Kamis, 28 April 2016

(Sok) Jadi penasihat Cinta (23-365)

boleh jadi tulisan gw kali ini serius untuk dibaca dan semoga bermanfaat. atau jika tidak, forget it. tapi terima kasih karena sudah mampir dan lihat-lihat blog apalah apalah ini.. hehehe (skip this first paragraf.

Ada seorang sahabat yang saya sudah kenal sejak lama, sedang dekat dengan seseorang. dia mengaku belum 'sreg' dan butuh mentoring dari saya. Harusnya saya kasih dia tarif, karena sudah sering saya mentoring dia soal cinta, tapi huft.. emang ngeyel kayaknya dia. makanya susah dapat jodoh. Eh.. (maaf). Sahabat bercerita pada saya, bahwa dia berencana untuk blind date dengan seorang gadis, yang kemudian dia mendeskripsikan bagaimana gambaran perempuan yang sedang dekat dengannya. Tapi di era teknologi saat ini saya cuma perlu beberapa hal, seperti "gue bagi nama instagram-nya dong!"

Kenapa? karena dari sana kita bisa lihat aktifitasnya, kesukaannya, gayanya, teman-temannya..dll.. bukan untuk menghakimi yaaa.. tapi hanya supaya tahu lebih dekat. its a fast track to know someone. by their instagram account. Lalu ada beberapa hal juga yang ingin ditanyakan sahabat saya mengenai perjalanan cinta-nya yang akan dimulainya segera. Tapi sayangnya semua ceritanya sangat membingungkan.. keduanya sama-sama masih belum jelas mau apa, mau melangkah kemana, dan hal paling gak asik menurut saya adalah.. sahabat saya ini sudah mematri di kepalanya "tuh masa dia gini... gitu.. gini.." *rasanya pingin jitak.

Lalu mulailah saya beraksi sebagai penasihat cinta. Bagi saya ada beberapa hal yang paling penting saat ingin memulai sebuah hubungan.. dan ini harus diperhatikan baik-baik, kalau salah, ya siapa suruh ngikutin (becanda denk XD) Hahaha, here we go..


1. Berteman dengan baik dan tulus jangan ada embel-embel
buat saya ini adalah kunci awal mengenal orang lain. Jangan dulu di target "DIA HARUS JADI PACAR GUE" itu alamat gagal deh. kenapa kita harus berteman dulu, karena dari perteman yang baik itu, kita bisa saling mengenal dengan baik, tanpa ada embel-embel cinta. Lo bisa tukar pikiran soal banyak hal, mulai dari kesamaan-kesamaan kalian, atau bahkan perbedaan-perbedaan yang kemudian jadi ilmu baru dan dunia yang sangat baru buat lo. Inget! Do not expect anything, karena nantinya akan ada seleksi alam, saat perjalanan persahabatan itu muncul. kalo lo ngerasa nyaman untuk mencintai dia sama seperti saat kalian bersahabat, itu baru cintrong.. Karena lo ga perlu berubah jadi orang lain, lo gak perlu jadi pahlawan bagi siapapun saat sayang sama orang lain. Just be your self, dan jadi sahabat yang baik. 

2. Kenali dia lewat Tempat yang kalian bisa eksplore bareng
Ini adalah hal paling menarik yang sering gue lakukan. Semacam riset kecil-kecilan gue dimasa lalu dimana pacaran adalah salah satu hal menarik yang pernah ada dalam hidup gw. Jadi, saat sedang proses mengenal orang lain, kamu bisa ajak dia ketempat-tempat yang mungkin dia suka, mungkin tidak, mungkin suka banget, mungkin dia malah ninggalin lo. Contoh : Lo suka banget Jazz, coba ajak dia ke festival jazz kampus. Lo bisa lihat, ketertarikan dia akan musik, jenis musik yang dia suka apa, apakah dia bisa nge blend dengan jazz, apakah dia pura-pura seneng supaya lo seneng.. atau dia to the point, "aku gak suka jazz, suka-nya metal". Dan, gak ada yang salah, kalo dia ternyata gak suka, dia ternyata gak nge blend, its their right.. Beda itu menyenangkan. 

Lo bisa juga coba ajak ke tempat terbuka, seperti taman kota, atau tebing dan laut.. dari sana, biasanya karakter seseorang akan keluar. Karena (berdasarkan pengalaman gue), alam terbuka itu bikin lo berfikir kalo lo cuma manusia, bukan siapa-siapa. Atau bisa juga lo ikutan aktifitas dia yang tentunya juga gak biasa buat lo, seperti ikut ke klub buku atau klub fotografi, sedangkan lo adalah anak motor.. lo bisa juga ikut dia ke pagelaran seni kontemporer, sedangkan lo gak paham sama sekali. its fine.. lo pun jadi bisa mengenal diri lo sendiri. 

Karena dalam proses saling mengenal ini. lo gak bisa cuma nuntut orang lain untuk memahami lo aja. lo juga harus belajar memahami diri lo sendiri yang mungkin malah selama ini lo hilang arah.. lo gak kenal siapa diri lo, dan mau lo sebenernya apa.

3. Yang terakhir, kalo ternyata dia bukan JODOH lo, gak apa-apa, tetap berteman Ya.. Dan, kalo ternyata di JODOH lo, jangan ada yang berubah.. maksudnya gimana coba?

Berapa banyak, bekas gebetan yang bertahan jadi sahabat lo sampe hari ini? Mungkin ga banyak. tapi gue banyak banget.. (kecuali dia memang pernah bikin gara-gara sama gue), Gue selalu berusaha untuk terus berkawan dengan mereka yang pernah dekat sama gue. Meskipun, kami pernah berusaha untuk dekat, tapi ternyata ndak berjodoh menjadi jodoh.. tapi berjodoh untuk menjadi sahabat. Itu lebih seru. Karena kalian bisa menghabiskan lebih banyak waktu bareng tanpa embel-embel yang tadi dimulai di awal.

Nah, kalo ternyata kalian ngerasa 'klik' dan mendeklarasikan untuk pacaran atau apalah namanya.. baiknya jangan berubah.. jadi gaban. tetaplah jadi diri sendiri, tetaplah asik, tetaplah menyenangkan, jangan berubah jadi overprotective dan ngelarang2, jangan jadi satpam yang ngejagain 24jam karena pacar lo juga butuh waktu buat sendirian atau sama teman2nya.

Jangan juga berubah jadi supir, yang kerjaannya nganter jemput..biarkan mereka mandiri, dan sediakan waktumu untuk mereka sesuai dengan kemampuanmu. Jangan jadi sok jagoan yang bisa nyelesein semua persoalan hidupnya, jika kamu gak tahu.. bilang aja gak tahu, kalau kamu gak bisa nolongin karena kamu gak bisa.. bilang aja.. belajarlah untuk jujur. Sahabat yang jadi kekasih itu manis lho.. Asal jangan kemanisan.. asal mau lebih ber inovasi dan saling melengkapi supaya perjalanan cinta kalian ga monoton.

Nah lho, bener gak kata-kata gue diatas, absurb banget kan.. nikmatin aja yah. Ini tulisan kheuseees buat si sobat yang bentar lagi mau blindate sama cewek manis berkerudung biru.. eh.. hahaha. Good Luck Broh! 

1 komentar:

  1. Ooh jadi kaka tuh buka konsultasi soal cinta juga toh yah? hahaha tau gitu aku konsul dari lama daaah :v :v

    BalasHapus