Selasa, 29 Desember 2015

When Your Life Feel so Empty

Apa yang kau inginkan dalam hidup? Pertanyaan-pertanyan kecil itu terus berlarian mengelilingi otakku yang sedikit beku karena hujan yang turun seharian ini di Bandung. Jawabannya ada banyak. begitu banyak hal yang kuinginkan sampai aku tidak tahu harus menyusun kepingan-kepingan keinginan itu mulai darimana, agar dapat kuraih satu persatu. 

Waktu terus berjalan, hari terus berlalu, tidak ada yang mau berhenti sejenak menunggu yang beberapa bulan ke belakang ini sedikit melemah dan lunglai karena berbagai persoalan. Untuk apa juga kami menunggu mu Ayu? begitu ujar sang waktu. Entahlah, aku hanya merasa sangat kesepeian. Aku melangkah cepat, lambat ataupun biasa-biasa saja tiada beda. Semua kujalani seorang diri.

Kadang aku mempertanyakan tentang pertanyaan itu. Apa yang aku inginkan dalam hidup? Jika memang jawabannya banyak, lalu apakah aku benar-benar memahami, dan mengetahui ingin apa aku ini? Mungkin saja sesungguhnya aku sama sekali tidak tahu. Mungkin aku harus bertanya kembali pada diriku sendiri.

Hingga sampai pada suatu titik dimana semua terasa sangat membosankan. Blog ini, social media, aktifitas, buku, berolahraga, menonton film kesukaan, tertawa, makan.. semua hal yang semula sungguh aku aku gemari, semua terasa sungguh membosankan. Yang kurasa kini, aku merindukan satu hal, aku rindu ingin berbicara pada seseorang. Aku rindu menceritakan banyak hal pada seseorang. Bukan menulis di blog seperti ini, atau update status di sisoal media yang hanya mengharapkan komentar atau like dari seseorang yang belum tentu sungguh-sungguh memahami keberadaan kita. Bukan. aku betul merindukan berbicara pada orang lain, tertawa bersama, mendengar komentar akan cerita yang aku utarakan, mendengar cerita tentang aktifitasnya.

Telah lama hilang banyak hal dari kehidupanku. entah apa aku masih memiliki sang kehidupan? Ya, tentu kau masih memilikinya Ayu. Buktinya kau masih bernafas, jari jemarimu masih mampu mengetikan kata-kata di blog ini, telingamu masih dapat mendengar jelas dengkuran sang suami yang telah tertidur pulas di sampingmu. Tapi rasanya semua kosong. Seperti ada namun tak ada. Entah apa itu sebutannya.

Mau apa aku setelah ini? Ya, seperti biasanya saja. bangun tidur, solat, beraktifitas, mengurus anak, menyiapkan sarapan, merapihakn rumah, mencuci, menyetrika, minum obat, makan, mandi jika ingat, menonton televisi jika ada tayangan bermutu, membunuh kebosanan dengan berselancar di social media, dan jika beruntung.. mungkin aku akan memiliki teman ngobrol. Entahlah. hidup terkadang rasanya sangat hambar. Atau aku sang empu tubuh ini, manusia yang hambar. Entahlah. 

1 komentar:

  1. Sepertinya zodiac libra sama deh yu..
    Akupun suka merasa bosan dengan rutinitas.
    Media social membosankan, dan semuanya
    Heheeee.
    Inti nya sepertinya harus bersyukur dan mengadu sama yang menciptakan ;)..
    Ya gak sih?

    BalasHapus