Jumat, 27 Mei 2016

"Far Away" (Simon Adams) - Nic & Mar Soundtrack

Refresshhh yuk! semoga gak bosan yaaa baca blog ini karena isinya urusan sakit sakit muluuu, HIV muluuu.. sedih-sedih  muluu.. hehehe. Sebenernya gak juga sih.. sesekali saya suka sekali menulis yang lain. Tapi karena bulan-bulan belakangan ini banyak dipenuhi dengan urusan kesehatan yaaa, jadinya mau gak mau kan yah. Selamat menikmati aja. But hari ini, saya mau kasih dengar sama kalian salah satu lagu yang jadi favorit saya. Sebenernya agak basi karena ternyata LINE Video berjudul Nic and Mar ini udah dari tahun kemarin di launch oleh Line. Alasan saya gak tahu karena, .....saya gak punya LINE. hahahah, ajaib yak! iya abisnya hpnya butut, gak kuat kalau download Line. anyway, saya suka banget sama film pendek soal si Nic (yang diperankan oleh Nicholas Saputra) dan Mar (Yang diperangkan oleh Mariana Renata). Both of them is my favorit couples in movie for real. Film ini bikin lebih baper dari pada (sorry guys) ada apa dengan pacarnya rangga. But anyway, please enjoy the song, just press play in the video, and sing it.. I write for you the lyrics.. well di youtube nya juga ada di teks nya juga sih. hihihi. Selamat Baper yaaah kalian semua!! LOVE LOVE!!

Proses Mengurus BPJS Untuk Operasi FAM (Part 1)

sumber : www.begehbare-organe.de
Tulisan saya hari Ini adalah kelanjutan cerita dari diagnosa fibroadenoma Mamae (FAM) di Payudara kanan saya. Bagi teman sekalian yang belum mengetahui apa itu Fibroadenoma Mamae, berikut penjelasannya. FAM atau Fibroadenoma Mamae adalah salah satu tumor jinak pada payudara, dia mudah bergeser saat disentuh, bentuknya teratur padat dengan konsistensi kenyal/keras dan teraba permukaannya licin. 

Fibroadenoma ini bisa membesar dan mengecil dengan sendirinya serta memiliki ukuran yang cukup variatif. Pada masa kehamilan, biasanya FAM akan membesar. biasanya, FAM sering muncul pada perempuan usia produktif, between 20-30 tahunan. 15 tahun lalu saya pernah melakukan operasi tumor payudara sebelah kanan di RSUP Fatmawati Jakarta Selatan. Saat ini saya merasakan benjolan tersebut seperti tumbuh kembali dan terasa nyeri. Maka kami memutuskan untuk mencari tahu, sekaligus melakukan pengobatan jika memang ternyata ada sesuatu yang salah dengan badan saya.

Kamis, 26 Mei 2016

Haruskah Saya Bilang Kalau Saya HIV+?

Hidup dengan HIV bukanlah hal mudah, tentu saya berharap suatu hari akan menjadi mudah, maksudnya bukan lagi suatu masalah jika kita terinfeksi HIV dan hidup di tengah masyarakat. Lho memangnya saat ini sulit yu? Well, lets say.. for me now is not

Hidup saya lebih dari apa yang saya harapkan dahulu pada saat terinfeksi HIV. Tapi jika ditanya seberapa sulitkah menjadi seseorang yang hidup dengan HIV di Indonesia, menurut saya, yap. Kalau saya tanya kamu, bagaimana jika orang terdekatmu ternyata terinfeksi HIV. Orang terdekat bisa jadi pasangan, orangtua, anak, saudara sepupu, karyawan di kantor mu, boss mu, or even your best friend. mungkin gak kita bisa menerima mereka saat dengan terus terang they tell you they HIV+? Nahhh.. hayoooo jawabnya apa yaa.. 

Dan yang juga  gak kalah penting, perlu gak kita kasih tau ke kantor tempat kita kerja, kampus tempat kita kuliah atau rumah sakit tempat kita berobat untuk hal diluar HIV. Kira-kira bagaimana ya respon mereka kalau ternyata kita bilang ke mereka kalau kita HIV+. Apakah akan ada penolakan, atau jutru kita akan diterima dengan baik. nah, Hari ini saya akan membahas "Haruskah Saya bilang kalau saya HIV+?".

Rabu, 25 Mei 2016

Mencari Solusi buat si 'Fibroadenoma Mamae'

Pusing tujuh keliling mewarnai hari-hari saya setelah kunjungan terakhir ke dokter hari sabtu lalu. Kenapa pusing? Karena saya kepikiran, harus nyiapin uang sepuluh juta rupiah untuk melakukan operasi pengangkatan tumor jinak di payudara kanan saya. Itu uang banyak banget kan gak kayak kita nyenggol pohon terus daun-daunnya pada jatuh berguguran ya gak sih. Saya sedih luar biasa, dan sempat berfikir, yaudahlah, gak usah diangkat aja FAM nya. Biarin aja dia disana, anggap aja anggota keluarga baru. Jaga pola hidup sehat dan berserah diri pada Tuhan Semesta alam. Tapi kemudian putri kecil saya mencolek saya dan bertanya "kalau misalnya gak dioperasi, tambah besar gak? Bahaya gak?" lalu saya terdiam. Dan kemudian suami berkata "yuk, kita ke dokter lain.. barangkali ada option lain buat kamu." hati saya tergugah.

Kedua orang ini memang yang peling tepat untuk kemudian disebut sebagai sang penyelamat kehidupan, sang penyemangat diri saat kita sudah terpuruk. Selalu saja ada colekan atau sentilan sederhana yang kembali mendorong saya untuk bangun perlahan, dan maju kedepan untu melanjutkan hidup. Karena itu kemudian saya memutuskan untuk mendatangi dr. Maman Abdurahman SP.B(K)OnK, di tempat praktiknya hari senin lalu.

Senin, 23 Mei 2016

Tentang Pentingnya Pap Smear Test

Girls, seberapa sayang kamu sama dirimu sendiri? Dulu, saya cuek abis. I don't care with my life, makan seenaknya yang penting makan tanpa peduli makanan yang saya makan. Saya gak peduli kulit kering, i don't like the smell of lotion. Saya jarang sisiran, kalau si mama gak mulai ngajak saya untuk ke salon dan do the hair treatment, mungkin sampai sekarang saya bisa punya rambut gimbal. Dan semuanya berubah total saat saya terinfeksi HIV. Saya jadi sayang sama diri sendiri saya, khususnya terhadap organ reproduksi saya.

Karena saya menyadari betul, kondisi tubuh saya saat ini sangat rentan terhadap segala macam jenis kuman dan penyakit. Maka, jika saya cuek, siapa dong yang bakalan ngurusin badan ini. Masa iya kita sewa jasa orang lain untu membersihkan dan merawat badan kita. Are you crazy? Hahaha. Kali ini saya gak bakalan ngobrolin soal organ reproduksi secara keseluruhan, karena gak akan cukup satu artikel. And I'm not that expert too. Kali ini saya mau ngajak teman semua untuk Cek Pap Smear Yuk!

Minggu, 22 Mei 2016

Sudahkah Kau Mengenal Tubuhmu yu?

Tahukah kemana perginya semua makanan yang kita makan selama ini? Apakah makanan yang kita makan, sudah mencukupi kebutuhan tubuh, bukan hanya mengenyangkan, tapi gizi dan manfaatnya betul dirasakan oleh setiap bagian tubuh kita? 

Saya, sejujurnya dulu gak tahu, gak mau tahu dan cenderung cuek. yang penting gak sakit dan gak masuk rumah sakit. Thats it, itu aja. Padahal, tubuh ini seperti mesin yang terus bergerak, dan butuh perawatan yang benar-benar terperinci oleh sang puan alias kita yang dititipi oleh Tuhan semesta alam. Nah sayangnya, karena kebanyakan dari kita gak mau tahu, juga didukung oleh pendidikan di Indonesia yang gak terlalu concern untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya "Knowing Your Body", bukan hanya untuk urusan makanan tapi lebih lagi mengenai organ tubuh hingga organ reproduksi.

Jadi, Setelah menulis tentang drama kehidupan saya gak ada habisnya, saya kemudian berfikir untuk menulis cerita lanjutannya. Kali ini saya mau cerita sama teman-teman yang rajin baca blog saya, tentang pentingnya mengenal tubuh kita, khususnya kenapa akhirnya si 'FAM' iki bisa muncul (lagi) di tubuh saya. 

Sabtu, 21 Mei 2016

Setelah 15 tahun, 'Fibroadenoma Mamae' Lagi?

15 tahun silam, saya masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Seragam putih abu-abu mewarnai keceriaan masa SMA saya. Segudang aktifitas di sekolah dan kesibukan sebagai pelajar hampir mengisi 90% kehidupan saya saat itu. Tapi tidak ada banyak orang yang tahu kala itu saya menjalani sebuah operasi pengangkatan tumor payudara atau Fibroadenoma Mamae (FAM). 

Seingat saya, gak ada gejala khusus sampai saya kemudian menyadari ada sesuatu yang salah di tubuh saya. Rasanya hanya seperti pegal-pegal di hampir seluruh tubuh bagian kanan, khususnya pundak, punggung, ketiak, dan terasa nyeri bagian payudara kanan saya. Lantas kemudian saya sampaikan kepada mama, dan kami memeriksakan payudara saya ke Klinik kebidanan yang letaknya dekat dengan rumah kami di Pamulang, Tangerang Selatan.

Singkat cerita, bidan menyatakan ada benjolan di payudara kanan. Kami melanjutkan pemeriksaan ke klinik yang lebih besar, mendapat informasi yang sama dan kami putuskan untuk memeriksakan detail ke spesialis bedah tumor di RSUP Fatmawati. Operasi pengangkatan pun dilaksanakan di usia saya yang masih sangat belia, 15 tahun. I was not thinking about anything at that time, I am not sad or even depressed, because I believe everything gonna be just fine. because my mom is there, she will take care of me.

Minggu, 08 Mei 2016

Tentang Imajinasi dan Barisan Mimpi (26-365)

"Nduk, kamu mau jadi kalau sudah besar nanti?" Tanya kakekku di perjalanan pulang kami dari bepergian.

"hmmm... Kalau sudah besar, aku mau jadi Arsitek kayak bapak!" Jawabku tegas.

Ya, aku ingin sekali tumbuh seperti Bapak (panggilanku pada kakek) dan papa-ku, karena keduanya merupakan kontraktor bangungan yang kerjaannya membangun 'apapun'. 

Rasanya, tidak ada yang tidak bisa mereka buat dengan kedua tangan ajaib mereka. Sejak kecil aku melihat keduanya sangat passionate untuk apapun yang berhubungan dengan konstrikusi bangunan. So, I Imagine, when I grow up, i will build my own home.. my own castelle and make my own happiness. Lalu, apakah sudah terwujud? almost. Half way sih, karena kan hidup terus berjalan yaaaa.. jadi semua mimpi-mimpi serta cita saya, terus berkembang dan berkembang. Maka halaman ini, saya dedikasikan untuk imajinasi dan mimpi-mimpi saya. Please enjoy! :)

ps. anda direkomendasikan membaca tulisan ini sambil mendengarkan Lagu dari Gabriell Aplin berjudul Salvation, Original Soundtrack nya La petite Prince. Here is the Youtube link atau Equation dari Camille, ini link Youtube-nya ya!

AADC2, Berjumpa dengan Rasa Rindu

Pukul 11 malam..saat film selesai, semua riuh bertepuk tangan, pasangan disebelah kami sibuk berkomentar tentang bagusnya film ini. Saya, huf... saya malah menangis sejadi-jadinya, meletakan kepala saya pada bahu suami yang duduk di sebelah kiri saya, dan melepaskan semua kesedihan yang (ternyata) masih tertahan di dada saya. 

Kembali saya bertanya pada diri saya sendiri. Hey yu, whats going on? is Everythings fine?

Sepanjang film, saya berkali-kali menahan nafas dalam, sembari membuka mata selebar mungkin, agar air yang sedikit membendung di ujung-ujung mata, tidak jatuh membasahi pelupuk mata. Saat akhirnya nafas itu tak dapat tertahan, saya hembuskan sekuat mungkin, yang (mungkin) sesekali membuat suami saya bingung karena istrinya sedikit tegang, terlalu menghayati atau terlalu serius menonton film ini. But Damn, I am so thankfull about my life after we finish this movie.

Selasa, 03 Mei 2016

Sahabat, Manusia-manusia hebat - Kiriman Tuhan Buat Saya! (25-365)

Adakah dari kita yang ingat adegan saat Milly menghubungi Cinta melalui telefon? Dia ingin kerumah Cinta, Milly membutuhkan tempat untuk bersandar, dan bercerita. Mungkin jika malam itu Cinta bisa menemani Milly (meski gak harus dirumahnya, bisa juga ajak ke Cafe bertiga Rangga), Milly gak akan melakukan usaha bunuh diri-nya. 

Pasti yang #AADCGarisKeras tahu banget deh adegan dramatis itu. Apakah di tulisan saya kali ini kita akan membahas kemana Milly setelah 14 tahun? Oh tentu tidak, karena saya tidak tahu jawabannya. Wong, sampe hari ke 6 ada di bioskop saya juga belum kesampean nonton karena gak dapat tiket. Tapi hari ini, saya akan membahas makna sahabat. Siapin teh manis hangat, dan cemilan yah buat nemenin baca tulisan saya yang ini :)

Minggu, 01 Mei 2016

Anti Retroviral Theraphy Seumur Hidup

Hola, saya Ayu. Saya perempuan yang hidup dengan virus HIV. its not a good things actually, but there is always a good things in every darkness and pain. Jadi daripada bersungut-sungut dan mengeluh. Saya memilih untuk menuliskan setiap hal yang berharga, agar kemudian bisa dikonsumsi oleh teman-teman sekalian, dan menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

Nah, apakah ada yang tahu apa itu HIV? Yup, HIV adalah Human Immunodeficiency Virus, virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia.  Jadi yang diserang oleh HIV hanya kekebalan tubuhnya saja ya. Nah, saat seseorang terinfeksi HIV, kekebalan tubuhnya akan menurun dan rentan untuk mendapat segala macam jenis penyakit baik dari dalam tubuhnya sendiri, maupun tertular dari orang lain.