Rabu, 31 Mei 2017

Mensyukuri Hal-hal Menyenangkan Yang Terlewat

sumber : pexels.com
Alhamdulilah, hari ini merupakan hari ke 5 puasa. Saya yang kebetulan sudah bersih dari nifas, menguatkan diri untuk menjalankan ibadah puasa. Meskipun dengan begitu banyak beban emosional, insyaallah dengan berpuasa dan mendekatkan diri kepada Allah swt, hati ini bisa menjadi lebih tenang. 

Anyway, Hari ini saya ingin bercerita tentang hal hal menyenangkan yang saya alami selama masa kehamilan. karena saya baru menyadari bahwa, selama hamil saya hanya memikirkan masalah - masalah serta beban beban yang saya hadapi saat itu. Rasanya kok seperti yang tidak bahagia dan kurang bersyukur. Huh sedihnya. Dan pada akhirnya, penyesalan selalu datang belakangan. hari ini, saya berfikir bahwa saya tidak ingin menimbun begitu banyak rasa sesal, saya memutuskan untuk mengingat hal hal baik selama hamil, dan menuliskannya. Agar saya juga sadar, bahwa dibalik perjuangan dan kesulitan yang saya hadapi selama hamil, ada begitu banyak berkah yang kami terima.

Hal paling menyenangkan saat hamil adalah, kondisi kesehatan saya yang prima sangat melancarkan upaya kami untuk menjalankan program memiliki anak. Itu semua karena saya hidup dengan HIV, dan harus benar - benar merencanakan kehamilan untuk memiliki buah hati. Selama 8 tahun saya hidup dengan virus HIV, tahun 2016 merupakan kondisi terbaik saya. Dimana kondisi kesehatan saya memenuhi kriteria untuk memiliki anak. tentunya didukung oleh suami yang kebetulan tidak terinfeksi HIV, sehingga membuat semua terasa lebih mudah. Hal menyenangkan lainnya adalah, kami tidak memerlukan waktu lama, karena saat itu saya langsung diberi kesempatan untuk hamil.

Setelah hamil, saya sudah pernah menulis tentang tantangan - tantangan yang muncul di trimester awal, khususnya tentang betapa payahnya fisik saya karena saya mengalami mual dan muntah hebat selama kehamilan trimester awal. Tapi, rasa syukur saya saat itu tidak habis - habisnya karena saya diberi teman hidup yang luar biasa hebat karena selalu berada di sisi saat kondisi tersulit itu hadir. Dia tidak sungkan untuk mencarikan semua makanan yang saya inginkan, meskipun setelah dimakan, at the end.. akan dimuntahkan semua. Berkah lainnya adalah rejeki yang alhamdulilah selalu mengalir, sehingga kami bisa memenuhi kebutuhan - kebutuhan selama hamil, baik itu karena ngidam ataupun memang keinginan - keinginan si ibu supaya bayi menjadi lebih sehat. khusus untuk Hal menyenangkan yang satu ini, gak bisa dijabarkan satu persatu karena banyak sekali.

But anywayyy.. Saya juga sangat bersyukur lho karena memiliki begitu banyak teman dan sahabat yang senantiasa ada untuk menjadi tempat saya berbagi dan bercerita. Ada Sindi dan Uti, yang meskipun mereka berdua berada di Jakarta, kami selalu berhubungan melalui whatsapp chat. Mereka bersedia mendengarkan keluh kesah, curhatan dan cerita saya, dan yang membuat saya bahagia adalah they so often texting me first just to ask, How are you Ayu?. Isn't that sweet. karena saya percaya, diantara begitu banyak teman yang kita kenal di dunia ini, hanya segelintir yang selalu ada dalam suka dan duka. hey sweet heart, thank you for always there yahh.. Sekarang ini Sindi lagi sibuk amat sama kerjaannyaa, jangan lupa jaga kesehatan ya neng. Sedangkan Uti, dia lagi hamiiilll.. yeay seneng banget.. sudah masuk trimester kedua yah kalau gak salah. Jaga kesehatan ya buk.

One of the biggest bless adalah menjelang persalinan kami sempat mendapat kabar bahwa saya tidak dapat menggunakan jaminan bpjs di rs tempat saya akan melahirkan karena satu dan lain hal. Lalu dengan segala upaya - upaya kami usahakan, kami pasrah, kalau ternyata tidak bisa menggunakan BPJS ya akan kami bayar. Tiba-tiba dikabarkan bahwa kami bisa menggunakan bpjs full cover sesuai dengan kelas yang kami bayar setiap bulan. What a blessed right?

Yang terakhir adalah saat kami menemukan kesulitan pasca lahirnya Miguel, sampai meninggal, ada bantuan bantuan secara moril dan materil yang tak habis habisnya datang. Even at least, God plan is unpredictable.. dan kami harus menerima rencana paling baik yang Tuhan berikan pada kami dengan mengikhlaskan Miguel bernafas bersamaNya.

Btw, Mau tau gak kenapa malam ini kenapa tiba2 tema nya bersyukur? Gak ada apa - apa sih. Cuma tiba2 kepikiran bahwa selama ini saya terlalu banyak mengeluh. I'm such a pathetic person. Nah, dalam rangka pemulihan yang sudah hampir memasuki hari ke 40.. saya pikir salah satu caranya untuk menyembuhkan hati adalah dengan mengingat hal hal menyenangkan yang sempat terlewat untuk disyukuri. Meskipun terlewat, masih boleh kok disyukuri sekarang. Sebenernya kalau mau diinget lebih mendalam, lebih banyak lagi nih hal hal baik dan menyenangkan.. tapi mungkin jadi kepanjang. So let me sleep tonight, with those happy things, blessing thing.. and lovely memories.

Terima Kasih ya, kalian semua banyak memberikan support dan dukungan kepada saya, dan keluarga dari mulai masa kehamilan sampai hari ini. I know, sometimes my post in social media is not happy and makes u sad, but those things will makes me much much better. Semoga kita semua diberikan sehat, dan kebahagiaan ya! Love <3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar