Senin, 06 Agustus 2012

Jangan kau tanya aku




Jangan kau tanya sama aku, kemana harus kau langkahkan kakimu. Karena kau bisa tanya sang Telapak, dia lebih mengenal jalur. Karena aku tak tahu langkah mana yang terbaik untukmu.

Jangan tanya sama aku warna apa yang paling menarik dalam hidupmu. Karena kau bisa tanya Sang Mata, jendela hidupmu. Karena telah kusembunyikan warnaku, agar tak ada orang lain meniru. Dan begitupun dirimu.

Kau tanyakan padaku apa yang harus kau lakukan? Kau bisa tanya dirimu sendiri. Seperti apa seharusnya kehidupan. Karena aku tak tahu jawabannya. Kau yang tahu. Mereka pun tak tahu. Tanya dirimu. Berkacalah.

Kau tunjukan kegelisahan dan gundahmu pada dunia. Katakan pada dirimu untuk apa?
Kau membuat dirimu semakin lemah. Kau terlihat semakin tak berdaya. Dunia itu keras, dia bisa menghancurkanmu dengan satu kali injakkannya.

Kau tunjukan kesedihan dan peluhmu pada dunia. Katakan pada dirimu untuk apa? Dunia takkan memberimu selendang berwarna pelangi untuk menghibur hatimu. Dunia itu kejam, dia bisa membuatmu mengeluarkan air mata darah tanpa henti.

Peluklah dirimu dan tanyakan padanya, ada apa? Kenapa dia begitu labil. Kenapa dia selalu se-melow ini. Kemana semua keberanian, semua semangat.

Tanyakan pada dirimu, mau apa? Kenapa dia meresahkan, kenapa menggundahkan. Kenapa tidak ada lagi pancaran kebahagiaan dan tekad untuk berjalan tegap.

Ini hidupmu. Bukan aku dan orang orang.
Jadi jangan tanya pada kami, tentang apa yang seharusnya kau perbuat.
Ini tubuhmu. Jangan minta orang lain untuk merawatnya. Kau yang tau setiap lekuk dan inci-nya, apa yang dia butuhkan.

Jangan kau sandarkan terus bahumu pada dunia. Dunia bahkan tidak akan memikirkanmu. Bahkan, jangan pernah bersandar. Tegakkan bahumu, lepaskan sandaranmu. Bersandar tidak menolong. Kau tolong dirimu sendiri dengan topanganmu.

Jangan kau habiskan air matamu untuk cinta, untuk kehidupan, bahkan untuk dunia. Karena dunia pun tak peduli untuk apa kau menangis. Apa yang kau tangisi, dan warna air matamu.

Bangkitlah.
Buka peta kehidupanmu.
Gambar sungai perjalananmu.
Dengan tanganmu
Dengan warnamu
Dengan caramu

Jangan tanya aku.

*Pic by Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar