Sabtu, 31 Desember 2016

A Letter for My Self, Thank You 2016!

Dear Ayu, 12 Bulan sudah berlalu lagi yah, Gila cepet banget! Well, itu dia yang selalu kita bicarakan bukan? That time will never ever wait for you my dear. Kita harus terus bergerak, karena waktu tidak akan pernah menunggumu. Kalau kita berjalan terlalu pelan, tidak melakukan apa - apa, menangisi keadaan dan terpuruk dalam situasi terkelam dalam hidup kita, waktu tidak akan mengulurkan tangannya untuk menolong. Waktu hanya bisa melihatmu dari kejauhan.. sambil berkata.. "Come on Yu, Lets move.. its been to crowded and hectic in here..". Maka disaat itulah, sebaiknya kita menarik diri kita sendiri untuk berdiri dan bergerak. You dont need to hurry, tapi paling gak kita tidak diam dan mau melakukan sesuatu yang lebih baik untuk kehidupan kita.

Banyak banget ya yang udah kita laluin di tahun 2016, mulai dari hal paling gak enakkk sampe berkah maha dahsyat dari Tuhan. Hebat ya, kita aja gak pernah nyadar kalau hidup ini pada dasarnya seimbang. There will always sweet, sour, and bitter things in life! Hanya saja yu, kita selalu melihat yang asem sama yang pahit, kita terus mengeluh dan mengutuki kehidupan ini jika yang kita dapat adalah hal - hal yang tidak menyenangkan. Padahal, sesuatu yang baik dan manis bisa jadi kalau kebanyakan bisa bikin kita diabetes. Its more painfull, sweet at the beginning.. and at the end, when we cannot control our life.. you only got pain.

Rabu, 28 Desember 2016

Kabar - Kabar Menggembirakan di Usia Kandungan 16 Minggu

Alhamdulilah, tepat hari jumat tanggal 23 Desember 2016 yang lalu, usia kandungan saya menginjak 16 minggu. Di usia 16 minggu, atau 4 bulan.. ada banyak sekali perubahan - perubahan yang terjadi baik pada diri saya maupun pada si bayi tentunya. ini tentunya membuat kami sekeluarga sangat bahagia. Khususnya karena hingga tulisan ini dibuat (dan udah rada telat.. 5 hari), kondisi kesehatan saya jauh semakin membaik. Dari beberapa literatur dan bacaan yang saya rutin nikmati setiap hari tentang kehamilan, si bayi berusia 16 minggu ini sekarang sudah sebesar buah alpukat. Dan yang sangat menyenangkan adalah, bayi di dalam perut sudah bergerak dengan aktif dan saya sudah bisa merasakan lho! seru banget ya. meskipun hanya gerakan - gerakan kecil dan belum bisa terlihat dari luar perut, tapi si bayi cukup aktif bergerak semenjak 2 minggu belakangan ini dan sangat terasa khususnya di malam hari saat saya bersantai menjelang waktu beristirahat tidur.

Tepat di hari yang sama, 5 hari yang lalu kami juga kontrol ke dokter. Kabar baiknya, saat ini kita sudah pindah dokter. Bukan lagi ke dokter yang lama, melainkan ke dokter Benny namanya. Kebetulan, sehari - hari dia praktek di Klinik Kimia Farma Jl. Braga (deket banget sama rumah, hanya 5 menit). Selain itu, dia juga praktik di RS Hasan Sadikin dan RS Advent. Jika tidak ada halangan, mungkin saya akan menjalani proses persalinan di RS Advent saja. Eh ngomong - ngomong, apa itu kabar baiknya? Kabar baiknya ada saat kami kontrol dan bertemu dengan dokter Benny.

Kamis, 22 Desember 2016

Saat Kau Memahami, Ibu-mu Terinfeksi HIV

Hai Malika,
Tujuh tahun sudah umi terinfeksi HIV, hidup tidak semudah seperti yang orang lihat kala bertemu dengan umi secara langsung, atau membaca tulisan - tulisan umi di blog atau postingan di social media. Its been up and down, walau pada dasarnya umi adalah seorang yang sungguh ceria. Kala itu umi sama sekali tidak berfikir apa yang terjadi dalam kehidupan ini 10 atau 20 tahun dari hari itu dimana dokter menyatakan bahwa umi terinfeksi HIV. Saat itu hanya kesedihan, kepedihan, kehilangan yang menyelimuti 12 bulan pertama hidup sebagai seorang yang terinfeksi HIV. Puji syukur hari ini, umi percaya pada kekuatan yang Tuhan berikan. Bahwa umi bisa tetap mempertahankan kualitas kesehatan, bahkan hingga hari ini kamu akan memiliki adik lagi

Hari - hari terus berlalu, sampai rasanya tiba di titik ini. Saat umi memandang wajahmu yang kini menginjak usia 9 tahun. Kamu yang semakin besar, dan aktif mengikuti begitu banyak kegiatan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Yup, Putri kecil umi yang sembilan tahun lalu dilahirkan dengan suka cita, kini sudah tumbuh secepat pohon menjulang tinggi. Kegemaranmu bermain Futsal, dan cita - cita menjadi atlit renang sungguh membanggakan kami. Kau tumbuh dengan rasa pengertian yang begitu besar, entah siapa yang mengajarkan.. entah melihat dari mana. Kamu tidak pernah merengek untuk meminta sesuatu, malah lebih memilih untuk mendiskusikan keinginan-keinginanmu, sehingga kami bisa melihat skala prioritas apakah benda yang dia mau tersebut adalah bagian dari kebutuhan yang sifatnya krusial atau hanya keinginan sesaat.

Rabu, 21 Desember 2016

Cara dan Peralatan Untuk Membuat Mandala

Kalau di tulisan sebelumnya saya menjelaskan sedikit mengenai esensi Mandala dalam tradisi kuno di agama Hindu serta misteri bagaimana kehamilan ini memicu saya sangat aktif mengoperasikan kedua tangan serta otak dan hati saya untuk menggambar Mandala.

Baca Tulisan sebelumnya Yuk :
Sejarah dan Misteri Kegemaran Membuat Mandala Selama Masa Kehamilan

Di tulisan kali ini saya akan membagi kepada teman - teman semua kira - kira alat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat Mandala ini, dan bagaimana step - step nya. Semoga bisa dipahami dengan mudah, bagus lagi jika teman - teman terinspirasi untuk membuat karya serupa. Nah, ini nih Peralatan yang teman - teman butuhkan. Sangat sederhana, relatif tidak terlalu mahal dan masih mudah dicari di toko buku.

Here is the equipment :
  • Pensil, Penghapus, Rautan, Jangka dan Busur
  • Penggaris Panjang (Minimal 20 Cm)
  • Kertas HVS Polos (Warna sesuai selera)
  • Snowman - Drawing Pen Ukuran 0.1, 0.2 dan 0.3 (Warna Hitam, merk sesuai selera dan kocek)
  • Snowman - Spidol (Warna Hitam, merk sesuai selera dan kocek)
  • Sakura - Gelly Roll Pen (Warna warni sesuai selera, Merk sesuai selera dan kocek), kalau ini fungsinya untuk mewarnai bagian dalam. Kalau mau membuat mandala langsung dengan gelly roll ini juga bisa, untuk merk Sakura ada yang tinta biasa, tinta metalik, dan tinta dengan glitter, katanya sih ada yang glow in the dark juga.. tapi belum nemu sih.

Selasa, 20 Desember 2016

Sejarah & Misteri Kegemaran Membuat Mandala Selama Kehamilan

Gambar 1. Sumber Ancient.eu
Pernahkah beberapa teman melihat postingan saya di facebook, Instagram atau path akhir - akhir ini, tepatnya sih selama kehamilan 4 bulan terakhir. Begitu banyak berseliweran hasil gambar saya, bentuknya lingkaran dengan begitu banyak pattern di dalamnya. Gambar - gambar ini tentunya terinspirasi dari hasil karya beberapa Mandala Artist yang pernah saya temukan. Yup, namanya gambar yang saya buat adalah Mandala. berdasarkan beberapa literasi yang pernah saya baca, kata Mandala berasal dari terminologi umat Hindu yang berarti lingkaran atau cakram. Mandala dapat didefinisikan dalam dua hal, secara eksternal sebagai representasi visual alam semesta dan secara internal sebagai panduan untuk beberapa praktik tradisi dan kebudayaan di Asia, salah satunya simbol meditasi.

Keterangan Gambar 1 : Mandala asal Tibet yang digambar di Sera Monastery, 2 Km dari Lhasa, Tibet. Gambar Asli dari Kosi Gramatikoff, di uploaded oleh Christian Violatti dan di publish secara terbuka pada 7 September 2013.

Mandala adalah simbol pengabdian dalam kekuatan suci agama Hindu dan Budha, Mandala juga digunakan dalam Filosofi India, Jainism. Mandala dapat dilukiskan di kertas, kayu, batu, pakaian maupun tembok. Dalam beberapa tradisi, Mandala bisa dibuat menggunakan bahan yang berasal dari material sungai seperti pasir. Dalam tradisi Budha Tibet, fungsi dari Mandala sangatlah kuat dan dipercaya sebagai struktur arsitektural dan hampir semua kuil dibangun dengan bentuk Mandala Raksasa.