Selasa, 22 April 2014

Saat Meminta Anak Menjaga dirinya


source : www.wallcoo.net/holiday/mother_day/html/wallpaper15.html
Anakku namanya Malika. usianya 7 tahun, sekolah di sebuah SD Negeri, masih kelas 1 SD. buat yang sering mendengar cerita tentang Malika, mungkin sudah tahu betul bagaimana karakter anak perempuan saya yang satu itu. Minggu kemarin, sepulang saya dari Cape Town, Afrika Selatan saya mendengar banyak berita buruk tentang pelecehan seksual. dan seketika saya takut. saya ingat Malika. lalu, sembari sarapan pagi, kami ngobrol.

Saya bercerita panjang lebar mengenai kasus pelecehan yang terjadi di beberapa sekolah akhir akhir ini seperti asus Jakarta International School dan kasus Mts di Padang. Saya berusaha menggunakan bahasa yang dia pahami dan berusaha memberikangambaran tentang kegelisahan saya tanpa membuatnya takut. namun, saya ada di kegalauan antara terharu dan juga ngeri mendengar jawaban dan tanggapannya.

Malika  : Jadi.. aku harus selalu berhati hati kan? Waspada terhadap siapapun, baik orang yang aku kenal atau yang aku gak kenal juga kan? Umi tenang aja. kalau ada yang coba jahat sama aku. atau coba pegang vagina dan badan aku, aku akan kasih jurus karate yang aku punya. atau aku bakalan teriak dan lari yang kenceng, aku kabur aja dari orang jahatnya. umi tenang aja ya..

lalu kami berpelukan

saya bilang..

Malika, tubuhmu adalah milikmu. jangan biarkan orang lain menyentuh ataupun menyakitimu.

dia menjawab

iya mi, malika janji

Janji seorang anak usia 7 tahun, dan kegelisahan ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar