Rabu, 22 Mei 2013

Bagaimana jika Sahabat saya HIV+

Picture. HIV Disclosure Etiquette


Salah seorang teman atau sahabatmu baru saja cerita bahwa mereka terinfeksi HIV. Berikut adalah sugesti kepada kalian bagaimana cara penerimaan yang baik untuk mereka. Ada beberapa hal yang sebaiknya jangan di lontarkan dan apa yang sebaiknya disampaikan.

JANGAN TANYAKAN INI!

Sudah berapa lama terinfeksi HIV?
Bagaimana kau bisa terinfeksi HIV?
Siapa Yang menularkan HIV padamu?
Saya sih gak kaget kamu terinfeksi HIV
Saya sih gak bakalan ketularan ya..

Saat seseorang terinfeksi HIV, sangat tidak diperkenankan kita untuk menyampaikan kelima hal diatas. Hal itu dianggap kurang pantas dan tidak sopan karena akan menyakiti atau menyinggung perasaan teman kita yang terinfeksi HIV tersebut. Ini akan mengingatkan kembali tentang (mungkin) hal buruk yang pernah mereka alami dan rasakan, ada kemungkinan juga ini akan mengingatkan mereka kembali bahwa mungkin mereka pernah tersakiti.

Yang perlu diketahui, siapapun anda beresiko akan HIV. HIV tidak mengenal siang dan malam. HIV pun tidak mengenal siapa orangnya, baik itu pecandu, Peuka Agama, orang pemerintah sekalipun masyarakat umum. Siapapun bisa terinfeksi HIV jika tidak memiliki informasi HIV yang baik dan benar. Tidak mau belajar dan merasa bahwa HIV ini adalah isu sosial, isu dan persoalan masyarakat indonesia yang harus diketahui layaknya informasi umum lainnya. Agar anda bisa melindungi diri anda.


SILAHKAN SAMPAIKAN INI!

Hey, Kamu Gak sendirian kok..
Apakah kamu sudah memulai terapi?
Kalau butuh cerita, kamu bisa cari saya..
Apakah kamu sudah bertemu dengan dokter yang baik
Terima kasih ya kamu sudah sharing ke saya..


Kata kata dan Kalimat yang sifatnya motivasi sebaiknya disampaikan untuk menunjukan bahwa kita mensupport walaupun sahabat kita terinfeksi HIV. Pastikan anda sampaikan ini dengan tulus dan bukan basa basi ya.. karena seperti yang kita semua tahu HIV tidak dengan mudah menular kepada orang lain. Sekilas agar menambah wawasan teman teman dan mengingatkan bahwa HIV hanya menular melalui; 1) Hubungan Seksual yang tidak aman atau tanpa kondom; 2) Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan digunakan bergantian; 3) Ibu HIV Positif kepada bayi yang dilahirkannya, tanpa Intervensi program Pencegahan HIV.

Nah, selebihnya kalau hanya berteman saja itu tidak akan menularkan HIV lhoo. Maka dari itu Jika sahabat/teman/sodara/tetangga kita terinfeksi jangan takut untuk tetap berteman dengan mereka. Seperti bersalaman, ngobrol bareng, bekerja dan makan siang bersama, nonton dan olahraga bersama itu tidak akan menularkan HIV. Sehingga penting saat kita tahu orang terdekat kita terinfeksi HIV kita harus menyampaikan hal hal yang sifatnya positif. Seperti, “terima kasih ya kamu udah cerita sama aku. Kamu gak sendirian kok... aku yakin kamu akan baik baik saja dan pastikan kamu bagi ke aku informasi tentang HIV dan AIDS supaya aku lebih tahu..”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar