Rabu, 21 November 2012

Serius ini gara gara Hujan..


It's hard for me to say the things I want to say sometimes
There's no one here but you and me And that broken old street light
Lock the doors, we'll leave the world outside 

All I've got to give to you Are these five words tonight

I never knew I had a dream  Until that dream was you

When I look into your eyes The sky's a different blue
Cross my heart I wear no disguise
If I tried, you'd make believe That you believed my lies

You pick me up when I fall down

You ring the bell before they count me out
If I was drowning you would part the sea
And risk your own life to rescue me


Thank you for loving me 
For being my eyes When I couldn't see 
For parting my lips When I couldn't breathe  


Umur ubungan ini baru dua bulan. kalau bayi baru bisa senyum, ketawa dan lebih banyak gerak atau aktif. tidak jauh berbeda dengan hubungan antar manusia. hanya saja.. rasanya sudah seperti selamanya. (lalu tiba tiba semua orang meneriaki saya.. huuuuuu, basiiii.. lebaayyy). yah.. itu terserah kepada pemirsa sekalian. Jatuh cinta sejuta rasanya, seperti yang dinyanyikan oleh Titik Puspa. saya sepakat. ada perasaan yang ga pernah bisa diungkap dalam kata dan hanya bisa di kutip dengan istilah sejuta rasanya. rasa yang jarang kau dapatkan saat anda sedang tidak berhubungan dengan siapapun. eits, tapi saya ga bilang yang single ga bahagia yah. I'm a Happy person. dalam setiap situasi dan kondisi, saya selalu berusaha untuk bahagia. dengan ataupun tanpa pasangan. Namun, berbagi hati bersama seseorang, rasanya sangat luar biasa.

Pria ini sudah menemani hari hari saya. tidak tingal bersama, tidak bertemu setiap hari, tapi dia selalu ada di hati saya, dan saya yakin.. saya yang ada di hatinya. hubungan jarak jauh yang pernah saya ceritakan cukup berat (karena ini pertama kali saya menjalani hubungan jarak jauh), lambat laun semakin terasa menyenangkan. jarak yang tadinya menjadi jurang pemisah, yang bisa saja membuat saya lompat dan terjatuh di dalamnya. kini malah menjadi jembatan. Yup, jarak tersebut kini menjadi jembatan bagi saya dan pasangan untuk menyirami perasaan kami setiap hari dengan kasih sayang hingga bertumbuh dan membangun jembatan yang kelak akan mempertemukan aku dan kamu. (tssaahhhh, bahasanya kahlil gibran banget, maafkan jangan muak)

tepat tanggal 21 September 2012, kami bertemu untuk pertama kalinya di Lapang bawet. setelah sebelumnya kami bermesraan melalui bbm (hahahaha.. saya serius ketawa). saya ingat betul, perasaan yang saat itu tumbuh sangatlah unik. saya belum jatuh cinta sama dia. tapi saya merasakan pria ini penuh kasih sayang. dia pria yang baik. atau dia sebenernya tukang gombal, saya juga ga tau persis di awal. saya seperti gambling.. membuka hati pada orang yang sosoknya pun saya tidak tahu. sebelum kami bertemu, dia pernah bilang supaya saya jangan sampai ilfil kalau ketemu dia. Mungkin ada sedikit ke khawatiran darinya, bahwa setelah bertemu, hati saya akan berubah.. perasaan dan sikap sikap saya akan menjadi lain. tapi tidak. kamu jangan khawatir beibeh.. Saya bukan tipikal perempuan yang menilai pasangan dari fisik. dan akhirnya bertemulah kami.. di lapangan.. (bukan temat yang romantis untuk bertemu muka pertama kali) dia menggunakan baju bola, saya pakai kaos dan celana pendek. lalu saya senyum senyum sambil melambaikan tangan.. 

21 Oktober 2012, Kami duduk di Origin House di Jl.Sumatera, hanya beberapa langkah dari tempat tinggalnya. saya ingat betul saat itu hujan sedag turun. tidak deras namun gerimis.. saya pesan ice chocolate dengan gelas yang begitu panjang hampir 1/4 meter panjangnya.. dan dia memesan minuman yang rasanya aneh. Rasa daun.. saya lupa namanya apa. well.. kembali di tanggal 21 satu bulan setelah menjalani hubungan. hari ini kami membaca doa bersama..doa yang menurut saya menjadi pengikat untuk kami berdua. untuk semakin yakin bisa dapat saling menjaga dan melindungi satu sama lain. kami pun berjanji akan kembali membaca doa ini bersama setiap 3 bulan.. hingga waktunya tiba... *kemudian hening*

wahhhh.. Cinta itu bisa seketika bikin orang pandai berkata kata. berpuisi dan mengeluarkan suara hati seperti layaknya air mengalir. ini pun yang saya rasakan. Hubungan ini membuat saya termotivasi untuk menulis kembali. bukan hanya mengenai kisah percintaan dan kisah hidup saya. tapi untuk apapun.. menulis kembai menjadi bagian paling menarik dalam hidup. Jarak yang ada antara kami ini, mendewasakan saya. membuat saya menjadi pribadi yang lebih sabar. Sabar menunggu.. *krik krik krik rik*

hari ini masih dikasih sehat dan dikasih umur buat ketemu lagi tanggal 21 november.. saya di Jakarta, kamu di Bandung.. ahhhh. (apaan sih) hehehehe... Si kakang lagi sibuk babantu di Posko Bencana, membantu daerah Bandung Selatan yang kena Banjir bandang. saya disini.. di kantor.. sambil kerja sambil curhat sambil denger yutub sambil nunggu tukang mie tek tek lewat. dan kembali mengingat bahwa sesungguhnya Hubungan ini tercipta semata mata bukan hanya karena soal cinta. tapi pembelajaran untuk saling mengenal, dan mengintrospeksi diri satu sama lain. melihat kekurangan sebagai pacuan untuk saling mengisi dan kelebihan untuk saling berbagi. aih matik gue puitis abes.. hahahaha..

yah pokonya begitu lah yaa.. terima kasih looo hujan hujan gini mau dengerin curhatnya saya.. ahahahayy..selamat menikmati suara indah Jon Bon Jovi sambil menikmati dinginnya hujan. yang punya pasangan silahkan didekap erat pasangannya.. yang ga punya, bisa cari selimut biar ga masuk angin..

Selamat malam.. I Love you Fulllll semuaaa..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar