Rabu, 24 April 2013

#SelfTalk CAPEK

GENERAL WARNING : 
Tulisan di halaman ini bisa membuat anda berfikir jelek mengenai saya. berfikir bahwa saya gak menghargai hidup. tulisan ini bisa membuat anda juga bisa benci terhadap kehidpan anda. jadi jika menurut anda seperti itu, sebaiknya tutup halaman ini. karena halaman ini adalah segala keletihan saya, kecapekan saya yang saya tidak tahu harus dituangkan kemana. semoga setelah halaman ini selesai, saya bisa lebih baik. terima kasih.



saya capek bangun tidur pukul 6 kemudian harus kembali beraktifitas yang sama setiap harinya. kadangkala, kepala masih berdenyut dan berputar akiat efek efavirenz, tapi saya terpaksa harus bangun dan memulai kehidupan. saya tidak bisa mandi pagi dan kedinginan karena saya akan bisa tiba tiba mual luar biasa, tapi saya capek dan terlalu malas untuk memasak air panas. jadi dengan sangat terpaksa saya beranjak dari kasur untuk mandi menggunakan air dingin an meraakan mual yang luar biasa itu. saya capek jika harus bertengkar dengan tukang ojek di ujung gang saya, yang suka protes karena hanya saya beri bayaran lima ribu rupiah, saya bingung harus bayar berapa. terkadang merka seenaknya saja menentukan tarif. saya juga capek saat harus mulai menikmati perjalanan. naik angkutan umum dari pamulang ke muncul, kemudian dilanjutkan ke stasiun serpong untuk naik kereta. macetnya pasar serpong sebelum stasiun kereta juga membuat saya capek, saya harus jalan melewati pasar yang becek, pedangang yang genit, supir angkutan yang sembarang memberhentikan kendaraannya sembarangan. lalu kemudian saya melihat jam saya, dan dalam 5 menit saya harus berlari menuju stasiun, karena kereta akan segara datang dan berangkat. pagi yang sangat melelahkan.berikut selanjutnya keletihan saya berlanjut ke perjalanan serpong - tanah abang- sudirman - rawamangun, mulai pukul 8 sampai jam 10.15 wib. bisa dibayangkan jika perjalanan yang saya tempuh menggunakan jalur ciputat - lebak bulus - tb simatupang - mampang - kuningan - setiabudi - rawamagun, entahlah. bahkan saking letihnya nanti halaman ini tidak akan pernah ada. keletihan yang luar biaa selanjutnya biasanya saat saya harus kembali kerumah dengan kondisi jakarta yang ekstrimly macet dan tidak bersahabat. seperuh penduduk bumi akan berjejal memadati jalanan jakarta dan kereta api akan seperti kaleng sarden berisi ikan Tuna. hmmppphh.. capek... saya capek jika saat saya bekerja mencari uang untuk kebutuhan shari hari, lalu beberapa orang menganggap  apa yang saya kerjakan sia sia atau tidak bermanfaat. saat tiba saya dirumah saya endapat wajah masam, atau gesture tubuh yang tiak menyenangkan saya pulang kerumah. entah apa ini, atau hanya perasaan saya yang penuh keletihan. ahh. saya capek saat saya rindu, saya tidak bisa langsung memeluk pasangan saya. saya harus menyimpan rapih seluruh kerinduan, dan memanennya entah kapan. jika ada kesempatan saja mungkin. saya lelah harus menunggu alarm saya berbunyi di pukul 10. padahal kadangkala jam 9.20 saya sudah mengantuk.. atau pukul 9 saya sudah harus meeting. bahkan saking capeknya saya, air minum pun lupa saya bawa karena saya terlalu capek. hiks, betapa menyedihkannya kelelahan saya ini. saya cuma butuh tidur, butuh dipeluk, butuh mama, malika, papi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar