Senin, 23 Mei 2016

Tentang Pentingnya Pap Smear Test

Girls, seberapa sayang kamu sama dirimu sendiri? Dulu, saya cuek abis. I don't care with my life, makan seenaknya yang penting makan tanpa peduli makanan yang saya makan. Saya gak peduli kulit kering, i don't like the smell of lotion. Saya jarang sisiran, kalau si mama gak mulai ngajak saya untuk ke salon dan do the hair treatment, mungkin sampai sekarang saya bisa punya rambut gimbal. Dan semuanya berubah total saat saya terinfeksi HIV. Saya jadi sayang sama diri sendiri saya, khususnya terhadap organ reproduksi saya.

Karena saya menyadari betul, kondisi tubuh saya saat ini sangat rentan terhadap segala macam jenis kuman dan penyakit. Maka, jika saya cuek, siapa dong yang bakalan ngurusin badan ini. Masa iya kita sewa jasa orang lain untu membersihkan dan merawat badan kita. Are you crazy? Hahaha. Kali ini saya gak bakalan ngobrolin soal organ reproduksi secara keseluruhan, karena gak akan cukup satu artikel. And I'm not that expert too. Kali ini saya mau ngajak teman semua untuk Cek Pap Smear Yuk!

Eh, ngomong-ngomong udah pada tahu belum Pap Smear itu opo? Pap smear adalah sebuah pemeriksaan medis untuk mendeteksi ada atau tidaknya gangguan pada leher rahim, biasanya untuk memeriksa apakah terdapat kanker serviks pada perempuan. Biasanya bagian yang diperiksa adalah sel-sel dari leher rahim hingga panggul. Hmm, baru ngebahas arti-nya aja udah pada ngilu ya? Eits, jangan dulu. Pemeriksaan ini sangat PENTING untuk dilakukan, khususnya bagi semua perempuan yang sudah aktif berhubungan seksual (menikah ataupun tidak menikah ya gaes).

Berdasarkan ilmu yang saya dapat, pap smear WAJIB dilakukan 1 tahun 1 kali. Saya alhamdulilah lumayan rutin nih cek pap smear, udah 4x cuma skip sekali tahun 2015. Cek pap smear bisa dilakukan di banyak tempat, jangan khawatir sulit untuk mengaksesnya. Teman-teman bisa melakukan pemeriksaan di Puskesmas (tanya dulu ya, ada layanan pap smear-nya gak? Karena ga semua puskesmas melayani pemeriksaan Pap Smear), lalu bisa juga di klinik kebidanan, atau klinik yang melayani pemeriksaan kanker, di Rumah sakit juga bisa dilakukan, biasanya di spesialis kandungan atau spesialis kulit dan kelamin. Diluar itu, ada banyak sekali laboratorium swasta yang menyediakan jasa pemeriksaan pap smear, seperti laboratorium Prodia atau Pramita.


Biayanya tentu beragam, kalau dilakukan di Puskesmas atau klinik kebidanan gak mahal, kisarannya masih dibawah 50.000 ribu rupiah. tentu, kalau kita datang ke rumah sakit dan periksa di spesialis, bisa mahal sekali dengan konsultasi dokternya. Kadang, ada beberapa puskesmas atau klinik kebidanan yang menyelenggarakan kegiatan cek pap smear gratis juga lho, jadi keep your eyes open ya, barangkali ada informasi gratis.

source : google.com
Lalu, Gimana sih cara periksa pap Smear? Ada Ketentuannya gak? Yup, tentu aja ada, karena ini akan bersinggungan langsung dengan organ reproduksi perempuan, makanya ada aturan yang harus dipahami oleh kita sebelum melakukan pemeriksaan. 

1. Tidak melakukan hubungan seks 48 jam sebelum pemeriksaan.
2. Tidak menggunakan cairan pembersih vagina atau melakukan gurah vagina selama 2 hari sebelum pemeriksaan, karena akan mengubah kandungan sel-sel dalam vagina.
3. Yang pasti sih gak lagi menstruasi ya
4. Sampaikan kepada petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan jika kita sedang keputihan berat, atau memiliki infeksi khusus seperti HIV atau Hepatitis C. Gak ada masalah dengan itu, tapi informasi ini sangat penting dalam pemeriksaan.

**kalau ada yang mau nambahin please give comment ya.

Kalau syarat-syarat itu sudah terpenuhi, monggo bisa silahkan langsung datang ke klinik yang sudah kita tentukan sebelumya. Sedikit tips dari saya, gunakan pakaian yang nyaman dan gak ribet. Karena khawatir, klinik tempat periksa penuh dan ribet untuk buka-buka celana.  Jangan menggunakan celana jeans yang terlalu ketat. Kalau saya sih biasanya menggunakan rok atau dress terusan, jadi saat mau periksa tinggal membuka pakaian dalam.

proses pengambilan sel pemeriksaan (sumber : google.com)

Lalu, kita harus tahu pemeriksaan ini tentu akan sedikit tidak nyaman. Karena akan ada alat yang dimasukan kedalam bagian vagina kita, so we should sooo relax, jangan tegang. Supaya prosesnya mudah dan cepat. Nanti petugas yang memeriksa akan mengambil sampel cairan, lalu duisapkan ke kaca lalu mereka akan lihat menggunakan mikroskop. So enjoy the process dan santai aja. Prosesnya hanya akan waktu paling lama 10 - 15 menit. Setelah pemeriksaan kita bisa kemudian buar air kecil/pipis sambil membersihkan area vagina kita dengan air bersih. Kalau saya sih gitu, hehehe biar nyaman.

do you know your vagina, well? 
Sekedar berbagi pengalaman, dari 4x pemeriksaan yang dilakukan di tempat yang berbeda. Yang pertama kali saya melakukan pemeriksaan di Puskesmas Kecamatan Cilandak, Karena itu adalah kali pertama saya melakukan papsmear, tentunya sangat tegang. Tapi karena biaya murah, dokternya baik, prosesnya cepat, jadi Saya gak mengalami hambatan sama sekali. So comfort dan sangat puas. Lalu kedua kali saya melakukan pemeriksaan di Laboratorium Prodia, disini pemeriksaan luar biasa nyaman. Dokternya sangat baik dan ramah, serta tempat pemeriksaan yang sangat bersih. Tapi ya itu, biayanya cukup mahal dan mnguras kocek.

Pemeriksaan ketiga saya lakukan di sebuah klinik kesehatan reproduksi, Sebenernya sudah beberapa kali kesini mengantar kawan. Overall, semuanya oke.. biaya dan keramahan dokter serta tindakan yang dilakukan, cuma karena ruangan yang agak sempit dan lampu yang tidak begitu terang, membuat saya agak parno. Mungkin karena saya paranoid dengan ruangan tertutup ya. Yang terakhir, baru-baru ini saya lakukan di klinik kanker di Bandung. Bisa dibilang ini adalah pemeriksaan terburuk yang pernah saya rasakan. Biaya oke, tempat nyaman dan bersih. Tapi petugasnya sangat tidak ramah, jutek dan gak friendly, saya masih bisa merasakan lutut saya bergetar kencang, karena saya belum rileks, sang petugas sudah memasukan alat ke bagian vagina saya. Lalu saya komplain, dan ybs minta maaf.

Ketiga pemeriksaan terdahulu, menunjukan hasil negatif. Yang artinya kita ada dalam batas normal, tidak ditemukan sel-sel yang berbahaya dan gak menunjukan tanda adanya kanker serviks. Sampai tulisan ini dibuat, saya belum menerima hasil pemeriksaan terakhir, kemungkinan hasilnya beberapa hari lagi. Jika hasil menunjukan positif, maka itu artinya ditemukan sel yang berbahaya. Dokter biasanya akan merujuk untuk melakukan tes tambahan untuk menegakan diagnosis, seperti tes HPV dan tes kolposkopi yang lebih sensitif, dan tentu dokter akan menindaklanjuti temuannya. Semoga hasil saya baik yaaa, duh cape deh kalo ada sakit-sakit lainnya.. huhuhu. 

Nah, lemes ya bacanya.. atau pusing.. hehehe jangan dong. Semoga pengalaman saya periksa pap smear dan informasi seputar pap smear ini bisa membantu teman-teman. Jangan cuek ya sama diri sendiri, apalagi yang berhubungan dengan organ reproduksi kita girls. Keep your self health ya! :)

Beberapa informasi saya ambil di artikel ini, dan lebih lengkap soal Pap Smear bisa dibaca di link ini ya!

3 komentar:

  1. Hello apakah ada kabar selanjutnya? Semoga kdpn baik ya hsilnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hasilnya baik, tidak ditemukan masalah. Yang penting kita mau rutin memeriksakan diri.

      Hapus
  2. halo kak, bisa minta infonya ga harga pap smear di prodia? terus kalo di puskesmas, puskesmas yg dimana? karena ga semua puskesmas nyediain kan ya >< saya sendiri mau pap smear nih..

    BalasHapus