Kamis, 25 September 2014

Trip To Belitong Part #5

Rabu 24 September 2014 – Day II
Apakah diantara kalian ada yang tahu tentang Penyu? Dulu awalnya saya pikir penyu adalah kura kura. Yup, pentu adalah kura kura, namun kura kura laut. Menurut ahli sejarah, penyu sudah ada sejak ratusan juta tahun lamanya. Salah satu mahluk purba yang kemudian berevolusi dan masih hidup hingga saat ini. Menurut situs informasi yang saya baca, saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih hidup di dunia. Indonesia memiliki sekitar 10 stasiun penetasan yang tersebar di beberapa pulau. Saya pernah mengunjungi salah satunya yang terletak di Pantai Selatan Jawa Barat, persisnya di Pangumbahan Sea Turtle Park. 






Kali ini saya berada di Pulau Kepayang, yang juga memiliki Stasiun penetasan dan konservasi yang dikelola dan dibiayai oleh penduduk lokal. Jarak masuk kedalam area konservasi berjarak sekitar 300 meter, kami berjalan kaki untuk masuk kedalamnya sekitar 10 menit jalan santai. Tidak jauh, dan melewati hutan yang sangat sejuk. Sambil sesekali terdengar suara tenggeret, serangga yang tinggal di pohon. Tiba di area konservasi, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi pemeliharaan sebesar lima ribu rupiah. Walaupun area di Kepayang Island ini tidak sebesar di Pangumbahan, Jawa Barat. Saya salut pada mereka yang memiliki jiwa besar untuk totalitas mengurus mahluk kecial yang jumlahnya tidak banyak lagi di indonesia.

Ada Area penetasan, dimana, penyu yang bertelur di pinggiran pantai kepayang, telurnya akan diambil dan di taruh di bagian penetasan. Mengapa? Karena jika dibiarkan dipinggir pantai, ada banyak sekali predator seperti burung yang akan memakan burung tersebut. Menurut cerita dan penjelasan petugas konservasi, Sang Induk akan kembali ke laut setelah bertelur. Sehingga tidak ada yang menjaga telur telur penu tersebut hingga menetas. Kebanyakan dari mereka tidak akan selamat. Penyu yang ada di area penetasan konservasi, akan dipindahkan ke kolam penampungan saat sudah menetas. Mereka terlihat sangat lucu dan menggemaskan saat masih bayi. 

Di Pangumbahan, saya melepas 3 ekor Penyu Hijau ke laut. Sayangnya di Kepayang saya belum hisa melakukannya, karena usia penyu yang siap di lepas kelaut adalah 3 bulan. Sehingga kami hanya bisa melihat mereka berenang renang di dalam kolam penampungan. Di konservasi Penyu Kepayang ini, hanya ada satu jenis penyu yakni penyu sisik. Warnanya cokelat tua, dan terdapat pattern seperti pola sisik pada ikan. Menurut petugas disini, seluruh biaya pemeliharaan penyu, pakan dan tempat konservasi mengandalkan biaya retribusi dari pengunjung dan wisatawan. Ah, semoga pemerintah Indonesia khususnya kementrian perikanan dan kelautan bisa menanggapi ini dengan serius. Sehingga indonesia, khususnya manusianya punya rasa kepedulian yang tinggi terhadap alam semestanya.

To Be Continue..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar