Selasa, 27 September 2016

Hamil dan Positive HIV, berbahayakah?

Beberapa teman cukup terkejut mendengar kabar kehamilan saya. Jika mereka yang berasal dari circle HIV tentunya gak akan begitu kaget, karena kebanyakan dari mereka pasti sudah sangat paham tentang issue ini. Tapi bagi beberapa orang (bahkan) termasuk beberapa orang dari keluarga dan teman dekat, banyak sekali yang menanyakan. "Yu, elu kan HIV ya.. emangnya gak bahaya gitu.. Hamil? Nanti bayinya ketularan gak?". Respon tercepat yang saya berikan senyum, kenapa? Karena saya seneng banget ada yang bertanya seperti itu. it means, ada orang lain yang concern dengan persoalan ini dan ingin tahu. Dan kita harus menghargai lho, jika ada mereka yang bertanya.

Nah, untuk menjawab pertanyaan itu.. saya mau sambil nulis di blog aja. Biar teman - teman yang lain juga bisa pada baca dan memahami situasinya. Eits, tulisan ini bukan cuma buat pembaca setia blog saya aja ya (kayak ada ajaaaa gituuuu, ih pede banget hahaha), melainkan untuk teman - teman ODHA lainnya yang (mudah-mudahan) terinspirasi untuk juga punya keturunan yang sehat, dan bebas HIV.

Sabtu, 24 September 2016

Setelah 9 tahun, Akhirnya Hamil Lagi!

Teman semuaaa, Hari ini saya sungguh bersemangat untuk kembali (KONSISTEN) nge-blog. Iyaaa, benerannn.. Mau tau gak alasannya? Well, alasannya karena saya HAMIL gaess. iyaaa, Hamil... ada jabang bayi di dalam rahim saya. Ya Allah, Alhamdulilah.. saya gak henti - hentinya bersyukur. Saat sadar, blog kembali berdebu selama 3 bulan terakhir, saya merasa sungguh menyesal. Dan akan menebusnya dengan menceritakan detil kehamilan saya di blog, mulai hari ini, sampai (INSYAALLAH) hari kelahiran nanti, setelah si bayi lahir. Saya yakin semua teman akan pada banyak bertanya-tanya.. jadi mendingan saya tuliskan, hitung-hitung bisa saya bacakan kembali pada si jabang bayi setelah lahir nanti. 

Pertanyaan - pertanyaan yang muncul akan seputar, "Kok bisa ya, Perempuan yang terinfeksi HIV seperti ayu, Hamil?", atau mungkin ada pertanyaan lainnya.. "Nanti bayinya ketularan gak?".. atau pertanyaan lain soal kehamilan dan HIV.  Tenang aja.. teman sekalian bisa nulis semua pertanyaan di kolom comment, saya janji akan jawab. Kalau ga tau jawabannya, saya akan tanya dokter, atau suami, atau ibu saya. Hihihihi.. trust me I am so excited to face so many things today until next 30 weeks in front.. So here we go!

Jumat, 16 September 2016

Cinta Sang Larasati (5)

Lara ingat, percakapan terakhirnya saat dia masih berada di Washington Dc. Lara sedang menunggu jemputan yang akan mengantarnya ke bandara. Jadwal penerbangan yang masih sangat lama dari waktu check out, sekitar 5 atau 6 jam. Biasanya Lara berkeliling kota untuk membunuh waktu, tapi hari itu Lara memilih untuk menghubunginya. Dan itu merupakan percakapan terakhir mereka, dia bahkan lupa apa saja yang dibicarakannya. 

Andai Aria tahu, bahwa pandangan matanya tidak akan pernah Lara lupa. Mata cokelat yang menatapnya dalam setiap mereka bertemu dan bercerita. Andai Aria tahu, Lara tidak pernah lupa akan lengan hangat yang selalu menggengam tanganya saat menyebrang jalan. Andai Aria tahu, Lara akan selalu mengingatnya setiap menyesap aroma kopi. Lara akan selalu ingat malam-malam dimana Aria lah pria yang mendekapnya dan mencumbunya hingga dia tertidur. Namun Lara tidak ingin ingat, bahwa sepulangnya dari Washington, Lara hanya ingin menutup bukunya dan melupakan Aria. Lara tidak ingin menyakitinya.