Jumat, 26 Januari 2018

Memahami kembali HIV AIDS [HIV101 Series - Part 1]

Tahun 2017 lalu saya sempat berencana untuk membuat Instastory atau Live instagram berupa informmasi HIV 101. Yang mana disambut dengan baik oleh begitu banyak follower saya melalui komentar - komentar dan DM mereka. Selain disambut baik oleh teman - teman yang merasa bahwa informasi tersebut memang dibutuhkkan, ada beberapa teman yang juga menyambut baik rencana saya tersebut justru dengan menyarankan saya membuat Youtube Channel. Nah di tahun 2018 ini saya pikir ide tersebut harus segera direalisasikan agar tidak kehilangan momentum. Dan karena proses untuk menuju Youtube Channel nya masih berjalan, maka saya yang sudah gak sabar ini memutuskan untuk jalan saja dengan Live di instagram.

Tanggal 18 Januari 2018 minggu lalu akhirnya saya mulai untuk melaksanakan ide cemerlang saya tersebut. Saya memilih hari kamis untuk Live karena saya rasa waktu tersebut cukup lowong untuk saya isi dengan pemberian informasi. Sambil berjalan dan melihat minat pasar, mana tahu ternyata saya bisa lakukan lebih sering ya kan? Nah selain melakukan Live di instagram, saya merasa juga perlu untuk menuliskannya di Blog. Agar informasi tidak selesai di Insta Live yang akan hilang 24 jam kemudian. Maka hari ini saya akan merapel 2 artikel dari dua kali live di minggu lalu dan hari kamis kemarin. 

Minggu lalu saya mengajak kembali teman - teman untuk memahami apa itu HIV AIDS secara sederhana dan gak ngejelimet. Oiya, yang perlu untuk dipahami juga oleh teman teman, bahwa semua informasi yang saya berikan adalah berdasarkan pengetahuan dan pemahaman saya sebagai perempuan yang terinfeksi HIV AIDS. Saya bukanlah dokter, sehingga jika ada pertanyaan dan informasi terkait medis atau lebih luas mengenai pengobatan yang tidak dapat saya jelaskan bukan karena saya tidak mau tapi karena saya tidak memiliki kewenangan tersebut. Teman teman sekalian juga dapat memverifikasi semua informasi yang saya berikan pada dokter yang terpercaya.

Apa itu perbedaan HIV dan AIDS | Saya masih sering sekali mendapati banyak kerabat terdekat saya yang tidak memahami bahwa HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda namun tentu berhubungan erat. Hanya karena penyebutannya sering dilakukan secara bersama sama maka orang menganggap bahwa HIV AIDS adalah satu bagian. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Syndrome, yakni Virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Jadi, yang diserang oleh si virus HIV adalah Kekebalan Tubuh manusia saja ya, buka organ tubuhnya. Sedangkan AIDS adalah singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome yakni sebuah kondisi saat seseorang yang terinfeksi HIV mengalami penurunan jumlah kekebalan tubuh yang sangat signifikan diakibatkan oleh HIV, dan begitu banyak penyakit yang kemudian berada di tubuh. Maka kumpulan gejala penyakit yang diakibatkan oleh penurunan kekebalan tubuh karena HIV tersebut yang kemudian disebut AIDS.

Bagaimana HIV dapat Menular | HIV itu sebetulnya menularnya tidak semudah Flu atau batuk, sangat sulit. Butuh kesepakatan atau intervensi dari kedua belah pihak yang memiliki virus HIV.  Seperti hal nya hanya 4 macam cairan tubuh manusia yang mampu menularkan HIV. Cairan tubuh tersebut adalah : Darah, Cairan Mani, Cairan Vagina dan Air Susu Ibu yang memiliki HIV dan tidak melakukan upaya pencegahan. Selain itu penularan HIV pun terbatas dengan beberapa cara saja yakni : 1) Melalui Hubungan seksual yang tidak aman 2) Melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan digunakan secara bergantian 3) Melalui Transfusi darah yang mengandung virus HIV 4) Melalui ibu yang terinfeksi HIV kepada bayinya saat dalam kandungan, proses persalinan ataupun saat menyusui. Cara penularan dan cairan yang menularkan ini pun masih menjadi sangat sulit untuk menjadi perantara jika prinsip penularan HIV tidak terpenuhi. 

Prinsip Penularan HIV (ESSE) | Bayangkan.. HIV gak akan menular jika keempat prinsip penularannya tidak terpenuhi dengan baik. Prinsip penularan tersebut adalah ESSE (Exit, Survive, Sufficient dan Enter). 1) Exit : adalah harus ada pintu keluar / luka terbuka dari orang yang terinfeksi HIV. 2) Survive : HIV harus bisa bertahan hidup, 3) Sufficient : HIV harus dalam jumlah yang cukup untuk dapat menularkan dan 4) Enter : Harus ada pintu masuk dari orang yang akan berinteraksi / menerima virus HIV.

Sebagai penggambaran yang lebih jelas, jika tidak ada pintu masuk dan pintu keluar atau luka terbuka dari kedua belah pihak maka HIV tidak akan menular. Contoh real nya adalah jika ada darah yang mengandung HIV menetes pada kulit telanjang yang tidak ada perlukaan maka HIV tidak akan menular, dan jika itu terjadi maka kita tinggal membersihkan kulit kita tersebut dengan air bersih dan cuci bersih menggunakan sabun antiseptik. Hal lainnya adalah HIV harus bisa bertahan hidup disini yang dimaksud adalah jika cairan - cairan yang bisa menularkan HIV tersebut berada diluar tubuh maka dalam beberapa detik mereka akan mati terkena udara. Dan yang terakhir, prinsip sufficient menggambarkan tentang virus HIV harus memiliki jumlah yang cukup untuk bisa menularkan. Dan hanya keempat cairan tubuh yang saya sebutkan sebelumnya, maka cairan tubuh lainnya seperti air liur, air seni, keringat, air mata, ludah, dan lainnya tidak akan cukup untuk menularkan HIV.

HIV tidak dapat menular melalui cara cara ini | Nah karena sudah tahu ya bagaimana HIV dapat menular serta prinsip penularannya, maka selain daripada yang sebutkan tadi HIV tidak akan menular melalui aktifitas sosial seperti makan bersama, menggunakan baju atau handuk miliki ODHA, menggunakan toilet yang pernah dipakai ODHA, menggunakan alat bersama, berenang bersama, berolahraga bersama. It's totally save!

Bagaimana Mencegah Penularan HIV | Yang penting untuk dipahami oleh semua masyarakat Indonesia adalah Cegahlah HIV pada dirimu dan keluargamu jika sudah memahami informasi HIV. Bukan kemudian malah menjauhi orang yang terinfeksi HIV. Maka cara pencegahan yang paling penting adalah mencari tahu informasi dan tidak cuek sama dirimu sendiri ataupun lingkungan sekitar. Karena kalau kita sudah cuek maka informasi seperti apapun dapat kita abaikan. Nah yang juga tak kalah krusial untuk melakukan pencegahan HIV adalah Jangan melakukan hubungan seks jika kita tidak mampu menanggung resiko dan tidak mampu bertanggung jawab atas resiko dari hubungan seks. Karena hubungan seks itu bukan cuma persoalan yang enak - enak doang, jika kita tidak paham dan berfikir panjang ada dampak kehamilan serta penularan beberapa pernyakit yang bisa terjadi. Namun jika memang kalian tetap memaksa dan tidak bisa mengelak maka please, selalu gunakan kondom sebagai alat pencegahan saat berhubungan seks. Yang juga penting adalah jangan menyalahgunakan narkoba jenis apapun, trust me kalian lebih baik menggunakan uang yang digunakan untuk membeli narkoba untuk hal lain seperti wisata kuliner dan travelling. 

Apa yang harus lakukan jika mau melakukan pemeriksaan HIV | oke, sampai di titik ini mungkin ada yang merasa bahwa anda pernah melakukan aktifitas beresiko atau merasa bahwa pemeriksaan HIV baik dilakukan segera. Maka jalan satu satunya yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah kita terinfeksi HIV atau tidak hanya melalui pemeriksaan darah. HIV tidak bisa diduga duga atau dikira kira hanya dari bentuk tubuh atau gejala fisik seseorang. Tidak selalu orang yang kurus dan sakit - sakitan berarti terinfeksi HIV. Pemeriksaan HIV dapat dilakukan di banyak tempat, namun jika kita melakukan pemeriksaan tersebut di laboratorium swasta atau rumah sakit yang bukan menjadi rujukan pemerintah untuk penanganan HIV maka pemeriksaan HIV biasa berbayar atau dikenakan tarif pemeriksaan. Jadiii sebaiknya datanglah ke rumah sakit atau puskesmas yang menjadi rujukan kementerian kesehatan, karena akses pemeriksaan HIV dan pengobatan ARV gratis sudah di subsidi oleh pemerintah. Yang kita bayarkan hanya biaya konsultasi dengan dokter saja. See its not that hard to understand these issue? Terima kasih ya buat yang sudah membaca dan menyimak Live Instagram ku. Buat yang mau lihat, go follow my instagram account @ayuma_morie, dan saksikan Live instagram #HIV101 series nya setiap hari kamis jam 11 pagi sampai dengan selesai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar