Rabu, 14 Januari 2015

Kenapa Penting Merencanakan Kehamilan?

sumber gambar : google.com
Waktu menunjukan pukul 10.15 malam, di Bandung, kalau diatas jam 7 malam hawanya sudah dingin. Berbeda waktu saat kami masih tinggal dirumah mama di Tangerang Selatan, sejak sore sudah sibuk menyalakan pendingin ruangan karena sangat panas. Malika sudah tertidur dengan pulasnya, dan saya menemani sambil buka laptop. Mengecek pekerjaan, blogwalking (walau kadang hanya sempat membaca, tanpa meninggalkan jejak. maaf..), melihat postingan dan update di twitter dan facebook. Lalu saya menyadari, kok banyak banget yah teman saya yang baru melahirkan. Selamat menjadi orangtua ya ibu ibu, teman temanku. saya juga sebenarnya ingin sekali, tapi..

Saya sangat percaya bahwa, Kehamilan itu harus direncanakan dengan sebaik mungkin. Ingat, bukan menunda ya namun merencanakan. kenapa sih begitu penting bagi orangtua untuk merencanakan kehamilan. Wah alasannya banyak sekali lho, dari mulai yang sederhana sampai yang sifatnya Maha Penting. Berdasarkan pengalaman saya di kehamilan pertama, Malika Nasya Annajma sekitar 8 tahun silam. ada banyak hal yang tidak dipersiapkan dan direncanakan dengan baik. Namun, saya serta alm suami (saat itu) sangat bersyukur, Malika lahir dengan keadaan sehat, tidak kurang suatu apapun.

Jadi, kira kira kenapa sih penting merencanakan kehamilan?

1. Faktor Finansial atau Keuangan
Memang sih kata orang tua jaman dahulu "banyak anak, banyak rejeki" namun, kan rejeki tidak jatuh dari langsit seperti air hujan, melainkan harus diupayakan dan diusahakan. Sehingga dalam merencanakan kehamilan, harus dipikirkan matang matang untuk persoalan finansialnya. Seperti : 

- Kira kira mau ke dokter SpOg mana, di Rumah Sakit apa, berapa biaya konsultasinya dan cek rutin seperti apa yang harus di lalui setiap bulannya?
- Selama kehamilan berlangsung, ibu dan bayi harus terjaga asupan gizinya. buah, sayur, ikan, susu, ya.. minimal 4 sehat 5 sempurna harus tercukupi. dan ingat, bukan cuma buat ibu, tapi buat si bayi dalam kandungan.
- Nanti mau menjalani proses persalinan Normal atau operasi caesar. walaupun sewaku waktu dapat berubah, tetap segala sesuatu harus dipersiapkan.
- yang terakhir dan yang cukup penting. perlengkapan bayi setelah lahir. mulai dari kasur, baju, celana, popok, bak mandi, sabun, diapers, dan banyak lagi lhoo.. tidak sedikit dan tidak murah.

2. Faktor Kesehatan
Sebelum Orangtua (suami dan istri) memutuskan untuk punya anak, kehamilan ibu harus benar benar sangat diperhatikan. Kenapa, bukannya kan tinggal hamil, gampang toh? beberapa orang berpendapat seperti itu. tapi ada faktor yang Maha Penting yang harus dipersiapkan ibu baik di sisi kesehatan dan kesiapan mental.

- Memastikan kondisi ibu dan ayah SEHAT.
ada banyak pemeriksaan kesehatan yang sebaiknya dijalani oleh pasangan yang ingin merencanakan program kehamilan. dan banyak sekali pasangan yang cenderung mengabaikannya. selain karena abai, banyak juga pasangan yang gak tahu, kenapa orangtua harus SEHAT supaya bisa punya anak yang sehat juga. Ada beberapa pemeriksaan yang penting untuk dijalani, diantaranya adalah :

Pemeriksaan TORCH, selain informasi yang tidak banyak beredar tentang pemeriksaan ini, biaya pemeriksaan TORCH juga relatif mahal. Namun pemeriksaan ini sangat penting, untuk mengetahui apakah ibu atau ayah memiliki penyakit Toksoplasma, Citomegalo Virus dan Rubella. Karena jika orangtua, memiliki riwayat penyakit ini, dapat menularkan kepada bayi, dan tentunya efek dari ketiga virus ini sangat berbahaya. Bisa menimbulkan begitu banyak gangguan fungsi organ pada tubuh, sampai mengakibatkan kematian. duh.. ngeri yah. itu kenapa saat ini saya masih dalam tahapan menabung, karena mau melaksanakan pemeriksaan TORCH sebelum akhirnya memutuskan untuk hamil. (Baca : http://letters-to-aubrey-with-rubella.blogspot.com/)

Pemeriksaan HIV. Banyak sekali pasangan yang marah atau tersinggung saat ditawarkan untuk melakukan pemeriksaan HIV sebelum merencanakan program kehamilan. Padahal pemeriksaan HIV ini bertujuan untuk melindungi si orangtua dan tentunya si anak dari bahaya virus HIV. Jika diketahui salah satu orangtua (ayah atau ibunya) memiliki HIV dalam darah, maka dokter akan menyarankan engobatan dan perencanaan kehamilan, agar kelak bayi dapat terhindar dari virus HIV meskipun orangtuanya HIV+. (Baca : http://www.odhaberhaksehat.org/2014/belajar-mencintai-tanpa-batas-dari-pasangan-odha/)

Pemeriksaan IMS (Infeksi Menular Seksual). Nah, hampir mirip mirip dengan HIV, karena informasi yang sangat minim tentang pemeriksaan ini, banyak perempuan dan pasangannya yang enggan melakukan pemeriksaan IMS, padahal kan mereka sudah aktif secara seksual, dan bisa ada kemungkinan terdapat kuman atau penyakit yang bersarang di organ kelamin mereka. Mau melakukan Test HIV atau Test IMS bisa dilakukan di banyak RS atau puskesmas rujukan kok. kalian bisa cari informasi melalui www.aidsdigital.net.

3. Faktor Kesiapan Mental dan Membahagiakan diri
Yang buat saya tidak kalah penting adalah yang nomer 3 ini. calon orangtua, harus bersama sama rajin membaca literasi tentang kehamilan, serta parenting. Sehingga nantinya tidak kaget, kalau kalau ada perubahan baik secara fisik dan emosional yang bisa menganggu ketentraman rumah tangga karena ketidaksiapan. Kenapa Membahagiakan diri juga penting, karena salah satu hal yang dapat menunjang proses kehamilan dan persalinan berjalan lancar adalah orangtua yang bahagia.

Misalnya, calon ibu hobi membaca, maka mengkoleksi buku dan rajin membaca dapat membantu ibu berbahagia. Atau sang calon ayah gemar memasak, maka bisa tuh ayah lebih sering memasak untuk ibu supaya hobi-nya tersalurkan, selain hobi tersalurkan, semuanya juga bahagia kan. Nah satu lagi hobi yang bisa membuat ibu hamil bahagia adalah hobi belanja. 

Apalagi belanja baju hamil yang cantik, dan nyaman buat ibu. Dulu waktu hamil malika saya lebih banyak pakai kaos suami, karena sudah gak mood mau kemana mana. Nah, mudah2-an di persiapan menjelang kehamilan saya di tahun ini atau tahun mendatang saya bisa mencari pakaian hamil yang nyaman. Saya iseng iseng googling, ternyata di  Zalora Indonesia terdapat banyak koleksi Baju Hamil. Selain mudah karena kita bisa belanja on-line, menyingkat waktu dan prosesnya sangat mudah, serta koleksi bajunya juga bagus bagus lho! Mulai dari atasan, celana, sampai dress, yang super lucuk! ahhh jadi pingin hamil cepat cepat, eh.. inget mom.."perencanaan" hehehe.. nih kalo gak percaya lihat sendiri yah koleksi pakaiannya di website mereka.



Nah.. tulisan ini sebenernya refleksi saya dan pasangan supaya bisa terus diberi kesehatan. supaya bisa cepat kasih malika adik :) hihihi, bagaimana dengan mom sekalian, punya pengalaman terkait perencanaan kehamilan gak, share dong ke Mahmud yang satu ini :) Aminnnnnn!!!

5 komentar:

  1. Saya juga gak pernah periksa kesehatam dulu sbl hamil. Harus share nih mba... TFS yaaa <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak.. penting untuk mengecek kondisi orangtua sebelum merencanakan punya momongan.
      kasian buah hati kita kalau kenapa kenapa, karena orangtuanya gak aware sama kesehatan :)))

      Hapus
  2. Wuih, artikel yang bermanfaat ni :)

    BalasHapus
  3. baju di Zalora bagus-bagus ya

    BalasHapus