Rabu, 07 November 2012

Hari Lahir Betsi



Jika anak Adam meninggal, 
amalnya akan terputus kecuali 3 perkara: 
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat 
dan anak shaleh yang mendoakannya 
(HR.Bukhari)

..Hari ini adalah hari kelahiran almarhum Abet Perhida Eriz. Sahabat, kakak, ayah, teman diskusi, over protective man, tukang lawak dan suami yang cerewet. 7 November 1982, 30 tahun yang silam dia lahir dan kembali pulang pada 21 Maret 2009 di usia 27 tahun.

Sudah terputus semua koneksi saya sama bapak ini. Termasuk rasa rindu dan sayang yang udah ga bisa beliau rasain. Sudah saya putuskan untuk Move on sejak 2010 dan gak mau lagi menangisi dia. Karena ga bisa ngapa ngapain lagi, hanya bisa rutin baca doa. Semoga doa-nya sampai. Karena cuma itu jembatan dari yang hidup kepada yang mati.

Ada apa hari ini?
Well, ga ada yang spesial. Sudah hampir 1,5 tahun pun saya ga ke makamnya. Kenapa? Karena menghindari hati yang akan kembali lara. Saya gak pernah sanggup untuk menahan tangis setiap sampai di sisian makam dari bapak ini. Jadi sejak 1,5 tahun kemarin, saya putuskan untuk mengirimkan doa rutin tanpa harus hadir di makamnya. Karena dia ada di hati kami semua. Keluarga dan orang orang yang menyayanginya.

Sudah seringkali saya menulis ttg dia. Kebaikan hatinya, serunya hidup sama dia, galak dan cerewetnya, soal sakit dan penderitaannya dia di sisa hidupnya kemarin. Tapi hari ini, ijinkan saya mau menulis soal hal hal yang dia suka..kebiasaan kebiasan serta Hobi dan koleksi atau kesukaannya. Barangkali diantara kawan2 ada yang ingat..

1. Nama panggilan.
Abet nama asli lebih familiar di kalangan keluarga dan teman teman sekolah. Tapi buat saya, saya hampir ga pernah manggil dia dengan nama itu. Selain memang panggil dia dengan sebutan abi. Saya biasa manggil dia Betsi, dobret atau bikucay. Aga aneh emang. Tapi selalu seru saat punya panggilan sayang pada pasangan. Kalau teman teman nongkrongnya biasa manggil dia Nur. Dia punya nama baru selepas dia keluar dari LP Cipinang, langsung teman teman memberinya nama Nur beti. Nur berarti Cahaya dan Beti panggilan singkat dari Abet. Mereka berharap abet bisa mendapatkan kembali cahaya hidupnya pada saat itu.

2. Selalu memberi nama pada Kendaraan.
Kendaraan yang akrab bersamanya pada saat itu Fiat 123 warna Biru dengan sticker Che Guefara bertengger di kaca belakang mobil, dipanggil si piat. Kemudian motor Jupiter Silver yang setia menemani kami pacaran diberi nama Juju.

3. Hewan Kesayangan
Betsi punya kucing bernama Pusi. Saya pernah tanya, kenapa diberi nama Pusi. Kenapa so singkat dan ga menarik. Dia pernah bilang, "saya pernah coba kasih dia nama orang.. Tapi ga mau nengok setiap dipanggil.. Hanya nyaut kalo dipanggil Pusi". Pusi ini setia. Sebelum kami menikah, dia selalu tidur dengan Pusi. Kalau betsi belum pulang, Pusi akan setia menunggu di keset depan kamar. Pusi ini usianya hampir 12 tahun. Ga pernah kawin bahkan beranak. Kayanya dia hanya mencintai betsi namun ga mungkin karena betsi manusia. Setelah menikah, Pusi mengalah. Dia saya beri tempat tidur di depan kamar, saya ga ijinin Pusi masuk ke dalam kamar. Maaf ya Pusi. Saat sang Tuan akhirnya meninggal, Pusi sangat gelisah. Dia sering bolak balik kamar dan mengeong saat betsi dirawat. Mungkin kalau bisa nangis, si Pusi pasti berurai air mata. Di awal setelah kepergian betsi, saya sering memperhatikan Pusi yang setiap pagi ke makam tuan nya. Hanya duduk memandang nisan, setiap pagi. Sepertinya Pusi ga bisa melakukan ritual itu lagi, karena skrg Pusi tinggal dirumah neneknya Betsi yang jauh dari makamnya.

4. U2
Adam Clayton, The Edge, Bono dan Larry Mullen Jr. 4 Pria yang tergabung dalam kelompok U2 ini berhasil membuat betsi jatuh cinta. mulai dari sejarah terbentuk, album pertama tahun 1980 hingga yang terbaru (saat dia berada di Cipinang). Betsi sangat terinspirasi lagu lagu serta lirik yang U2 hasilkan. Seperti album "All That You Can't Leave Behind" yang sempat dilarang di Burma karena lagu "Walk On" didedikasikan sebagai pemimpin pro-democracy Aung San Suu Kyi. (nanti saya akan bercerita soal ini) dan lagu "Sunday Bloody Sunday" yang U2 dedikasikan untuk peristiwa 11 September yang mengguncang Amerika dengan runtuhnya menara kembar WTC.

5. Ciri Khas, benda yang ga pernah lepas setiap bepergian
-  slayer merah, konon slayer ini sudah dibawanya naik beberapa gunung. sekarang masih disimpan sama saya slayer tersebut, namun kondisi sudah ga layak pakai, sudah sobek di beberapa bagian.
- Sepatu boots, sepatu ini ga saya bawa kerumah setelah beliau meninggal karena saya juga ga bisa make. sepatu yang selalu jadi favoritnya ini berawal dari kesukaannya akan musik musik punk, dan boots menjadi outfit yang pas setiap dateng konser. tapi seiring berjalannya waktu, walaupun sudah ga nge punk lagi, ga dateng2 lagi ke acara konser. sepatu itu masih sering dia pakai.
- Jam tangan. Jam tangan merk Rolex itu hadiah dari ayahnya sewaktu sang sang ayah berlayar ke suatu negara. dan sampai akhirnya dia jatuh sakit, jam tersebut akhirnya ga bisa berfungsi lagi. entah kenapa.
- foto anak. ini yang selalu dia simpan di dompet.. bukan foto saya. foto pertama sang buah hati lahir, dicetak dan langsung di taro. katanya anak ini adalah penyelamat hidupnya.. :')

dan akhir kata..
Al _ Fatihah buatmu mas bro!
Abet perhida Eriz Bin Eri Zaldin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar