Sabtu, 17 Agustus 2013

Merdeka!

KBBI, Pict from google.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

mer.de.ka [a] (1) bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --; (2) tidak terkena atau lepas dr tuntutan: -- dr tuntutan penjara seumur hidup; (3) tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa: majalah mingguan --; boleh berbuat dng – 


Ir.Soekarno | Pict from google.com
Merdeka, Menurut Presiden RI Pertama Ir.Soekarno

“Saudara-saudara, apakah yang dinamakan merdeka? Di dalam tahun ’33 saya telah menulis risalah yang bernama ‘Mencapai Indonesia merdeka’. Maka didalam risalah tahun’33 itu, telah saya katakan, bahwa kemerdekaan, polietieke onafhankelijkheid, political independence, tak lain tak bukan, ialah satu jembatan, satu jembatan emas. Saya katakan didalam kitab itu, bahwa diseberangnya jembatan itulah kita sempurnakan kita punya masyarakat.”

Soekarno menjelaskan bahwa Indonesia harus siap merdeka. Indonesia tidak perlu menunggu segalanya menjadi baik, baru memberanikan diri untuk merdeka, lepas dari penjajah. Menurut Soekarno, mengutip perkataan Armstrong, Ibn Saud mendirikan Saudi Arabia Merdeka hanya satu malam. Sebanyak 80 persen rakyatnya pada waktu itu masih nomad, bahkan mereka tidak tahu bahwa mobil harus menggunakan bensin, sehingga rakyatnya pernah memberikan gandum pada mobil Ibn Saud. Setelah proklamasi kemerdekaan barulah Ibn Saud membangun rakyatnya. Jadi kemerdekaan adalah jembatan emas.

Pict from google.com

Merdeka menurut saya, Ayu Oktariani

Memaknai kemerdekaan Indonesia adalah dengan memerdekakan pikiran saya yang selama ini terbelenggu ketidakpercayaan diri untuk menjadi diri sendiri. Gimana bisa bikin negara ini merdeka kalau kita masih terbelenggu dengan kebodohan dan pengabaian yang selalu saja kita lakukan terhadap diri sendiri. so set your self and mind free... freedom of expression.

setelah tahu arah mau kemana diri ini melangkah, lihat sekitar. jarak terdekat dari mata anda, keluarga, tetangga, teman sekolah, teman kantor, teman satu komunitas. apakah anda sudah menjadi manfaat bagi orang orang disekitar anda? well, saya pernah dengar jika kita memiliki ilmu, namun kita simpan sendiri itu namanya egois. maka kita harus bagikan ilmu tersebut. jika kita memiliki kebahagiaan, namun tidak kita bagi itu juga egois. nah, jika kita sudah bisa membagi ilmu dan kebahagiaan, kita menjadi bagian dari upaya memberikan kemerdekaan bagi orang orang sekitar.

yang terakhir.. untuk tulisan ini. (walaupun makna kemerdekaan adalah sangat luas). bagi saya salah satu makna merdeka adalah kita bisa bertanggungjawab atas apa yang kita ucapkan, lakukan, segala tindak laku, perkataan dan perbuatan kita saling bersinergi dan dapat dipertanggungjawabkan. tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti siapapun melainkan memberikan manfaat.

hari ini.. saya berdoa Indonesia bisa bebas dari stigma dan diskriminasi. berdoa akan kedamaian umat beragama. berdoa untuk hak kesehatan universal bagi seluruh rakyat Indonesia. Jayalah negeriku, bangsaku Indonesia. Dirgahayu ke 68 tahun!  


1 komentar: