Minggu, 17 Mei 2015

30 Hari Pertama Pengobatan Lini 2 #Day9

Sumber : Rumah Cemara
Mengenang Orang terkasih melalui Karya
Catatan Tanggal 16 Mei 2015

Siang tadi saya mendapat telfon dari seorang kawan yang menanyakan apakah saya mau ikut project membuat Quilt bersama. Tanpa berfikir dua kali, saya langsung menjawab yak, saya mau. Maka siang itu juga, Adit dan istrinya Rani, keduanya teman saya, bersama sang putra keandra mengantarkan bahan bahan untuk membuat Quilt tersbut kerumah.Seperti yang pernah saya posting pada tulisan saya yang lalu mengenai Malam Renungan AIDS Nasional atau yang dikenal dengan AIDS Candlelight Memorial Day secara internasional. Rumah Cemara, salah satu LSM yang bergerak untuk kegiatan promotif, preventif dan support bagi kelompok pengguna napza dan ODHA, akan mengadakan kegiatan yang bertajuk Malam Renungan AIDS Nusantara, AIDS Quilt Ceremonial. ADa banyak cara yang dapat dilakukan pada momentum ini, kebanyakan melakukan doa bersama, sambil menyalakan lilin dan menyanyikan lagu lagu kenangan serta lagu lagu penyemangat. Para kerabat, sahabat, maupun ODHA itu sendiri, datang dan berkumpul ke satu area, untuk memperingati dan mengenang kepergian sahabat sahabat serta keluarga yang wafat karena AIDS. Salah satu cara lainnya adalah dengan mengumpulkan ratusan Quilt, yang akan dijadikan satu. Quilt ni berisikan pesan pesan dan kenangan tentang mereka, orang orang yang kita sayangi dan telah wafat karena HIV AIDS.
Salah satu contoh Kreasi AIDS Quilts
Sepemahaman saya, konsep pembuatan quilt ini sendiri, mengambil ide tradisi pembuatan selimut dari bahan bahan kain perca yang beraneka, dan dijadikan satu bagian, dijahit dan kemudian memiliki keindahan tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.Konsep ini yang kemudian digunakan oleh para aktifis HIV AIDS di seluruh dunia, untuk mengenang mereka yang kita kasihi yang telah wafat karena HIV AIDS dengan kreasi Quilt. Bahan dasarnya adalah Kain. Kain apapun yang kemudian dikreasikan menjadi sebuah karya berbahan kain perca. AIDS Quilt, sendiri memiliki kekhususan tersendiri, dengan inti kreasi berupa nama orang yang telah wafat karena AIDS, beserta tanggal dan tahun kelahiran serta kematiannya, sebagai tambahan, pada selembar kain tersebut, kita dapat menaruh foto, atau membuat kreasi sebagai identitas dan pesan pesan yang akan kita gambarkan untuk orang tersebut. AIDS Quilt Memorial, The Names Project ini pertama kali dimulai pada tahun 1987, di San Fransisco, California. Dan hingga kini, project ini bukan hanya dilakukan di benua Amerika, namun juga dilakukan oleh kita di Indonesia.

AIDS Quilt Projects
AIDS Quilt Projects

Pada tahun 2012, saat saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri International AIDS Conference yang diadakan di Washington DC Amerika Serikat. Salah satu kegiatan yang membuka mata saya, serta menggetarkan hati saya adalah AIDS Quilt Projects yang juga diselenggarakan bersamaan dengan konferensi international tersebut. Sebanyak 48.000 Panel Quilt, dibuat oleh keluarga, sahabat dan orang orang yang memiliki kenangan akan kekuatan semangat pada seseorang yang wafat karena AIDS, telah dibuat dan dikumpulkan, lalu dipajang di Area, Taman Nasional dekat The Smithsonian Museum pada Juni 2012.

Quilt yang saya buat untuk alm suami

Tahun ini adalah tahun pertama saya membuat Quilt dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh Rumah cemara Minggu depan. 2 buah Quilt akan saya buat. Satu telah siap, dan akan saya dedikasikan kepada almarhum suami saya, dan yang satunya lagi akan mulai saya buat pada hari senin esok, yang akan saya dedikasikan untuk salah satu sahabat saya Aziz yang telah wafat setahun silam. Saya pikir, membuat quilt layaknya kita membuat kreasi dan hiasan tangan, hanya mengonsep, lalu membuat dan menyusunya sedemikian rupa, lalu kita jahit atau lem, dan tadaaa.. selesai. Its deeper than that. Saat membuat konsep kedua quilt ini, saya tiba tiba mendapat bayangan dan kenangan akan keduanya. Kenangan kenangan, akan semangat, kebersamaan kasih sayang dan motivasi yang selalu  terpancarkan dari seorang suami dan seorang sahabat. Mungkin hasilnya tidak terlalu bagus, tapi melalui tangan tangan keluarga yang selalu mengenang mereka dalam doa, dan menjadikan semangat mereka bagian dari semangat hidup kita inilah, yang menjadi kekuatan sebuah quilt.

Kegiatan yang diadakan oleh Rumah Cemara sendiri akan diadakan hari Sabtu, 23 Mei 2015 mulai pukul 3 sore hingga malam, berlokasi di Taman Musik Centrum, di Bandung. Bagi siapapun, teman dan saudara yang berada di Bandung atau sedang berada di bandung pada hari itu, kegiatan ini terbuka untuk umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar