Senin, 24 Februari 2014

Honeymoon Trip : West Java In Love #Part2

Day 1. Senin 3 Februari 2014

Hari pertama kami menginap di sebuah penginapan bernama Kampung Pa'Go. Penginapan yang reservasinya kami akses melalui agoda.com ini menawarkan berbagai macam fasilitas menarik. Nah untuk lebih lengkapnya kalian bisa lihat di (http://www.kampungpago.com/). Perjalanan dari Bandung kami tempuh menggunakan Mobil pribadi suami saya, sebuah Jimny Super 1984 - 4WD vehicle Putih. bermodalkan Ipod mini, kami menikmati perjalanan Bandung - Ciwidey dengan menyenangkan. isi Bensin pertama, Full teng Rp 170.495,- kita lihat yah seberapa irit sih Si Jimmin (panggilan kesayangan saya) menemani kami berlibur. Setiba-nya di Kampung Pa'go, kebetulan kami berlibur bukan pada hari libur. sehingga, (sepertinya) penghuni yang menginap hanya kami berdua. sepi sekali. tempat ini sangat recomended untuk menjadi destinasi tempat beristirahat jika kalian berada di daerah Ciwidey. Harga sewa kamarnya (melalui Agoda) Rp 350.000,- dengan sebuah kasur Besar, Kamar mandi dalam dan fasilitas air panas yang wajib ada di penginapan daerah dingin seperti Ciwidey ini. Di Kampung Pa'go makanannya ENAK!! sebelum berangkat, kami memesan makanan di Hotel dan yes its yummy and cheap!

Honeymoon Trip : West Java In Love #Part1

"The Journey of Thousand miles begin with one step" (Lao Tzu)

Saat proses perencanaan acara pernikahan, ada satu poin penting yang juga kami bicarakan berdua. yakni rencana bulan madu. Pada umumnya banyak pasangan yang memilih destinasi dengan tingkat keindahan yang tidak biasa dipandang mata, serta harga yang sungguh diluar Kocek kantong kita. Nah yang selalu menarik dari hubungan kami berdua adalah untuk memutuskan segala sesuatu kami selalu berdiskusi dengan matang. mengenai tujuan, manfaat serta efisiensi. sehingga setiap langkah yang kami ambil, berdampak baik bagi kami serta orang disekitar kami. 

Guess what? Tujuan Bulan Madu kami adalah Bandung!
Mungkin kemudian banyak orang yang tertawa. ah.. gak seru banget sih kalau cuma ke Bandung. wiets.. nanti dulu.. baca dulu tulisan ini. Kami berfikit, sebelum memulai sebuah kehidupan, maka kami harus mengenal kehidupan sekitar. lalu kemudian kalian akan berfikir ulang tentang rencana Bulan Madu dengan harga Milyaran itu. punya kami, Murah meriah, indah dan membahagiakan hati. Begini detail perjalanannya, enjoy!

1 February 2014 : A Walk To Remember

No relationship is all sunshine, 
but two people who are willing to share an umbrella together can survive the storm together

Akhirnya.. Penantian.. Perjalanan kami sampai pada awal yang membahagiakan. Kami berdua membuktikan bahwa jarak tidak membuat kami lantas patah arang. Bahwa cinta bukan hanya sekedar rasa, cinta tidak hanya soal bagaimana selalu bersama.. cinta lebih luas daripada itu..

Sabtu, 1 Februari 2014 04.00 WIB
 Aku duduk di hadapan kaca dengan empat lampu di sekitarnya. tanpa make up.. Sedikit nervous, tapi sangat siap untuk hari ini. Sembari rinni, perempuan cantik yang hari itu kami daulat untuk memoles sedikit wajahku yang berkulit sawo matang, aku kembali teringat akan beberapa hal.. kembali ke akhir tahun 2012 saat pertama kali bertemu dengan Febby, pria yang hari ini akan mengucap janjinya dihadapan Tuhan untuk selalu bersamaku..

Aku ingat saat pertama kali bertemu dengan Febby. Saat itu kami berdua sama sama ditugaskan untuk mengawal perjalanan sebuah tim sepak bola jalanan. dia kebetulan menjadi Manager, dan saya dengan social media tim dari #ODHABerhakSehat memberikan support dengan menyebarkan beritanya ke masyarakat yang lebih luas dalam penggalangan dana #1000Untuk1. Awal pertemuan yang menyenangkan. Kami sering Berkirim pesan melalui blackberry Messenger.. yang kemudian menumbuhkan perasaan diantara kami berdua. Aku belum pernah bertemu dengan Febby sebelumnya, aku hanya tahu dia dari cerita teman teman, dari fotonya, dari akun facebooknya. tapi rasa itu sudah tumbuh. I knew I love him before we met.. Sounds Cliche, tapi beneran..