuk menyampaikan niatnya menikahi putrinya yang sudah memiliki satu orang anak. putri yang dengan segala kekurangan dan kebawelannya itu mau dinikahi lho! hebat!!

dan hari ini, setelah satu tahun berlalu..
kami alhamdulilah hidup bahagia dan berusaha terus menumbuhkan rasa kasih diantara kami, hingga tua nanti, kami akan menguatkan akar cinta kami, menyiraminya dan membarkan sinar matahari membuatnya tumbuh dan berkembang, membiarkan setiap porinya enyerap rasa bahagia yang tumbuh dari satu sama lain.

i love you sayangku,
thankyou for being here with us..
sincerely,

your wifey! :)

Jumat, 12 September 2014

Can You Analyze, Why She Was Sick (Again)?

Picture Source : Google.com

Pagi ini pukul 6, setelah memberikan obat kepada malika, dia melanjutkan tidur bersama papinya. saya memilih untuk membuka laptop dan mulai menulis. Ada beberapa hal yang mengganggu pikiran saya beberapa hari belakang, khususnya karena malika sedang sakit. ada banyak orang yang berpandangan, bahwa saya sedikit berlebihan setiap malika sakit. Memposting foto atau curhatan saya di social media, atau lebay karena hanya batuk kok sakitnya. Tapi biarlah. Haters is haters. orang orang yang berfikir bahwa masalah orang lain itu harus dikomentarin, justru mereka adalah orang prang yang bermasalah. but anyway..

Sejak jumat 05/09/2014, setelah renang dan (salah saya) makan chiki 3 bungkus (yang biasanya tidak pernah sebanyak itu), Malika tiba tiba batuk. batuknya bukan batuk berdahak, tapi batuk kering. Saya sungguuh sedih melihatnya harus batuk berkali kali lalu bilang "kepalaku sakit. Malika yang kini berusia 7 tahun 6 bulan memang memiliki persoalan dengan daya tahan tubuhnya. Dia kerap kali "Mudah" sakit karena salah makan, kelelahan, atau teman di kelasnya atau kami orangtuanya sakit yg mudah menular melalui udara atau kontak tubuh. Masalahnya, persoalan kekebalan tubuh ini memang hanya kami kami saja yang mengetahui, saya, suami, orangtua kami, dan beberapa teman. Malika belum kami beritahu secara spesifik, tapi secara mendasar dia mengetahui, bahwa ada virus yang menyerang kekebalan tubuhnya, sehingga sang kekebalan tubuh, sedikit lemah untuk melindungi sang empu tubuh. singkat cerita dia harus mengkonsumsi obat agar bisa tetap sehat, seumur hidupnya.

Rabu, 10 September 2014

#SelfTalk | Kenapa Punya Teman Itu Penting?

Sumber Gambar : www.fanpop.com
Setelah 3 bulan (Kalimat paling umum saya sebutkan di beberapa tulisan saya akhir akhir ini) tinggal di Bandung, saya merasa tidak punya teman. sedihnyaaaa huhuhuhu.. kenapa? ya karena sehari hari saya hanya beraktifitas di rumah. di dapur, ruang tengah. atau sekalipun keluar rumah, saya akan mengantar dan menjemput malika ke sekolah. ah sedih rasanya karena tiba tiba merasa tidak punya teman. bukan sedih dan tidak bersyukur dengan kondisi sekarang. tapi pagi ini, saya merasa memiliki teman tuh penting lho!

Ini ada beberapa Link tulisan yang menyebutkan bahwa punya teman itu penting,


Nih, bahkan ada tulisan yg benar benar menggambarkan bahwa Teman itu penting!
4. 10 Alasan Kenapa Smartphone Harus Enyah Dari Hidupmu
www.hipwee.com/inspirasi/10-alasan-kenapa-smartphone-harus-enyah-dari-hidupmu/

Selasa, 09 September 2014

Masak Sendiri, lebih Murah dan Sehat Lho!

Gambar : Dokumentasi Pribadi

Curhat pagi pagi kali ini di sponsori oleh dapur yang kosong yang sudah berteriak teriak minta diisi oleh bahan pangan untuk seminggu kedepan. ahaha, curhat yang aneh tapi menyenangkan. Jadi pengalaman pindah rumah dan menjadi mandiri ini adalah pengalaman hidup yang sangat baik. kenapa? karena, dulu saat kami baru saja pindah, di 2 minggu pertama, kerjaan kami hanya jajan dan jajan saja. selalu membeli makanan siap jadi diluar. dan harganya lumayan lho. 

contohnya :
senin
sarapan - Nasi kuning 3 bks x Rp 5,000 = Rp 15,000
makan siang - Nasi rames warteg 3 bks x Rp 8,000 = Rp 24,000
makan malam - Nasi Goreng 3 bks x Rp 10,000 = Rp 30,000
Total Makan untuk sehari = Rp 69,000

selasa
sarapan - Bubur Ayam Enak 3 bks x Rp 10,000 = Rp 30,000
makan siang - Bakmi Ayam 3 bks x Rp 8,000 = Rp 24,000
makan malam - Nasi Ayam Bakar 3 bks x Rp 15,000 = Rp 45,000
Total makan untuk sehari = Rp 99,000

Senin, 08 September 2014

Cheese Choco Milk Zoo Pancake

Gambar : Dokumentasi Pribadi
Hari Minggu yang lalu, saya iseng iseng mencoba resep masa kecil. Dulu waktu SD, saya dan teman teman sering sekali membuat camilan yang rasa dan bentuknya agak luar biasa. Tapi lumayanlah untuk ukuran koki baru di dapur rumah tangga. ini saya bagi ya resep-nya yaa :

Bahan - bahan yang dibutuhkan :
- 200 gram tepung terigu
- 1 1/2 sendok makan gula pasir halus
- 1/2 sendok makan baking powder
- 1/4 sendok teh garam
- 2 butir putih telur, dikocok lepas
- 250 ml susu cair
- 30 gram margarin, dilelehkan
- Mesis, Keju dan Susu kental untuk Topping

Cara membuat:
  1. Tepung terigu, gula pasir halus, dan baking powder. Tambahkan garam. Aduk rata. Sisihkan.
  2. Campur telur yang sudah dipisahkan kuningnya dan susu cair. Aduk rata. Tuang ke dalam campuran tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  3. Masukkan margarin leleh sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan. 
  4. Tuang satu sendok sayur kecil di wajan datar. Biarkan asal berkulit. Balik. Biarkan sampai matang.
  5. Saus, rebus susu, gula, garam, dan cokelat bubuk masak sambil diaduk sampai mendidih. Masukkan larutan maizena. Aduk sampai meletup-letup. Matikan api. Tambahkan cokelat masak pekat. Aduk hingga larut.
  6. Sajikan pancake bersamataburan meses, keju dan susu kental diatasnya.

[Review Buku] For One More Day - Mitch Albom

gambar : koleksi pribadi
For One More day Adalah Judul sebuah buku karangan Mitch Albom. beberapa buku Mitch sebelumnya sudah saya punya, seperti Have a little faith dan favorit saya Tuesday with Morie. Saya membeli buku ini karena saya suka dengan gaya menulis Morie, kemampuannya menceritakan setiap kisah dan kejadian, dan membawa pembaca seperti dialam nyata dalam buku tersebut.

Buat kalian yang pernah kehilangan orang yang kalian sungguh sayangi, membaca buku ini akan membuat kalian semakin merindukan mereka berkali kali lipat. itu yang saya rasakan. Almarhum suami saya memperkenalkan Albom dan Tuesday With Morie pada tahun 2001, dan 13 tahun kemudian, setelah 5 tahun kepergiannya, saya kembali ingat kepadanya melalui buku ini.

Sehat, sehat. sehat anakku sayang!

Source Picture : frogprincepaperie.com

Pagi ini selepas shalat Subuh dan minum obat, malika kembali masuk ke dalam kamar dan bilang ingin tidur. dia minta dibangunkan pukul 7.30, karena ingin menonton televisi dan sarapan. saya bilang iya. lalu dalam sekejap dia kembali tertidur. sepertinya efek obat. saya duduk di panggir kasur sambil meluruskan kaki, membuka laptop dan membaca beberapa berita tentang munir. saya gak bisa tidur. biasanya kalau malika tidur, saya ikut ikutan tidur juga. saya ingin melihat bagaimana napasnya selama tidur.

sudah sejak Jumat Malika batuk kering. perasaan saya mengatakan ini gara gara dia makan chiki berlebihan. atau, hmm.. gara gara saya yang terlalu memanjakannya dengan membelikam chiki yang banyak. huh, menyesal. kami belum membawanya ke dokter karena kami pikir ini batuk biasa dan akan sembuh dengan sendirinya. dan tak lupa juga kami memberikannya obat batuk. tapi hari minggu kemarin batuknya malah semakin parah.

Minggu, 07 September 2014

Ruang Menulis tentang Malika

Malam tadi, setelah mimpi mimpi panjang menulis tentang kisah kehidupan sang anak manis bernama malika. Setelah berfikir panjang, saya memutuskan untuk menuangkan tulisan mengenai malika didalam sebuah blog. Walaupun ternyata tidak mudah saat menulis menggunakan sudut pandangnya, namun saat dicoba sangat menarik, seperti kembali menjadi anak anak, meresapi setiap tingkah polah, tawa dan kekesalannya.

Gambar : Dokumentasi pribadi
saya mencoba melakukannya seperti ini.. contohnya..
"hari ini aku terbangun karena suara alarm yang berdeing kencang di telfon genggam pemberian mamiku. alarm itu dibuat untuk mengingatkanku, mulai dari bangun tidur, sarapan hingga hal lain seperti minum obat dan shalat. dengan malas aku melangkahkan kakiku ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu, karena mami ku tidak berhenti mengatakan "ayo nak, ayo nak, bangun nak..shalat subuh berjamah," mamiku sangat senang mengulang ulang instruksi yang kadang membuat kepalaku sakit..

Hahaha, itu sungguh lucu. karena melalui setiap tulisan bisa menjadi cara bagi diri saya sendiri memperbaiki setiap sikap dan tingkah laku yang kurang menyenangkan baik kepada Malika, maupun kepada orang lain. nah, mampi yuk ke Blog Saya selanjutnya, harapan saya sungguh besar kelak dia juga akan suka menulis dan bercerita seperti saya. sehingga saat dia dewasa nanti, dia akan meneruskan blog ini.

Mampir yuk ke http://www.ceritamalika.wordpress.com :) semoga ada kisah yang bisa membuat kalian tertawa dan barangkali akan menambah kebahagiaan kalian!


Perkara Garpu Sendok

Source Picture : www.dennisflood.com
Menikah untuk kedua kalinya membuat saya semakin terbiasa dengan kejutan kejutan kecil didalamnya. Nah alkisah cerita.. dulu, (bukan bermaksud membandingkan atau membuka luka lama), di pernikahan pertama, saya bisa menangis berhari hari hanya karena godaan kecil seperti sindiran, tatapan tidak nyaman atau tidak diperhatikan. bukan dari suami ya, tapi dari keluarganya. Saya bisa akhirnya tidak keluar kamar dan menghabiskan waktu diatas kasur di depan televisi. yup, dulu kami tinggal satu rumah bersama keluarganya. bapak dan ibu mertua saya, kakak ipar saya beserta keluarganya, dan keluarga tante-nya beserta anak dan nenek tercintaa. total penghuni rumah pada saat itu 12 orang. bayangkan 12 orang! 3 tahun lamanya saya menikmati masa masa tersebut. jatuh dan bangun dalam adaptasi dengan hal hal baru. belajar membahagiakan diri dan keluarga, melalui cara cara sederhana. sampai suami saya meninggal dan kehidupan berubah sejak saat itu.

lima tahun kemudian sejak suami saya meninggal, 2014, saya bertemu dengan seorang pria yang kemudian menjadi ayah dari anak saya, suami dan teman hidup saya. dan kehidupan penuh kesukaran selama 5 tahun, kesendirian memperjuangkan kehidupan akhirnya terbayar saat kami akhirnya menikah. bukan lantas kami mendadak kaya raya. tapi seorang teman yang akhirnya bisa menjadi tempat berdiskusi saat harus mengambil keputusan, ataupun tempat kami peluk setiap saat.

Jumat, 05 September 2014

#SelfTalk Saya suka kehidupan saya yang sekarang

Source Picture : www.nautilusplus.com
Bandung malam ini bersuhu udara 23 derajat celcius. sungguh sejuk. suara kendaraan lalu lalang masih terdengar dari jalan raya veteran, persis didepan rumah kami. tapi karena letak rumah yang sedikit agak menjorok kebelakang, sehingga kalau waktu menunjukan pukul 10 keatas, jika terdengar suara motor ngebut itu biasanya mereka yang gak ada kerjaan. menurut saya mah. masa tengah malam masih kebut kebutan. nah balik lagi yuk ke tulisan saya.

jadi bagaimana kabar malam ini? rasanya sangat lelah dengan aktifitas seharian ini. mengantar dan menjemput malika sekolah, mengurus suami yang sedang sakit, memasak dan membersihkan rumah,  mengecek email serta website dan postingan pekerjaan, belum lagi malika les renang dan PR setumpuk yang belum dikerjakan. cape mom? yup, indeed. so exhausted. butu you know what? i am so happy with my life now.

kalau boleh memilih. saya ingin begini terus seribu tahun lagi. menghabiskan waktu bersama keluarga. menikmati kebersamaan kami. saling mendukung dalam upaya untuk sehat. saling mengingatkan bahwa ada obat yang akan diminum seumur hidup. saling mengingatkan bahwa ada persoalan yang besar untuk tetap terus diperjuangkan, yakni sehat dan cinta kasih.