Selasa, 04 Juni 2013

Penghargaan Untuk Bapak Presiden

Picture taken from www.appealofconscience.org

Pada Jum'at 31 Mei 2013 lalu, presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akrad disebut dengan SBY mendapatkan penghargaan "World Statesmen Award" dari sebuah organisasi spiritual bernama Appeal Of Conscience Foundation yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Namun pada saat yang bersamaan, tujuan sebenarnya beliau datang ke New York adalah untuk memimpin panel pertemuan tingkat tinggi PBB disana. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Rabbi Arthur Schneier dan disaksikan oleh Mantan Menteri luar negeri Amerika Serikat Henry Kissinger. Acara ini berlangsung di Hotel Pierre, New York Amerika Serikat.

Hal ini lantas kemudian membuat bangsa Indonesia bertanya tanya. Award macam apakah ini yang ditujukan kepada presiden kami, apa yang telah dia lakukan untuk perubahan yang sangat besar. Penghargaan ini diberikan oleh ACF kepada SBY, yang dinilai mampu mempromosikan kebebasan beragama dan menjaga toleransi di Indonesia. Sontak rakyat Indonesia, termasuk saya sedikit bingung dan kecewa. Mengapa? karena saya merasa ada banyak kejadian yang berkaitan dengan kebebasan beragama yang disebut sebut tadi, namun justru persoalannya belum tuntas.

Penghargaan ini dirasa kurang tepat saat kita semua tahu beberapa Masjid Milik Ahmadiyah ditutup, dan ada banyak pihak yang menyerang kelompok ini dengan tidak manusiawi saat mereka hendak beribadah, belum lagi persoalan suitnya Gereja HKBP Filadelfia, dan GKI Yasmin mendapatkan izin utk membangun rumah ibadah, dan persoalan diusirnya warga Syiah dari kampungnya. seperti yang kita tahu ketidak adilan yang diterima oleh saudara saudara kita yang mendapat kesulitan melakukan ibadahnya justru sangat bertentangan dengan penilaian ACF kepada SBY bahwa beliau mampu untuk mempromosikan kebebasan beragama dan menjaga toleransi di Indonesia.

Api kebencian justru akan terasa kuat saat beberapa isu diatas digulirkan. Masyarakat dan pihak pihak yang harusnya dinetralisir, dimediasi dan diberikan ruang terbuka oleh pemerintah agar mereka bisa merasakan damainya Indonesia ini malah kebalikannya. Semoga dengan kemudian SBY menerima penghargaan ini, beliau memiliki tanggungjawab yang lebih besar terhadap bangsa Indonesia, untuk menyelesaikan persoalan persoalan dengan embel embel kebebasan beragama yang sama sekali palsu di Indonesia. Saya sebagai seorang Islam dan warga negara Indonesia appreciate kepada bapak presiden yang masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Beberapa berita terkait Award Untuk SBY :
1. http://www.tribunnews.com/2013/05/31/ada-kepentingan-apa-sby-terima-world-statesman-award
2. http://acehterkini.com/ini-kata-sby-terkait-world-statesman-award-dari-acf/
3. http://www.tempo.co/read/news/2013/05/31/173484772/SBY-Dapat-World-Statesman-Award-Beri-4-Janji
4. http://international.okezone.com/read/2013/05/31/411/815468/di-new-york-sby-terima-world-statesman-award
5. http://www.tribunnews.com/2013/05/31/pidato-lengkap-presiden-sby-saat-terima-world-statesman-award



Tidak ada komentar:

Posting Komentar