Rabu, 12 September 2012

the jetplane is leaving me..



Akhirnya waktu pulang tiba. Hari itu Minggu jam 3 saya dan Dea sudah meluncur dari Salil Hotel Bangkok menuju Suvarnabhumi Airport Bangkok. Meluncur dengan cepat menggunakan Taksi lewat jalan Tol. Saya ga tau sebenernya ada hal buruk yang akan terjadi pada saya.

Sesampainya di airport Bkk dengan dea, Saya mengecek tiket yang saya bawa dari Jakarta. Dan jantung saya berhenti sejenak melihat waktu keberangkatan saya adalah 11.05 am, yang mana sudah lewat tadi pagi. Saya lalu sadar ini ada yang salah. Karena saat di awal, tmn2 yg mengatur jadwal pesawat saya, yakin jadwal kami adalah sama. Saya hanya mengecek tiket yg dea pegang tanpa mengecek tiket saya, saya yakin penerbangan kami sama pukul 17.40 pm, padahal saya salah. Dan lalu seketika saya menangis, karena saya tahu saya tidak bisa pulang hari itu. saya menangis karena saya tau, saya sangat memperhatikan orang lain tanpa memperhatikan diri saya sendiri. Saya menangis karena semua orang sudah pulang kerumah dan saya sedang terjebak masalah. Laluu saya menghubungi Skand utk mengecek, apakah ada yg bisa saya lakukan. Dan dia minta saya untuk mengecek ke kantor Malaysia Airlines, apakah saya bisa menganti jadwal keberangkatan saya. Dan sedihnya saya harus membayar banyak untuk itu.

Jika saya ganti jadwal saya ke jam yang saya dengan dea, saya harus membayar 8.652 Thai Baht, hampir 3 Juta Rupiah. Dan mereka memberikan masukan untuk pesawat selanjutnya, besok pagi Jam 11, dengan pembayaran sebesar 5.432 Thai Baht.. Dan beruntungnya mereka punya penerbangan yg lebih murah di sore esok hari, dan saya hanya perlu membayar 3.140 Thai Baht. Dengan bantuan dari beberapa kawan, saya bisa membeli tiket tersebut dan kembali ke Hotel tempat saya menginap.

Beruntungnya teman2 dari Sri Lanka punya jadwal pesawat Jam 9 malamnya. Sehingga mereka bisa banyak membantu prosesnya di Airport. Saya bahkan yang tidak berhenti menangis, memeluk mereka terus menerus karena saya tahu setelah mereka pergi saya akan sendirian. Terima kasih Granpa Milinda, lovely Dakshita, Kawshi and Sangeet. You all help me much. Dan Juga Dea, my lovely sist, yang kali ini lebih kuat dan lebih hebat daripadaku, menguatkanku dan bilang bahwa saya adalah perempuan hebat dan kuat. Kesalahan itu pasti terjadi, jangan menyalahkan dirimu terus menerus.

Dan setelah mereka semua pergi. Saya kembali ke hotel. Beruntungnya salah satu kawan dari Filipina, Jeff belum Checkout dan saya masih bisa menggunakan kamarnya. Dan setelah makan malam, skand , Thaw dan Jeff datang ke hotel untuk mengecek bagaimana keadaan saya. Dan again, saya kembali menangis. Menangis dan menangis. Saya merasa sangat buruk. Sangat ceroboh. Tapi mereka membuat keadaan jauh lebih baik dengan mengunjungi saya malam itu.

Karena Kali ini saya tau rasanya kayak apa itu sendirian. Saat kamu melakukan suatu kesalahan dan membuat dirimu akhirnya benar benar sendiri. Itu membuat saya akhirnya berfikir. Dan rasanya ga enak. Sendiri karena sebuah kesalahan. Bukan sendiri karena kau memang harus melakukan segala sesuatu-nya sendiri. Saya terbiasa kok sendiri dirumah, dikantor.. Atau dalam beberapa kali perjalanan, saya tau rasanya sendiri.

Tapi sendiri kali ini bikin dada saya sangat sesak. i dont even know how to express this. Hampir semalaman dan pagi ini saya menangis setiap mengingat diri sendiri yang sangat ceroboh. Saya juga menangis saat melihat teman teman yang lain sudah berada dirumah masing2. It feel so sucks. Kau harus bisa menempatkan dirimu sendiri di situasi yang sulit seperti itu. Dan pagi ini. Setelah tidur cukup. Saya bergegas mandi dan mengecek kembali semua barang yang saya bawa. Saya mengepak ulang koper dan tas saya memastikan tidak ada yang tertinggal. Saya juga menyempatkan diri berkeliling sekitar hotel, sekalian mampir ke 7/11 untuk membeli sesuatu sambil menikmati matahari Bangkok pagi ini. Badan rasanya sangat remuk dan lelah. Saya berangkat lebih awal pukul 12.30 dari hotel dan tiba di airport setengah jam kemudian.

Beruntungnya saya, karena Thu' Juga akan pulang ke Singapore Jam 4.30 sore ini. Dan thaw ada disini untuk mengantar kami. I really hate goodbye and alone. Its important to you to be in a circle. It very need to you to make sure that you have friends beside you, that will listen and help you.

Sekarang saya berada di Gate G1, menunggu Malaysia Airlines menuju Kuala Lumpur untuk Transit, sebelum akhirnya mendarat di Jkt dengan selamat. Selalu ada pembelajaran baik di setiap hal.

Just like I said. 
Every Place I go, is my School. And Every People that I met, is my Teacher. 
So.. Enjoy Your Flight Ayu! Ride home Savely. 
I probably at home when I post this.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar